Punya Filosofi, Ini 5 Kue Natal Klasik yang Jadi Suguhan Natal

Ragam Kue Natal

Punya Filosofi, Ini 5 Kue Natal Klasik yang Jadi Suguhan Natal

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 12 Des 2019 19:00 WIB
Punya Filosofi, Ini 5 Kue Natal Klasik yang Jadi Suguhan Natal
Foto: iStock
Jakarta - Perayaan natal tentunya disambut dengan suka cita dan penuh gembira. Perayaan natal belum lengkap jika tidak menyajikan kue natal klasik yang masih populer hingga sekarang.

Setiap negara punya kreasi kue natal tersendiri untuk memeriahkan musim natal. Kue natal tersebut sudah ditemukan sejak berabad-abad yang lalu dan dibuat dengan resep tradisional. Penyajian kue natal ini telah menjadi sebuah tradisi dalam perayaan natal.

Bahkan kue-kue natal ini memiliki filosofi dan cerita menarik dibaliknya. Tentunya, beberapa kue natal ini juga memiliki ciri khas tersendiri. Dari dulu hingga sekarang kue natal ini masih eksis

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa di antaranya ada yang mempertahankan resep klasik ada pula yang diinovasikan dengan rasa yang kekinian. Berikut 5 kue natal klasik yang selalu hadir dalam perayaan natal.

1. Fruit Cake

Foto: iStock
1. Fruit Cake

Fruit cake merupakan salah satu kue natal yang paling populer sejak zaman Romawi Kuno. Saat itu, kue natal ini dibuat dari bahan-bahan seperti daun-daun buah delima, kacang cemara dan kismis yang kemudian dicampur ke dalam adonan ragi. Pada pertengahan abad, fruit cake diberi inovasi dengan campuran madu, rempah, hingga buah-buahan kering.

Selain itu, fruit cake juga memiliki aroma alkohol. Itu karena saat pertama kali dikeluarkan dari oven, kue natal ini dituangkan rum. Kemudian kue dibungkus dengan kertas roti. Proses ini dilakukan secara bertahap sehingga membuat tekstur pada kue natal ini menjadi lembab. Itulah menjadi salah satu ciri khas dari fruit cake.

Hingga sampai saat ini fruit cake masih sering disajikan setiap kali perayaan natal. Bahkan kue natal ini menjadi salah satu kue yang terbilang mewah. Sebagian orang mengatakan bahwa perayaan natal belum lengkap tanpa adanya fruit cake.

2. Stollen

Foto: iStock
2. Stollen

Christollen atau biasa disebut dengan sebutan stollen merupakan salah satu kue natal klasik yang berasa dari Jerman. Kue natal ini dibuat dengan menggunakan resep tertua yang ada di dunia. Stollen pertama kali ditemukan pada tahun 1329 di kota Dresden. Kemudian kue ini mulai dijual di pasaran ketiga abad ke-15.

Dari dulu hingga sekarang, stollen masih menjadi kue natal yang sering disajikan setiap kali perayaan natal dan telah menjadi kebanggaan masyarakat di Jerman. Bahan-bahan untuk pembuatannya sangat sederhana, hanya berupa tepung terigu, gula, telur, ragi, mentega, buah-buahan kering dan kacang-kacangan.

Awalnya kue natal ini dibuat setelah selesai berpuasa di mana waktu ketika Kristus datang. Bentuknya lonjong dan panjang. Hingga saat ini kue natal ini masih disajikan dengan bentuk yang sama seperti buatan tradisional. Kue natal ini juga memiliki ciri khas berupa tampilannya yang diberi taburan gula halus pada toppingnya.

Baca Juga : Kalau Tak Sempat Bikin, Beli Kue Natal Cantik di 5 Toko Ini Saja

3. Panettone

Foto: iStock
3. Panettone

Orang Italia punya kreasi sendiri soal kue natal klasik. Kue natal tersebut dikenal dengan sebutan panettone yang selalu ada di setiap perayaan natal. Panettone bahkan telah menjadi ikon salah satu kota di Italia, yaitu kota Milan. Kue natal ini memiliki tekstur yang lembut. Di dalam kue ini terdapat isian berupa permen dan kismis. Panettone dikenal dengan bentuknya yang menyerupai kubah.

Ternyata, penyajian kue natal khas Italia ini sudah berlangsung sejak abad ke-20. Menikmati panettone umumnya dipotong dan dimakan kemudian ditemani dengan minuman hangat yang manis. Orang Italia biasa menjadikan kue natal ini sebagai hadiah atau kado natal untuk keluarga, kerabat terdekat atau teman.

Penamaan kata panettone juga berawal dari bahasa Italia 'pane di tono' yang memiliki arti sebagai kue yang mewah. Karena simbol kemewahan itulah sering disajikan saat perayaan natal. Panettone kini banyak diinonasikan, tetapi orang Italia mengaku bahwa lebih menyukai rasa Panettone yang tradisional.

4. Yule Log Cake

Foto: iStock
4. Yule Log Cake

Yule Log atau lebih sering dikenal dengan sebutan Buche de Noel, merupakan salah satu kue natal yang berasal dari Prancis. Tak hanya lezat, kue natal yang satu ini memiliki cerita menarik di baliknya. Kue buche de noel dasarnya merupakan bolu gulung yang tampilannya dibentuk menyerupai batang kayu. Kue batang kayu ini selalu hadir setiap kali perayaan natal.

Bentuk menyerupai batang kayu itu juga memiliki filosofi. Dalam perayaan natal, orang Prancis biasanya memasukkan batang kayu utuh ke dalam rumah. Kemudian batang kayu tersebut diletakkan di perapian. Sedangkan sisanya dijadikan pohon natal. Batang kayu itu lalu dibakar bersama dengan sisa-sisa batang kayu tahun lalu selama 12 hari.

Kemudian sisa kayu itu akan disimpan sepanjang tahu. Orang Prancis percaya bahwa dengan melakukan itu mereka akan mendapat keberkahan dan perlindungan. Filosofi itulah yang kemudian menginspirasi bentuk dari kue natal ini. Menyajikan buche de noel setiap natal juga dipercaya juga bisa memberikan keberkahan dalam hidup.

5. Mince Pie

Foto: iStock
5. Mince Pie

Mince pie merupakan kue natal klasik yang berasa dari Inggris. Kue natal mine pie ini juga dikenal berupa pie daging cincang. Orang Inggris selalu menyantap mince pie setiap kali merayakan natal. Bahkan menyantap mince pie sudah menjadi tradisi bagi mereka. Kulit pada kue natal ini terbuat dari tepung terigu, telur dan mentega.

Sementara untuk isiannya, kue natal ini menggunakan campuran daging yang dicincang, buah-buahan kering dan campuran rempah-rempah. Penyajian kue natal ini dalam perayaan natal sudah dilakukan sejak abad ke-13. Dibalik penyajian mince pie juga memiliki cerita menarik. Orang Inggris percaya bahwa kue natal ini merupakan simbol hadiah yang dikirimkan untuk tuhan.

Kue natal ini memiliki perpaduan rasa antara gurih dan manis. Namun, sekarang banyak diinovasikan dengan memberi sentuhan rasa pedas. Biasanya orang Inggris banyak yang menyantap kue ini sambil menyeruput secangkir teh hangat. Secara tradisional kue natal ini berbentuk seperti mangkuk.

Baca Juga : Kue Klasik hingga Kekinian Memeriahkan Suasana Natal Keluarga

Halaman 2 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads