Heboh King of The King, Ini 5 Makanan khas Tangerang yang Terkenal Nikmat

Heboh King of The King, Ini 5 Makanan khas Tangerang yang Terkenal Nikmat

Yenny Mustika Sari - detikFood
Rabu, 29 Jan 2020 19:20 WIB
Heboh King of The King, Ini 5 Makanan khas Tangerang yang Terkenal Nikmat
Jakarta -

Tangerang dihebohkan kemunculan 'kerajaan' King of The King. Menyoal kulinernya, Tangerang memiliki makanan khas nikmat, mulai dari laksa hingga sayur besan.

Fenomena munculnya kerajaan dadakan di Indonesia kian meresahkan. Setelah adanya 'Keraton Agung Sejagat', 'Kerajaan Selacau', 'Sunda Empire', kini muncul dari kota Tangerang kerajaan dadakan baru bernama 'King of The King'.

Keberadaan King of The King diketahui pertama kali lewat spanduk yang muncul di Jalan Maulana Hasanudin, Cipondoh, Tangerang pada 21 Januari 2020. Tak hanya ada di Cipondoh, spanduk 'kerajaan' ini pun muncul di Jalan Benteng Betawi, Poris Plawad, Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerajaan King of The King tersebut mengklaim bisa melunasi hutang-piutang negara. Spanduk tersebut tak hanya berisikan foto-foto dari orang-orang yang terlibat dalam King of The King, adapula foto Presiden RI pertama Ir. Soekarno dan gambar Nyi Roro Kidul.

Terlepas dari kemunculan kerajaan yang menghebohkan, Kota Tangerang yang terletak di provinsi Banten ini memiliki beragam daya tarik. Salah satunya makanan khas Tangerang yang beragam dan enak. Diantaranya ada Nasi Sumsum, Laksa, Bebek Sate, Sate Bandeng, dan Sayur Besan.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Biar Hangat dan Semangat, Enaknya Makan Laksa Tangerang Pagi Ini

Kue Jojorong

kue jojorong dan ketan bintul Foto: Instagram @oktie_chic
1. Kue Jojorong

Makanan khas Tangerang ini tergolong camilan tradisional bernama Kue Jojorong. Rasanya manis dan legit karena terbuat dari bahan dasar tepung beras, tepung kanji, dan gula merah.

Adonan kue jojorong lalu diletakkan dalam wadah berbahan daun pisang. Setelah adonan tepung beras dan kanji, baru dimasukkan gula merah sebagai perisa manis. Setelah itu kue jojorong diolah dengan cara dikukus selama beberapa menit saja.

Camilan tradisional ini mudah ditemui di penjual jajanan pasar. Apalagi saat Ramadhan, kue ini banyak dijual karena cocok untuk santap takjil saat berbuka ataupun dijadikan hidangan penutup.

Laksa

laksa tangerang Foto: Tommy Bernadus/d'Traveler
2. Laksa

Untuk warga Tangerang, hidangan laksa ini sudah biasa karena banyak ditemui. Namun untuk yang belum pernah ke Tangerang, tak ada salahnya mampir dan mencicipi lezatnya Laksa khas Tangerang. Bahkan hidangan ini tersedia di suatu kawasan khusus bernama 'Kawasan Kuliner Laksa Tangerang'.

Lokasinya ada di Jalan Mochammad Yamin, Babakan, Tangerang. Kawasan kuliner laksa tersebut buka selama 24 jam dan terdapat banyak penjual yang menyediakan hidangan laksa khas Tangerang yang gurih dan mantap.

Laksa khas Tangerang disajikan dengan kuah kuning kental. Campuran di dalamnya berupa mie berbahan dasar beras, tahu, kentang, kacang hijau, dan taburan irisan kucai. Laksa Tangerang bisa dinikmati dengan tambahan lauk seperti telur atau ayam.

Bebek Sate

sate bebek Foto: istimewa
3. Bebek Sate

Jika bosan dengan bebek goreng yang disantap bersama nasi putih hangat dan sambal pedas, salah satu makanan khas Tangerang satu ini bisa jadi rekomendasi. Namanya Bebek Sate yang merupakan sajian sate berbahan dasar daging bebek.

Seperti halnya sate daging lainnya, bebek sate ini dipotong-potong kecil dan ditusuk menggunakan tusukan bambu kecil lalu dibakar hingga matang. Pendampingnya adalah sambal kacang dan kecap manis.

Jika sedang berada di kota Tangerang, tak ada salahnya mencicipi bebek sate ini di tempat makan yang menyediakannya. Tak perlu khawatir soal rasanya, karena bebek sate ini juga memiliki rasa yang lezat seperti hidangan sate lainnya.

Baca Juga: Sate Bebek Gurih Juicy Bisa Dinikmati di 5 Warung Ini

Ketan Bintul

kue jojorong dan ketan bintul Foto: Instagram @kdwiwatidj
4. Ketan Bintul

Makanan khas Tangerang ini merupakan camilan tradisional. Berbahan dasar beras ketan yang dimasak hingga pulen. Setelah beras ketan matang dan pulen, ketan bintul juga ditumbuk sampai lembut dan dijadikan adonan padat.

Kental bintul lalu disajikan bersama serundeng kelapa dan kuah semur daging. Camilan tradisional ini juga mengenyangkan karena terbuat dari beras ketan. Cita rasa dari ketan bintul sangat gurih karena itu banyak disukai warga Tangerang dan sekitarnya.

Ketan bintul juga mudah ditemui saat Ramadhan dan jadi hidangan favorit Sultan Banten. Harganya cukup terjangkau mulai dari Rp 5.000 hingga Rp. 15.000 saja.

Sayur Besan

sayur besan Foto: Istimewa
5. Sayur Besan

Satu lagi makanan khas Tangerang yaitu sayur besan. Sebenarnya tak hanya terkenal di Tangerang, sayur besan ini juga populer di kalangan warga Betawi. Seperti namanya, sayur besan ini dihidangkan pada saat orang tua mempelai laki-laki datang ke rumah mempelai wanita saat prosesi pernikahan.

Tak hanya menjadi kuliner yang lezat, sayur besan ini juga jadi tradisi dan simbol untuk adat pernikahan masyarakat Tangerang dan Betawi. Sayur besan terdiri dari terubuk, petai, kentang, dan mie bihun atau suun. Ada pula buncis atau kacang panjang, wortel dan labu siap.

Sayur besan disajikan dengan kuah santan yang gurih, selain itu kerap ditambahkan dengan ebi atau udang kering agar cita rasa sayur besan ini lebih lezat. Warna kuahnya kuning yang berasal dari pemakaian kunyit.

Halaman 2 dari 6
(yms/adr)

Hide Ads