Perayaan natal akan semakin meriah jika ditemani dengan kue-kue natal yang lezat. Seperti yang dilakukan orang suku Batak. Biasanya mereka juga akan menyediakan kue natal untuk menjadi suguhan.
Uniknya, kue natal tersebut dibuat sendiri secara tradisional. Kue natal tersebut ada mulai dari bolu ganda Siantar, kacang tojen, kembang loyang, kue kipas dan sasagun. Kue-kue natal tersebut memiliki keunikan tersendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bolu Ganda Siantar
Foto: papasemar.com
|
Menyantap kue bolu telah menjadi tradisi bagi orang Batak. Kue bolu ini dikenal dengan sebutan bolu ganda Siantar. Bolu Ganda Siantar merupakan salah satu kue natal khas Batang yang paling dicari ketika musim natal tiba. Selain sebagai hidangan natal, kue bolu ini juga menjadi oleh-oleh yang populer di Batak.
Kue natal ini dikenal dengan olesan selai srikaya. Bagi orang Batak, belum lengkap rasanya merayakan hari natal tanpa menikmati nikmatinya bolu ganda Siantar. Bahkan di kota Siantar ada toko roti yang khusus menyajikan kue natal jenis ini. Toko kuenya juga legendaris sejak tahun 1979.
Bolu ganda Siantar memiliki rasa yang manis legit. Tambahan selai srikaya membuat rasanya semakin lezat. Bolu ganda Siantar juga dibanderol dengan harga yang murah. Biasanya harga bolu ganda Siantar dibanderol dengan harga sekitar Rp. 17.000 sampai dengan Rp. 25.000.
2. Kacang Tojen
Foto: iStock
|
Kacang Tojen juga masuk ke dalam camilan yang selalu disajikan saat perayaan natal. Di Batak, kacang tojen juga dikenal dengan sebutan kacang tojin. Cara membuat camilan natal ini terbilang mudah. Kacang tanah yang sudah dikupas lebih dulu direbus sampai matang. Setelah matang kacang tersebut didiamkan dalam rendaman air sampai menjadi dingin.
Kemudian, lapisan tipis pada kacang itu dilepas dengan menggunakan tangan. Proses pengupasan kacang inilah yang dapat memperat hubungan sesama keluarga bahkan tetangga. Biasanya ketika mengupas lapisan kacang dilakukan bersama-sama. Kebersamaan itulah yang telah menjadi tradisi saat menyiapkan kue natal di Batak.
Kacang yang sudah dikupas tadi, kemudian diberi bumbu. Bumbunya sangat sederhana, hanya berupa garam dan bawang saja. Kacang diaduk sampai bumbu tersebut merata. Baru kemudian kacang digoreng dengan minyak panas. Nantinya kacang yang sudah matang akan terasa gurih dan beraroma.
Baca Juga : 5 Online Shop Ini Tawarkan Kreasi Kue Natal Cantik
3. Kembang Loyang
Foto : resepdapurkeluargaku.blogspot.co.id
|
Kalau di Betawi, kembang loyang dikenal dengan sebutan kembang goyang. Disebut kembang karena memang bentuknya yang menyerupai bunga. Alat yang digunakan untuk mencetak adonan juga sama persis seperti kembang goyang. Bedanya kembang goyang memiliki warna kecoklatan, sementara kembang loyang dibuat dengan warna-warni seperti putih, hijau, pink dan lainnya.
Selain di sebut dengan kembang loyang, kue natal ini juga dikenal dengan sebutan kembang layang. Kembang loyang ternyata merupakan kue natal yang legendaris di Batak. Mengonsumsi kembang loyang sudah sudah menjadi tradisi setiap kali perayaan natal dan tahun baru. Menurut orang Batak, untuk membuat kue natal ini diperlukan kesabaran.
Itu karena proses pembuatannya diperlukan dua orang. Satu orang untuk mencelupkan adonan dengan alat. Satu orang lagi bertugas untuk membalikkan adonan agar kue natal ini dapat matang dengan merata. Kue natal ini dibuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, telur, gula dan santan.
4. Kue Kipas
Foto: Istimewa
|
Ada kue natal unik di Batak. Kue tersebut dikenal dengan sebutan kue kipas. Disebut kue kipas lantaran bentuknya yang menyerupai kipas. Kue natal ini juga dikenal dengan sebutan semprong. Biasanya semprong dibentuk dengan cara digulung. Sementara kue kipas dibentuk pipih dan hanya dilipat sampai berbentuk segitiga.
Kue kipas dibuat dengan tepung, putih telur dan gula putih. Bahan-bahan tersebut kemudian diaduk sampai menjadi adonan. Kemudian, adonan dicetak menggunakan loyang. Loyangnya unik terdapat ukiran cantik. Sehingga ketika kue kipas itu matang, ukiran tersebut juga menempel pada sisi kue kipas.
Orang Batak biasanya mengonsumsi kue kipas dengan dicampur biji wijen. Penambahan itu membuat kue kipas menjadi lebih gurih dan beraroma. Kue kipas juga merupakan kue natal yang paling sering dicari ketika musim natal dan tahun baru. Biasanya jadi camilan atau suguhan untuk keluarga.
5. Sasagun
Foto : @perutgendut
|
Setiap perayaan natal di Batak, kamu juga akan sering menemukan hidangan berupa sasagun. Sasagun merupakan kue natal yang terbuat dari tepung beras yang disangrai dengan kepala dan kemudian dicampur dengan gula merah. Sasagun juga sering dikenal dengan sebutan kue sagon.
Saat proses sangrai, harus dilakukan sampai matang yang merata. Matangnya dapat diketahui dengan bunyi 'kletek' dari tepung beras dan kelapa tersebut. Setelah matang barulah sasagun dapat dimakan. Sasagun tidak dibentuk seperti kue natal pada umumnya. Melainkan seperti bubuk yang kemudian dimakan dengan sendok.
Ketika menyantap kue natal ini harus hati-hati. Pasalnya jika makan sambil berbicara, maka kamu akan tersedak, karena serbuknya masuk ke dalam tenggorokan dengan cepat. Meskipun begitu, sasagun memiliki rasa yang gurih dan beraroma, karena adanya campuran kelapa.
Baca Juga : Toko Kue Ini Tawarkan Koleksi Kue Natal yang Cantik dan Lucu