Dampak Virus Corona, Ini Daftar Resto Cepat Saji di Wuhan yang Tutup

Dampak Virus Corona, Ini Daftar Resto Cepat Saji di Wuhan yang Tutup

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 29 Jan 2020 12:30 WIB
kfc
Foto: Istimewa
Jakarta -

Dampak virus corona mempengaruhi industri makanan. Jaringan resto internasional seperti McDonald's, Starbucks, hingga Pizza Hut terpaksa tutup sementara.

Virus corona telah menginfeksi ribuan orang dan menewaskan sekitar 132 orang di China. Virus baru itu pertama kali muncul pada awal Desember 2019 di pusat kota Wuhan. Penyebarannya terbilang cepat hingga menjangkiti negara-negara lain.

Baca Juga: Peneliti China Sebut Wabah Virus Corona Bisa Capai Puncak dalam 10 Hari

Situasi di Wuhan akhirnya seperti kota mati karena pemerintah China mengisolasi kota tersebut untuk mengamankan penyebaran virus corona. Hal ini tentu berdampak pada banyak industri, termasuk industri makanan yang beroperasi di Wuhan.

Dampak Virus Corona, Ini Daftar Resto Cepat Saji di Wuhan yang TutupFoto: Ari Saputra


Dikutip dari Fox News (28/1), setidaknya ada 5 jaringan restoran cepat saji dan kopi yang sudah menutup sementara gerainya di Wuhan. Pada Jumat (24/1), McDonald's (McD) dan Starbucks mengumumkan penutupan gerai di beberapa lokasi.

Bahkan untuk McD, pihaknya juga ikut menutup sementara gerai yang ada di zhou, Huanggang, Qianjiang, dan Xiantao. "Masker telah didistribusikan sehingga semua pegawai di seluruh negeri akan memakainya," ujar juru bicara McD.

Ia juga melakukan komunikasi internal untuk mengingatkan pegawai agar meningkatkan sanitasi. Mulai dari sering cuci tangan, pakai desinfeksi, dan membantu pegawai lainnya untuk mengenali langkah penting pencegahan virus corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dampak Virus Corona, Ini Daftar Resto Cepat Saji di Wuhan yang TutupFoto: Istimewa


Sementara di provinsi lain dimana McD masih beroperasi, manajemen MCD juga melakukan pengecekan suhu tubuh pegawai saat tiba. Siapapun yang demam atau memiliki gejala flu akan diminta pulang. Pegawai pengantar makanan juga diwajibkan pakai masker. Sedangkan meja, kursi, hingga gagang pintu rutin dibersihkan.

Starbucks melakukan hal serupa dimana seluruh gerai di Wuhan dan provinsi Hubei rencananya ditutup sampai 2 Februari mendatang. Penutupan mencakup Starbucks Reserve Roastery di Shanghai.

"Kami bekerja sama dengan otoritas kesehatan setempat, mengambil tindakan untuk kesehatan mitra dan pelanggan, termasuk menutup gerai di beberapa lokasi," ujar juru bicara Starbucks. Ia menambahkan perusahaan akan terus memonitor guna mengambil tindakan lebih lanjut ketika situasinya berkembang.

Baik McD maupun Starbucks memiliki bisnis yang besar di China. The Wall Street Journal mengungkap, China adalah pasar Starbucks terbesar kedua di luar Amerika Serikat. Sementara McD memiliki 2.902 gerai di seluruh negeri dalam kuartal terakhir.

Dampak Virus Corona, Ini Daftar Resto Cepat Saji di Wuhan yang TutupFoto: Istimewa


Selanjutnya pada Senin (27/1), grup Yum China ikut mengambil langkah serupa. Mereka menutup KFC Dan Pizza Hut di Provinsi Hubei. "Yum China memantau dengan cermat situasi dan mengikuti arahan otoritas terkait," ujar seorang juru bicara.

Ia mengatakan jumlah gerai KFC dan Pizza Hut yang ditutup adalah sebagian besar. Yum China belum bisa memastikan sampai kapan penutupan berlangsung. "Kami akan terus mengevaluasi kebutuhan untuk tindakan tambahan dan pencegahan," sambung sang juru bicara.

Satu lagi merek global yang menutup bisnisnya di Wuhan, Dairy Queen. Beberapa gerai es krim ini sudah ditutup sejak Rabu, 22 Januari 2020. Pihak Dairy Queen mengatakan, "Kesehatan dan kesejahteraan karyawan serta pelanggan kami adalah hal yang paling penting."

ADVERTISEMENT
Dampak Virus Corona, Ini Daftar Resto Cepat Saji di Wuhan yang TutupFoto: iStock


"Kami telah menutup sementara gerai-gerai terpilih, memantau situasi, dan mengikuti dengan seksama arahan pemerintah setempat," pungkas juru bicara Dairy Queen.

Sebelumnya ramai diberitakan warga Wuhan ricuh saat belanja di supermarket. Mereka adu mulut sampai adu jotos untuk memperebutkan stok bahan makanan yang diinginkan. Sebab makanan di rumah mereka semakin sedikit. Semuanya akibat penyebaran virus corona.

Pemandangan tak biasa inipun mendapat sorotan dunia. Terlebih ada foto yang memperlihatkan rak-rak bahan makanan di supermarket Wuhan sampai kosong tak bersisa. Belum lagi antrean yang mengular untuk membayar kebutuhan bahan makanan.

Baca Juga: Stok Menipis, Warga Wuhan Ricuh Rebutan Makanan di Supermarket




(adr/odi)

Hide Ads