Cronut merupakan pastry yang dibuat dengan hybrid, perpaduan antara croissant dan donat. Jenis pastry ini dikenal dengan bentuknya yang unik serta rasanya yang enak. Tak heran banyak toko kue yang berlomba membuat cronut.
Cronut pertama kali dibuat oleh ahli pastry dan pastry chef terbaik dunia, Dominique Ansel. Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejarah dan perkembangan cronut yang hingga kini jadi pastry favorit banyak orang.
1. Sejarah
Foto: instagram @dominiquueansel
|
1. Sejarah
Cronut pertama kali ditemukan dan dibuat oleh Dominique Ansel, ahli pastry asal Prancis yang banyak berkarir di New York. Tercatat, tahun 2013 Dominique Ansel menciptakan cronut dan mengunggahnya lewat media sosial.
Cronut pertama kali dibuat Dominique Ansel dengan rasa rose vanilla. Seperti namanya pastry ini berbentuk bundar berlubang tengah dengan tekstur berlapis-lapis renyah seperti puff pastry. Karena pastry ini tidak dipanggang seperti croissant tetapi digoreng, maka tantangan membuatnya semakin besar. Terutama menjaga agar lapisan lemak pada pastry tidak meleleh saat digoreng.
Mulai dari sini, cronut racikannya berhasil menyita perhatian. Tahun 2013, ratusan orang rela antre untuk bisa mencicipi kelezatan cronut. Kepopuleran cronut ini patut dibanggakan Dominique Ansel karena sebelumnya ia menghabiskan waktu selama 2 bulan untuk menemukan resep cronut yang pas.
Baca juga : Cronut Asli Dominique Ansel Sudah Bisa Dipesan Online
2. Pertama kali dijual
Foto: instagram @dominiquueansel
|
2. Pertama kali dijual
Dilansir dari VOA Indonesia (6/1) cronut pertama kali dijual pada 10 Mei 2013. Sejak saat itu cronut langsung booming dan menjadi tren kuliner yang paling diburu di New York. Di hari peluncurannya, Dominique Ansel hanya menyediakan 30 buah cronut.
Keesokan hari, jumlahnya semakin ditambah di hari kedua yakni 75 buah. Di hari ketiga sebanyak 100 buah. Hari ketiga penjualan cronut bahkan orang rela antre sejak pagi hari. Kini Dominique Ansel Bakery setiap harinya bisa menyediakan 500 hingga 600 buah cronut dan selalu habis diborong pembeli.
Dominique Ansel membuat kreasi cronut dengan rasa bervarian. Di awal kemunculannya ada cronut dengan rasa rose vanilla, bulan berikutnya ada rasa lemon maple, blackberry lime dan aneka rasa lainnya. Varian yang paling baru diperkenalkan adalah Boston Cream Pie Cronut yang khusus dijual pada Januari 2020.
Bukan hanya rasanya saja tetapi bentuk yang berlapis tinggi dengan olesan krim dan hiasan cantik khas Dominique Ansel bikin pastry ini makin menggiurkan.
3. Proses pembuatan yang lama
Foto: instagram @dominiquueansel
|
3. Proses pembuatan yang lama
Dominique Ansel setidaknya pernah melakukan uji coba dengan 10 resep pastry sebelum akhirnya menemukan resep pas untuk cronutnya. Setelah menemukan resep baku, cronut ini tetaplah tidak mudah dibuat.
Dilansir dari Insider (6/1) cronut membutuhkan proses pembuatan selama 3 hari. Pada tahun 2014, Dominique Ansel mempublikasikan resep cronut buatannya. Banyak proses rumit yang harus dijalani untuk membuat cronut yang enak dengan tekstur pas.
Hybrid pastry ini memang tak mudah dibuat. Karena merupakan dua jenis pastry berbeda. Donat memakai adonan roti dengan ragi, sementara croissant memakai adonan roti dengan lapisan lemak. Tak heran jika kesuksesan Dominique Ansel ini dianggap sebuah inovasi besar dan populer di dunia.
4. Kreasi cronut
Foto: instagram @dominiquueansel
|
4. Kreasi cronut
Di awal kehadirannya, Dominique Ansel belum banyak membuat variasi cronut. Seiring berjalannya waktu, pastry yang digoreng ini kemudian hadir dengan aneka varian rasa. Tampilannya kini juga semakin menggoda.
Meski penggemar cronut tetap tinggi hingga kini, tapi Dominique Ansel membatasi jumlah stoknya. Ia beralasan ingin menjamin kualitas cronut agar tidak hanya mengunggulkan kualitas. Tak heran jika di toko kue Dominique Ansel selalu ramai antrean meskipun toko belum buka.
Kini Dominique Ansel telah membuka Dominique Ansel Kitchen (DAK) yang berlokasi di beberapa negara seperti Jepang, London dan Hong Kong. Tahun 2015, Dominique Ansel membuka gerai di Tokyo tepatnya di Omotesando Hill. Di sini ada varian unik Tokyo Cronut yang hanya ada di Jepang
Tahun 2016, Dominique Ansel membuka cabang di London. Gerai ini sekaligus juga jadi gerai yang menawarkan afternoon tea pertama. Sementara gerai paling anyar ada di Hong Kong. Desember 2019, gerai ini dibuka di kawasan Tsim Sha Tsui.
5. Nama cronut sudah dipatenkan
Foto: instagram @dominiquueansel
|
5. Nama cronut sudah dipatenkan
Cronut buatan Dominique Ansel sudah dipatenkan pada 2013 lalu. United States Patent and Trademark Office sudah memberikan hak paten untuk merek dagang cronut. Dilansir dari Huffington Post, atas hak paten ini Dominique Ansel sempat dimusuhi oleh para pelaku bisnis namun hal itu tak menyurutkan niatnya untuk melindungi hasil karya pribadinya.
Meskipun demikian, kini nama cronut masih saja digunakan oleh banyak pelaku bisnis. Dan yang mencengangkan lagi, ada pasar gelap yang menjual cronut dengan harga tinggi. Pasar ini biasanya jadi buruan foodies yang ogah antre untuk mencicip cronut buatan Dominique Ansel.
Banyak penjual yang mengklaim menjual cronut asli buatan Dominique Ansel padahal sebenarnya bukan. Para pelaku curang ini bahkan juga menetapkan harga tinggi untuk cronut yang dijual.
Meski cronutnya terus diburu, Dominique Ansel tetap membuat inovasi untuk produk cronutnya. Beberapa varian rasa seperti Valrhona Chocolate Champagne, Raspberry Lychee hingga rasa Blueberry Lemon Verbena with Greek Yogurt Ganache tetap jadi cronut favorit. Setiap bulannya selalu ada varian cronut baru yang diluncurkan Dominique Ansel.
Baca juga ; Nama Cronut Milik Dominique Ansel Bakery Kini Telah Dipatenkan
Halaman 5 dari 6