'Permaisuri' Palsu Ternyata Hobi Kulineran dan Punya Bisnis Angkringan

Jakarta - Kanjeng Ratu Dyah Gitarja alias Fanni Aminadia yang mengaku sebagai permaisuri dari Keraton Agung Sejagat ternyata hobi kulineran. Ia bahkan memiliki bisnis angkringan.

Bukan hanya Totok Santoso saja yang menjadi perbincangan terkait munculnya Keraton Agung Sejagat. Tapi ada juga sosok cantik bernama Fanni Aminadia yang mengaku sebagai Kanjeng Ratu Dyah Gitarja, permaisuri dari kerajaan palsu yang heboh di Jawa Tengah.

Ada yang menarik dari sosok Fanni ini, dilihat dari instagramnya ternyata Fanni adalah wanita yang hobi kulineran. Beberapa pose makan pun kerap ia pamerkan. Uniknya lagi, sebelum menjadi 'permaisuri' ternyata Fanni mengelola angkringan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa fakta kulineran Fanni sang permaisuri dari Keraton Agung Sejagat.

1. Sosok Fanni dalam Keraton Agung Sejagat

Foto: instagram @fanninadia_tbtd

1. Sosok Fanni dalam Keraton Agung Sejagat
Wanita kelahiran tahun 1979 ini diciduk pihak kepolisian karena dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks. Bersama Totok Santoso, dirinya digiring polisi setelah mengaku-ngaku sebagai pimpinan dari kerajaan.

Awalnya banyak yang mengira Fanni adalah istri dari Totok namun belakangan baru terungkap kalau pasangan ini bukanlah suami istri. Sebelum menduduki 'kursi' kebesarannya sebagai permaisuri, Fanni sudah banyak terlibat dalam berbagai organisasi masyarakat.

Fanni bahkan memiliki dua bisnis yang bergerak dalam bidang salon kecantikan dan bidang kuliner. Di samping itu, Fanni juga termasuk sosok wanita yang suka kulineran. Ini bisa dilihat dari instagramnya.

Baca juga : Ramai Keraton Agung Sejagat, Ini 5 Makanan Enak Era Kerajaan Majapahit

2. Punya bisnis kecantikan dan kuliner

Foto: Ratu Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia (dok. IG @fanniaminadia)

2. Punya bisnis kecantikan dan kuliner
Fanni bukan perempuan biasa, ia memiliki jiwa entrepreneur yang tinggi. Buktinya wanita 41 tahun ini memiliki dua bisnis yang masih berjalan hingga saat ini. Bisnisnya sempat ditinggal karena Fanni harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Fanni punya bisnis salon kecantikan bernama Nabila Beauty Care. Salon ini sama seperti pusat perawatan kecantikan lainnya. Berbagai pelayanan kecantikan dilakukan di salon ini.

Selain itu Fanni juga memiliki bisnis kuliner berupa angkringan. Bisnis ini diakui Fanni lewat laman Facebooknya. Namun belum jelas kapan angkringan ini mulai beroperasi.

3. Angkringan Mepet Sawah Ambu

Foto: instagram @fanninadia_tbtd

3. Angkringan Mepet Sawah Ambu
Fanni terbilang cerdas memilih bisnis kulinernya. Angkringan Mepet Sawah Ambu punya daya tarik sendiri baik dari segi nama maupun konsepnya. Dilihat dari instagramnya, angkringan ini tampak berbeda karena berlokasi di pinggir sawah.

Konsep alami tampaknya jadi hal yang ditonjolkan oleh Fanni. Bagian depan angkringan ini bertuliskan 'Angkringan Mepet Sawah Ambu, Masakan khas Den Ayu' ada juga kalimat promosi bertuliskan 'Uenak tur murah'

"Enak buat kongkow, sarasehan, rapat, Community event, birthday n event special biar makin seru dan penuh kesan. soal rasa mak nyooss, soal harga amannnnn dikantong" tulis Fanni mempromosikan angkringannya.

4. Menu yang disediakan

Foto: instagram @fanninadia_tbtd

4. Menu yang disediakan
Meskipun namanya angkringan tapi menu yang dihadirkan adalah menu makanan ala kafe. Angkringan yang didominasi warna kuning sebagai hiasan ini menyediakan makanan berat hingga makanan ringan atau camilan.

Makanan yang pernah dipamerkan Fanni antara lain adalah nasi dengan telur mata sapi dan ayam suwir, nasi goreng, roti prata dengan ayam kari, hingga nasi kuning berlauk komplet.

Angkringan modern ini juga menghadirkan menu pasta carbonara dan siomay. Berbeda jauh dengan makanan ala angkringan pada umumnya yang biasanya menyajikan nasi kucing dan aneka sate sederhana.

Baca juga : Kerajaan Keraton Agung Sejagat Viral, Yuk Kenali 5 Kuliner Khas Purworejo

5. Panen padi bersama petani

Foto: instagram @fanninadia_tbtd

5. Panen padi bersama petani
Fanni memang dikenal aktif sejal lama. Pada tahun 2018 ia pernah terlibat dalam kegiatan bersama para petani. Fanni turun ke sawah untuk memanen padi yang sudah menguning.

Dalam fotonya terlihat Fanni berkumpul dengan petani sambil berpose seru. "Selamat untuk Petani binaan Koperasi Jasa Indo Kor Rakyat (KJ-INKOR) Unit Prambanan, demoplot padi sukses dengan hasil luar biasa dan lebih banyak beras organik rojo lele," tulis Fanni dalam keterangan fotonya.

Tidak jelas posisi Fanni di sini sebagai siapa karena ia tidak menjelaskan lebih rinci. Fanni dan Totok diketahui menipu banyak orang di Porworejo dengan mengaku sebagai raja dan ratu dari keraton Agung Sejagat yang sudah ada sejak tahun 1518.