Masakan Jawa yang spesial bisa jadi menu keluarga Anda. Dari bistik daging yang empuk, selat solo yang segar hingga mie Jawa yang mlekoh bumbunya. Maknyus!
Makanan tradisional Jawa terkenal sederhana baik bahan maupun bumbunya. Ini karena masyarakat Jawa yang agraris hidup dari bercocok tanam. Sayur dan lauk-pauk diambil langsung dari kebun atau ladang untuk sajian keluarga.
Namun, selain itu juga ada pengaruh kuliner Belanda dalam hidangan Jawa khususnya Jawa Tengah. Pemakaian daging, kentang dan telur jadi salah satu buktinya. Ada bistik Jawa, steak dari daging has dalam sapi yang dibumbui dengan kecap manis dan rempah memang unik rasanya.
Atau selat Solo yang berupa racikan sayuran, kentang, telur rebus, daun selada yang disiram kuah semur daging yang encer. Acara dan mustard jadi pelengkap khas Belanda. Rasanya sangat segar, manis dan gurih.
Racikan mie di Jawa juga dapat pengaruh dari kuliner China. Tidak diberi kaldu ayam yang ringan tetapi diberi bumbu kemiri, bawang merah, bawang putih dan merica. Rasanya gurih pedas, dengan tambahan kol, tomat, irisan ayam dan cabai rawit.
Ketiga menu spesial dari Jawa ini bisa jadi inspirasi untuk menu harian untuk keluarga. Dijamin keluarga menyukai karena rasanya lezat mantap.
![]() |
1. Selat Solo
Sajian selada ini memang jadi hidangan ikon kota Solo. Dahulu salad ini hanya dinikmati oleh keluarga keraton saja. Disajikan untuk tamu-tamu Belanda yang bertandang ke sana. Karena itu bahannya disesuaikan dengan selera Belanda.
Racikan ini terdiri dari daun selada, setup wortel dan buncis, kentang goreng, acar mentimun, yang disiram smeur daging berikut kuahnya yang encer. Sebagai pelengkap diberi mustard atau mosterd pasta.
Agar sayuran tetap renyah dan warnanya cantik, sebaiknya rebus dengan air yang diberi sedikit garam. Ketika hampir lunak, angkat segera dan tiriskan. Rendam segera dalam air yang diberi es batu agar warnanya tak berubah. Resep lengkapnya bisa dilihat di sini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
2. Bistik Jawa
Bistik sebutan beefsteak oleh orang Jawa. Sajian daging sapi ini berupa irisan tipis daging has sapi yang dimasak dengan kecap manis, pala, merica dan garam. Tidak seperti beefsteak yang dipanggang, bistik ini dimasak hingga dagingnya empuk dan kuahnya susut.
Seperti beefsteak, bistik Jawa juga disajikan dengan setup sayuran, biasanya wortel dan buncis serta kentang goreng dan daun selada. Rasanya yang manis gurih membuat bistik ini terasa spesial.
Untuk mendapatkan bistik yang empuk, gunakan daging has dalam sapi. Simpan dalam freezer selama 1-2 jam hingga agak keras lalu iris melintang serat tipis. Daging has lebih cepat empuk meskipun lemaknya kurang. Ikuti petunjuk resep ini untuk membuatnya.
![]() |
3. Mie Godog Jawa
Makanan yang dipengaruhi oleh kuliner China ini sangat populer. Dijajakan dalam gerobak keliling kampung, di rumah makan hingga restoran. Kuahnya keruh karena memakai bumbu halus dan telur bebek sebagai campurannya.
Mie rebus ini sangat enak dimakan panas dengan irisan cabai rawit. Selain mie biasanya ditambahkan suwiran daging ayam, irisan kol, tomat, daun bawang dan seledri. Sebagai pelengka ditaburi bawang merah goreng, kerupuk dan acar mentimun.
Supaya mie godog atau rebus ini enak, pakai mie telur kering atau basah yang berkualitas. Seduh mie dengan air panas dan tiriskan. Masukkan mie ke dalam kaldu berbumbu dan rebus sebentar. Lalu tambahkan sayuran dan suwiran ayam. Cara membuat mie godog ini sangat mudah, ikuti petunjuk resep ini.
(odi/odi)