Sebuah organisasi bernama Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) mengulurkan bantuan untuk korban banjir yang terjadi di awal tahun ini. Bantuan tersebut dikhususkan untuk para bayi dengan memberikan Makanan Pendamping Asi (MPASI).
Bantuan yang diberikan oleh organisasi AIMI tersebut menarik banyak orang. Pasalnya selama ini, jarang relawan yang terpikirkan untuk memberi bantuan berupa MPASI. Biasanya bantuan makanan yang diberikan relawan berupa mie instan, roti atau makanan untuk orang dewasa lainnya.
![]() |
AIMI sendiri merupakan organisasi nirlaba yang berbasis kelompok sesama ibu menyusui dengan tujuan menyebarluaskan pengetahuan dan informasi tentang menyusui serta meningkatkan angka ibu menyusui di Indonesia. Hingga sampai saat ini AIMI sudah ada di 18 provinsi di Indonesia yang memiliki kegiatan tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai dengan fokus kegiatannya, maka pada peristiwa banjir kemarin, mereka turut memberikan bantuan berupa MPASI untuk para bayi yang menjadi korban. Dalam kejadian banjir kemarin, selama 4 hari mereka terus membuat MPASI untuk disalurkan ke posko-posko bantuan.
![]() |
Baca Juga : Keren! Meski Rumahnya Kebanjiran, Wanita Ini Tetap Jadi Relawan di Dapur Umum
Menu MPASI itu dibuat dengan berbagai varian. Seperti bubur Manado, Schotel kukus dengan sayuran & daging giling, Bubur Sup Brenebon dan yang lainnya yang mengandung gizi seimbang.
Nia Umar mengatakan bahwa MPASI tersebut dibuat sesuai dengan pakem-pakem yang sudah ada dan telah direkomendasikan kepada orang tua. Selain itu juga digunakan oleh Kementerian Kesehatan.
"Yang pasti MPASI yang kita siapkan mengandung protein hewan dan nabati, mengandung karbohidrat, lemak, dan sayur-sayuran yang ada vitamin-vitaminnya," ujar Nia Umar.
![]() |
Lebih lanjut, Nia Umar juga menjelaskan bahwa MPASI dibedakan sesuai usia bayi. Bayi yang berusia 6 - 8 bulan akan diberikan MPASI dengan tekstur yang halus. Sementara bayi berusia 9 - 12 diberikan MPASI yang teksturnya mulai kasar.
Selama 4 hari tersebut, AIMI sudah memberikan MPASI sebanyak 1.801 paket untuk korban banjir. Rupanya kegiatan memberikan bantuan berupa MPASI untuk korban bencana ini bukan yang pertama kali dilakukan.
![]() |
Sebelumnya, mereka juga selalu turut andil dalam memberikan bantuan MPASI untuk bayi yang menjadi korban bencana. Seperti pada bencana gempa bumi yang terjadi di Palu dan Lombok beberapa waktu lalu.
Pemberian MPASI tersebut tentunya ditanggapi positif oleh parah korban. Selain MPASI, mereka juga memberikan makanan berupa barongko pisang khas Makassar yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.
Baca Juga : Cerita Kevin, Pria yang Viral karena Terjang Banjir untuk Antar Makanan
(raf/odi)