Bagi masyarakat China, kue keranjang melambangkan kebersamaan dan keberuntungan. Kue manis yang mirip dodol khas Betawi ini juga biasa disusun bertingkat, dari ukuran besar hingga kecil. Sebagai makna kesuksesan dan naiknya rejeki.
Filosofi yang begitu mendalam membuat kue keranjang selalu jadi hidangan utama yang wajib disajikan saat Imlek. Kawasan pecinan pun selalu dipenuhi penjaja kue keranjang. Dari yang dibuat oleh industri rumahan dari berbagai daerah hingga impor dari Malaysia dan China.
Sebelum membeli kue keranjang, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa hal. Jangan langsung tergoda membeli kue keranjang hanya dengan melihat tampilannya saja, pertimbangkan juga rasa, ukuran dan harganya.
Berikut detikFood bagikan tips cerdas membeli kue keranjang yang enak dan berkualitas.
1. Beli di pusat penjualan kue keranjang
Foto: istimewa
|
1. Beli di pusat penjualan kue keranjang
Penjual kue keranjang memang marak menjejali kawasan pasar jelang Imlek tiba. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyambangi kawasan pecinan yang terkenal selalu menjual kue keranjang berkualitas bagus.
Biasanya warga China sudah punya langganan tempat membeli kue keranjang. Kebanyakan kue keranjang diproduksi secara tradisional oleh usaha rumahan. Pusat produksinya ada di beberapa daerah seperti Tangerang, Tegal dan beberapa kota di Pantura.
Tak ada salahnya tanyakan pada penjual kue keranjang perihal kue yang dijajakannya ini. Akan lebih baik lagi jika Anda menyambangi langsung sentra produksi kue keranjang, jika ingin membeli dalam jumlah banyak.
Baca juga : Kue Keranjang Tegal Ini Dilestarikan Sejak 40 Tahun Lalu
2. Pilih yang tampilan dan rasanya menarik
Foto: istimewa
|
2. Pilih yang tampilan dan rasanya menarik
Sekilas memang semua kue keranjang memiliki tampilan yang menarik, tapi jangan langsung terpaku pada satu penjual. Cobalah untuk berkeliling pasar dan melihat tampilan kue keranjang yang menarik.
Di pasaran ada dua kemasan kue keranjang yakni yang tradisional dengan bungkus daun pisang dan versi modern dengan kemasan plastik. Anda bisa memilih sesuai selera.
Kue keranjang yang masih segar dan baru dibuat, biasanya memiliki tampilan yang mengilap dan bersih. Teksturnya empuk dan kenyal, sementara aromanya harum manis khas gula merah. Jika sudah menemukan yang menarik, jangan sungkan untuk mencicipnya lebih dulu. Penjual biasanya menyediakan kue keranjang yang bisa dicicip.
3. Pertimbangkan harga dan ukuran
Foto: istimewa
|
3. Pertimbangkan harga dan ukuran
Kue keranjang punya berbagai ukuran, semakin besar ukuran kue keranjang maka filosofinya semakin baik. Kue keranjang juga kerap disajikan bertingkat jadi Anda harus membeli beberapa ukuran sekaligus.
Ada beberapa ukuran kue keranjang mulai dari yang 250 gram, 500 gram, 1 kilogram hingga 2 kilogram. Kalau untuk disusun bertingkat, biasanya membutuhkan 5 kue keranjang dengan ukuran berbeda.
Harga kue keranjang bervariasi tergantung kualitas rasa, ukuran dan pengemasannya. Semakin autentik kue keranjang justru semakin mahal harganya. Demikian juga untuk kue keranjang yang dikemas secara modern dengan banyak hiasan. Biasanya kue keranjang hias diperuntukkan sebagai buah tangan atau hadiah untuk orang tercinta.
4. Beli sesuai kebutuhan
Foto: istimewa
|
4. Beli sesuai kebutuhan
Melihat kue keranjang yang banyak di pasaran pasti tergoda untuk membeli dalam jumlah banyak. Agar tidak kalap, sebaiknya catat lebih dulu kebutuhan kue keranjang yang dibutuhkan.
Alokasikan kue keranjang sebagai hidangan di rumah dan sebagai hantaran untuk sanak keluarga. Kalau akan membeli banyak ada baiknya langsung ke perajin atau beli dari beberapa toko. Biasanya seminggu sebelum imlek kue keranjang sudah ludes dipesan.
Kini banyak kue keranjang ukuran mini yang mungil. Kue keranjang ini bisa juga jadi pilihan sebagai stok buah tangan. Bentuknya yang cantik juga praktis untuk dibawa. Bisa ditata dalam wadah atau diberi hiasan yang menarik.
Baca juga : Kue Keranjang Buatan Mojokerto yang Pertahankan Resep Asli
5. Kue keranjang klasik atau kekinian?
Foto: istimewa
|
5. Kue keranjang klasik atau kekinian?
Tentu saja kue keranjang klasik tetap jadi yang favorit, namun seiring perkembangan zaman kini banyak kue keranjang modern dan kekinian. Kue keranjang klasik memang tampil sederhana namun rasanya ngangeni.
Kue keranjang klasik hadir dengan kemasan bungkus daun pisang. Rasa kue keranjang ini dianggap lebih legit dan ada jejak aroma daun pisang yang harum. Kini kue keranjang klasik mulai sulit ditemui karena produsen merasa kemasan plastik lebih praktis.
Sementara kue keranjang modern hadir dengan aneka pilihan rasa kekinian. Ada kue keranjang rasa green tea, rasa cokelat dan rasa kopi. Kue keranjang modern ini sengaja hadir untuk memancing minat millenial.
Halaman 2 dari 6