Dilansir dari Washington Post (5/1) ternyata dahulu ada santapan yang kerap diandalkan sebagai ramuan obat mabuk. Obat ini sudah digunakan sejak 1.000 tahun yang lalu. Lantas apa saja campurannya?
Ramuan ini dipercaya sudah digunakan sejak zaman Dinasti Abbasiyah pada periode tahun 750-1300an. Kekaisaran ini berbasis di Baghdad. Pada zaman ini sudah ditemukan berbagai teknologi seperti aljabar, kincir angin hingga buku masak kuno bertuliskan bahasa Arab.
![]() |
Baca juga : Mabuk Alkohol? Coba Atasi Dengan Cara Tradisional Ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sini tertulis resep kishkiyya yang dipercaya sebagai sup untuk menyembuhkan mabuk. Dalam buku ini tercatat sup terbuat dari daging domba yang dimasak bersama bawang cincang, minyak zaitun, sayuran, lengkuas, kayu manis, jintan,cengkeh dan berbagai rempah lainnya.
![]() |
Nasrallah pernah mencoba membuat sup ini dan memberikannya pada orang mabuk. Ternyata sup bekerja dengan baik. Setelah menyantap sup ini, orang yang mabuk akan merasa lebih baik, tidak mual dan pusing.
Selain sup ini, Nasrallah juga mengatakan kalau juru masak saat itu juga kerap mengandalkan rebusan kol sebagai obat pereda mabuk. Air rebusan kol ini membantu menghilangkan efek mual yang didapatkan ketika orang sedang mabuk berat.
Baca juga : Slruup! Hangatnya Yak-Ka-Mein Jadi Obat Mabuk yang Ampuh
(dvs/odi)