Seorang pemilik restoran di China bernama Chen, harus diamankan oleh polisi setelah dituduh mencuri 8 anjing di satu wilayah, dalam kurun waktu kurang dari dua jam untuk membuat hot pot.
Baca Juga: Kisah Seram Budaya Makan Daging Anjing di Berbagai Negara
![]() |
Dilansir dari Daily Mail UK (05/12), Chen membunuh anjing-anjing itu dengan melemparkan panah beracun ke arah mereka. Bukan tanpa alasan mengapa Chen memutuskan untuk mencuri anjing, ternyata saat musim dingin harga anjing jadi lebih mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat CCTV yang ada, Chen terlihat mengendarai sepeda motor, dan mengambil anjing-anjing yang sudah ia beri panah beracun. Melihat kejadian ini, warga sekitar langsung melaporkan Chen ke polisi.
![]() |
Selain mencuri anjing, Chen juga sengaja berkeliling ke berbagai wilayah untuk menemukan bahan-bahan lainnya untuk keperluan restorannya. Setelah ditelusuri lebih lanjut, Chen ternyata memiliki restoran yang menjual hidangan hot pot dengan daging anjing.
Hidangan ini populer di musim dingin, namun karena harga daging anjing yang mahal di pasaran, membuatnya memutuskan untuk mencuri anjing-anjing tersebut. Chen bukan satu-satunya orang yang mencuri anjing untuk dijual dagingnya.
![]() |
Menurut data yang ada, setidaknya ada lebih dari 10 juta ekor anjing yang dibunuh untuk dimakan dagingnya di China. Kebanyakan dari anjing-anjing itu, merupakan anjing peliharaan yang dicuri.
Tak hanya menggunakan motor, para pencuri anjing ini juga menggunakan mobil van untuk membawa anjing0anjing tersebut. Sayangnya, para pencuri anjing ini sering kali bebas dari jeratan hukum, karena kurangnya undang-undang dan peraturan mengenai daging anjing di China.
Baca Juga: Industri Daging Anjing di Kamboja, Menyeramkan Tapi Populer
(sob/odi)