5 Fakta Siu Mie, Makanan Lambang Panjang Umur

Kuliner Imlek

5 Fakta Siu Mie, Makanan Lambang Panjang Umur

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 23 Jan 2020 15:30 WIB
5 Fakta Siu Mie, Makanan Lambang Panjang Umur
Foto: iStock
Jakarta -

Menyantap siu mie saat perayaan Imlek merupakan hal yang wajib. Ada filosofi penting dalam budaya China tentang tradisi menyantap siu mie tersebut.

Dalam perayaan Imlek ada banyak tradisi yang sudah dijalankan sejak turun-temurun. Salah satu tradisi yang populer adalah menyantap siu mie. Siu mie merupakan mie goreng.

Menyantap siu mie dalam perayaan Imlek merupakan hal yang wajib karena memiliki makna positif yang menjadi harapan semua orang. Dalam menyantapnya pun ada tata cara agar harapan baik tersebut dapat terwujud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari filosofi hingga tata cara menyantapnya, berikut 5 fakta menarik tentang siu mie pada perayaan Imlek.

1. Apa Itu Siu Mie?

Foto: iStock
1. Apa Itu Siu Mie?

Selain makanan dari olahan unggas, daging dan ikan, saat Imlek juga harus menyediakan makanan yang dikenal dengan sebutan siu mie. Setiap keluarga yang merayakan Imlek wajib menyajikan hidangan tersebut di meja makan mereka.

Siu mie berupa mie goreng yang disajikan dengan tambahan lainnya. Rasanya terkenal gurih dengan tekstur yang kenyal. Ukuran panjang siu mie berbeda dengan mie biasanya, karena siu mie berukuran lebih panjang.

Mie panjang yang dibuat dan dinikmati saat perayaan Imlek juga memiliki arti tersendiri. Ukurannya yang panjang dapat memberikan harapan positif, salah satunya umur yang panjang, mulur dan enak.

2. Cara Membuat Siu Mie

Foto: iStock
2. Cara Membuat Siu Mie

Siu mie merupakan makanan berupa mie goreng dengan tambahan pelengkap lainnya yang dipilih sesuai selera. Seperti kol, sawi, bakso, daging, jamur, kerang, cumi hingga telur puyuh. Dalam budaya China telur puyuh melambangkan kesempurnaan.

Cara membuatnya pun terbilang mudah sama seperti memasak mie goreng pada umumnya. Mie dan semua bahan pelengkap dimasak dengan menggunakan bumbu seperti kecap manis, kecap asin, saus tiram, bawang putih, minyak wijen, hingga merica.

Kemudian saat memasaknya harus hati-hati, pastikan mie tersebut jangan terlalu sering diaduk agar mienya tidak hancur dan terputus saat dimasak. Oleh karena itu saat memilih mie, disarankan yang memiliki teksturnya yang tebal agar tidak mudah hancur atau putus.

Baca Juga : 5 Fakta Unik Mengapa Ikan Utuh Harus Disajikan Saat Imlek

3. Filosofi

Foto: iStock
3. Filosofi

Dijadikan sebagai salah satu makanan wajib saat perayaan Imlek, siu mie dipercaya dapat mendatangkan banyak harapan positif bagi siapa saja yang memakannya. Siu mie memiliki filosofi panjang hingga akhirnya menjadi santapan wajib saat Imlek.

Dalam budaya China, mie merupakan simbol panjang umur. Bentuk mie yang panjang itulah yang diibaratkan sebagai umur. Selain itu siu mie juga diyakini dapat memberikan rezeki yang lebih berlimpah dari tahun sebelumnya.

Jadi, bagi siapa saja yang memakan siu mie pada saat perayaan imlek, mereka akan mendapatkan kehidupan yang abadi serta rezeki yang tidak pernah putus, seperti panjangnya siu mie itu sendiri. Harapan tersebut untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di tahun baru.

4. Cara Makan

Foto: iStock
4. Cara Makan

Supaya harapan baik seperti umur yang panjang, rezeki serta kebahagiaan yang tidak pernah putus dapat terwujud, memakan siu mie juga ada tata caranya. Cara menyantap siu mie ini terbilang unik karena ada nilai seninya.

Sebelumnya menyantap siu mie diharuskan untuk berdoa terlebih dahulu. Setelah itu siu mie dapat disantap dengan menggunakan alat makan berupa sumpit. Cara memakannya yaitu dimakan secara utuh tanpa digigit.

Biasanya siu mie diputar melingkar dengan sumpit lalu dimasukkan mulut dan dihirup agar tidak putus. Sebab kalau siu mie terputus memiliki makna yang tidak baik. Cara memakan sie mie tersebutlah yang menjadi nilai seni. Selain itu juga dapat mempererat hubungan keluarga, karena siu mie disantap secara bersama-sama.

5. Menjadi Tradisi

Foto: iStock
5. Menjadi Tradisi

Menyantap siu mie saat perayaan Imlek sudah menjadi tradisi turun-temurun. Bahkan tradisi tersebut selalu ditunggu-tunggu karena hanya berlangsung sekali dalam setahun. Sebenarnya, menyantap siu mie tidak hanya sebagai tradisi menyambut tahun baru bersama keluarga.

Menyantap siu mie juga dapat saling memotivasi agar manusia senantiasa mempunyai harapan serta menjauhkan diri dari sifat-sifat negatif. Di samping itu siu mie juga merupakan makanan sehari-hari yang dapat dimakan kapan saja.

Namun, saat perayaan Imlek, siu mie menjadi makanan yang penting. Bahkan makanan tersebut memiliki strata tertinggi dalam makanan yang disuguhkan saat perayaan Imlek.

Baca Juga : Tradisi Perayaan Imlek dan Jejak Sejarah China Benteng Tangerang

Halaman 2 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads