Viral Warung Makan Ketok Harga di Bogor, Ternyata Sudah Punya Penilaian Jelek

Viral Warung Makan Ketok Harga di Bogor, Ternyata Sudah Punya Penilaian Jelek

Devi Setya - detikFood
Selasa, 07 Jan 2020 11:00 WIB
Viral Warung Makan Ketok Harga di Bogor, Ternyata Sudah Punya Penilaian Jelek
Foto: facebook
Jakarta - Kasus warung makan ketok harga kembali terjadi. Kali ini lokasinya ada di Bogor. Netizen yang menjadi korbannya lantas curhat di media sosial. Seberapa mahal?

Seorang pengguna Facebook dengan nama Saeful Ramdani wajar saja merasa kesal karena mendapat tagihan makanan yang harganya selangit. Saat berkunjung ke Bogor, ia dan keluarganya mampir untuk makan di warung makan tradisional yang berlokasi di kawasan Citayam.

Lewat unggahannya, Saeful meceritakan kronologi atas kasus ketok harga yang dialaminya. Setelah diusut, ternyata netizen ini bukanlah korban pertama. Banyak ulasan dan penilaian buruk terkait tempat makan ini.

1. Kronologi

Foto: facebook

1. Kronologi


Saeful yang berkunjung ke kawasan Bogor sengaja mampir ke tempat makan untuk mengisi perut sekaligus istirahat. Ia memilih warung makan sederhana yang menyediakan aneka makanan khas Sunda.

Lewat Facebook pribadinya, pria ini menceritakan detail kejadian yang dialaminya baru-baru ini. Ia juga menyarankan pada sesama foodies untuk lebih berhati-hati saat memilih tempat makan yang beru disambangi.

"Kali ini mau berbagi pengalaman yg tidak menyenangkan, daerah Bogor desa Citayam. Temen2 yang suka jalan dan kuliner di tempat makan baru, tolong untuk diperhatikan dengan seksama. Hati-hati dengan rumah makan ini, hargaanya benar-benar tidak normal, tidak sesuai harga pasar, edaan lah pokoknya," ungkap Saiful pada unggahannya.

Baca juga : Warung Makan di Tegal Viral Setelah Ketok Harga, Menu Nasi dan Kepiting Rp 700 Ribu

2. Harga makanan yang tak wajar

Foto: facebook

2. Harga makanan yang tak wajar


Selain meluapkan kekesalan, netizen ini juga memberikan rincian daftar makanan lengkap dengan harganya. Menu yang dipesan memang terbilang banyak dan bervariasi. Namun yang jadi permasalahan adalah harga makanannya yang dianggap tak masuk akal.

Dalam unggahannya, pesanan makanan tersebut antara lain 2 bakul nasi putih, ayam goreng, pecak ikan gurame, pepes tahu dan teri, ikan lele, ikan asin goreng, sayur asem, bakwan jagung, tempe dan tahu goreng, sop iga dan beberapa menu pelengkap lainnya.

Ada beberapa menu yang harganya dibanderol tak wajar. Misalnya nasi yang tercatat dengan harga Rp 230.000, satu potong ayam goreng Rp 50.000, pecak gurame Rp 300.000, ikan mas Rp 50.000, sambal serta lalapan Rp 40.000.

3. Total biaya makan

Foto: facebook
3. Total biaya makan


Di awal saat datang dan memesan makanan memang dalam buku menu tidak tertera harga makanan. Namun netizen ini tak langsung melakukan konfirmasi atau menanyakan kepada pelayan.

Untuk total harga makanan yang harus dibayar adalah Rp 1.365.000. Di sini juga disertakan bukti bon yang ditulis manual. Meski demikian, rincian harga makanan ini tetaplah membuat netizen merasa jadi korban ketok harga.

"Nasi putih 2 bakul harga Rp 230 ribu (setau gw ini harga buat 1 karung beras. "Pecak ikan gurame 2 ekor harga Rp 300 ribu. Katanya itu ikannya berat 1 kg kurang dikit dan si ibu rumah makan bilang, pecaknya kan pake cabe, cabe lagi mahal. Pepes tahu dan teri harga Rp 60 ribu, Astaghfirullah itu pepes daunnya dari daun apa ya bisa mahal begitu," beber Saiful.

4. Ulasan dan penilaian buruk

Foto: facebook
4. Ulasan dan penilaian buruk


Setelah viral di media sosial, banyak yang kemudian melihat ulasan tentang warung makan ini di Google. Ternyata warung ini memang memiliki sejarah buruk soal harga dan kualitas rasa makanan.

Ada 92 netizen yang memberikan penilaian tentang rumah makan ini, namun sebagian besar memberikan ulasan buruk. Dari keseluruhan penilaian, warung ini mendaapat skor bintang 3,2 dari skala 5.

"Bahaya... gk transparan dan ada unsur jebakan. Yang pasti sangat mahal, gk sebanding dengan kualitas, rasa, fasilitas dan pelayanannya," ujar netizen dengan nama Entin.

"120 rb untuk pecak gurame yg rasanya biasa saja dan suasana warung makan banyak lalat, mungkin bila rasa dan tempat di upgrade lebih enak dan nyaman, untuk 700 rb makan ber 4 sudah sekelas di mall, tapi ini ya sudahlah mungkin tahun depan prepare buat belanja oleh oleh pas naik haji wkwkwkwk.....sadesssss harganya bang tidak sesuai dengan fasilitas dan harga normal di rumah makan," ujar netizen yang berkunjung 4 bulan lalu.

"Mending makan di RM Padang skalian, harga ga masuk akal. Silahkan mencoba jangan lupa bawa dompet yg tebalan," ungkap netizen bernama Ricky yang datang 9 bulan lalu.

5. Kasus serupa

Foto: facebook
5. Kasus serupa


Kasus mahalnya harga makanan bukan kali ini saja terjadi, tahun lalu ada warung makan di kawasan Tegal yang heboh dengan harga tinggi tak masuk akal. Bulan Mei lalu warung Lesehan Bu Anny ini mendapat perhatian luas termasuk dari pemerintah kota Tegal.

Seorang netizen membeberkan kisahnya saat makan dengan tagihan Rp 1,7 juta. Ternyata sebelumnya ada banyak netizen yang mengalami hal sama. Ada yang makan berdua dengan tagihan lebih dari Rp 500.000.

Pemilik warung berdalih, harga maakanan mahal karena bahan bakunya juga tinggi. Diketahui, pemilik warung membanderol harga seporsi kepiting Rp 325 ribu, udang Rp 225 ribu dan nasi harga Rp 70 ribu. Setelah viral, warung makan ini kemudian dipaksa tutup sementara oleh dinas terkait untuk mendapatkan penyuluhan.

Baca juga : Waduh! Korban Ketok Harga di Warung Makan Ada yang Sampai Rp 1,7 Juta

Halaman 2 dari 6
(dvs/odi)

Hide Ads