Meski sebagian orang menganggap tikus sebagai hewan yang menjijikkan dan sering membawa penyakit. Tapi di beberapa wilayah di China, popularitas daging tikus sebagai makanan justru semakin meningkat. Semuanya berkat dua peternak tikus, yang menjadi YouTuber terkenal dengan nama Chinese Farm Brothers.
Baca Juga: Tikus Jadi Camilan Sekaligus Bekal Makanan Murah di Kamboja
![]() |
Dilansir dari Channel News Asia (12/01), tikus yang dimakan bukan tikus liar, atau tikus got, melainkan tikus bambu yang ukurannya lebih besar dari tikus pada umumnya. Dua peternak bernama Liu dan Hu ini awalnya mengunggah video masak dan makan tikus bambu yang mereka ternak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan dalam waktu satu tahun, mereka mampu menjual 1000 ekor lebih tikus, semuanya berkat popularitas video makan tikus mereka di YouTube. Kini semakin banyak orang yang melihat tikus sebagai sumber makanan, apalagi di wilayah pedesaan yang dekat dengan bukit. Kondisi itu membuat memelihara sapi atau babi merupakan hal yang sulit.
![]() |
Beberapa restoran di China mulai menyajikan hidangan dari daging tikus. Sebenarnya kuliner tikus sendiri sudah ada lebih dari 1000 tahun di China.
Liu mengaku bahwa ada potensi bisnis yang besar dalam bidang peternakan tikus bambu. Tikus bambu sendiri beratnya bisa mencapai 2 kh dalam waktu 6 bulan setelah mereka lahir.
"Untuk saat ini, produsen daging tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Ketika banyak orang tahu tentang tikus bambu, maka semakin banyak orang yang mau mencoba hidangan ini. Jika satu orang memakan satu ekor tikus, maka permintaan pasar akan terpenuhi," pungkas Liu.
Baca Juga: Dua Petani Ini Jadi Terkenal Setelah Buat Vlog Menyantap Tikus Bambu
(sob/odi)