Diperkirakan, tren restoran di tahun ini juga akan mengikuti tren makanan yaitu makanan sehat. Tren makanan tersebut tentunya juga mempengaruhi operasional restoran sebagai tempat bersantap.
Menurut Chef Chandra Yudasswara, sebuah restoran seharusnya lebih peka dengan tren makanan yang sedang terjadi. Berikut, hal-hal yang harus dilakukan oleh restoran untuk mengikuti tren makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Karena tren makanan di tahun 2020 ini adalah makanan sehat, tentunya sebuah restoran harus menawarkan menu makanan sehat. Supaya menarik calon pengunjung restoran bisa mengkreasikan makanan sehat itu dengan berbagai cara.
Misalnya mengombinasikan dengan makanan sehat lainnya yang sebelumnya belum pernah diciptakan. Selain itu restoran juga bisa memberikan pilihan makanan sehat dengan membuat pilihan tertentu berdasarkan jenis makanannya.
Atau sekarang juga banyak restoran yang menerapkan konsep 'healthy food'. Semua makanan yang ditawarkan di sana benar-benar makanan sehat tanpa campuran MSG atau bahan-bahan pengawet lainnya.
2. Ada Live Music
![]() |
Selain mengikuti tren makanan dengan menawarkan menu makanan sehat, Chef Chandra juga mengatakan bahwa semakin banyak orang yang senang berlama-lama di restoran untuk sekadar ngobrol bersama dengan teman sambil menikmati makanan.
Sambil menghabiskan waktu di restoran, banyak pengunjung yang senang dengan sesuatu yang menghibur. Menurut Chef Chandra, live music dapat dijadikan hiburan untuk menemani pengunjung di restoran.
Di saat live music itu, pengunjung bisa rikues lagu pilihan untuk dinyanyikan bersama dengan teman-temannya. Hal tersebut bisa menambah keseruan tersendiri. Karena dapat meninggalkan kesan yang menarik di antara pengunjung restoran.
Baca Juga : Makanan Lokal dan 'Sustainable Food' Akan Makin Populer
3. Wifi
![]() |
Wifi adalah satu hal yang selalu ditanyakan oleh kebanyakan pengunjung setiap kali mengunjungi sebuah restoran. Hal tersebut juga diakui oleh Chef Chandra yang juga memiliki restoran bernama Portable Kitchen and Lounge yang berada di kawasan Rawamangun.
Biasanya pengunjung selalu membagikan momen di media sosial ketika mereka mengunjungi restoran. Tak hanya suasananya saja yang diperlihatkan, tetapi juga makanan yang disajikan oleh restoran tersebut.
Seringkali menu makanan yang disajikan restoran dibuat dengan tampilan yang cantik. Saking cantiknya, membuat pengunjung tak tega untuk menghabiskan makanan tersebut. Karena itulah pengunjung lebih sering memotret makanan itu terlebih dahulu, kemudian diunggah di media sosial.
4. Jam Operasi 24 Jam
![]() |
Restoran yang memiliki jam operasional selama 24 jam adalah yang paling sering dicari pengunjung. Dengan begitu, pengujung bisa kapan saja menikmati makanan tanpa harus khawatir restoran tutup.
Apalagi terkadang rasa lapar tidak bisa diprediksi kapan waktunya. Bisa jadi di tengah malam rasa lapar itu muncul. Saat malam hari, tentu banyak restoran yang menutup gerainya. Paling lambat restoran buka sampai jam 10 malam.
Namun, dengan restoran yang buka selama 24 jam, akan memudahkan pengunjung untuk mencari makan dan menikmati makanan enak.
5. Tersedia Nasi Goreng
![]() |
Chef Chandra mengatakan bahwa kelezatan nasi goreng tidak bisa tergoyahkan sampai sekarang. Itu karena nasi goreng sendiri masuk dalam kategori comfort food yang cocok di lidah orang Indonesia. Itu terbukti dari kebiasaan pengunjung restoran yang selalu meminta menu nasi goreng.
Oleh sebab itu untuk mengikuti tren makanan, restoran harus memiliki menu nasi goreng. Nasi goreng juga bisa dibuat lebih sehat lagi dengan mencampurkan berbagai isian berupa sayur-sayuran segar.
Selain itu, karena kepopuleran nasi goreng tidak bisa digeser, maka nasi goreng akan tetap menjadi tren makanan di tahun ini bahkan hingga tahun-tahun berikutnya. Kelezatan nasi goreng tidak hanya membuat orang Indonesia tertarik. Orang asing yang berkunjung juga ikut kepincut dengan nasi goreng.
Baca Juga : Selain Boba, Ini Tren Makanan yang Akan Jadi Hits di Tahun 2020
(raf/odi)