Banyak para bintang musisi, hingga tokoh terkenal lainnya yang meninggal karena terlalu banyak meminum alkohol. Minuman dengan kadar alkohol yang tinggi ini memang cukup berbahaya bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan.
Kasus-kasus kematian karena alkohol ini juga meliputi para musisi dan tokoh ternama. Jimi Hendrix yang meninggal setelah meminum satu botol wine, kemudian ada John Bonham yang meninggal setelah meminum 40 shot vodka, hingga kematian Bon Scott yang meninggal setelah tersedak muntahnya sendiri usai pesta alkohol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Tokoh Dunia dan Seleb Ini Hembuskan Napas Terakhirnya Setelah Sarapan
Bon Scott
Foto: Istimewa
|
Melihat kondisi Bon yang sudah tak bernapas, akhirnya teman-temannya membawanya ke rumah sakit terdekat, di mana ia dinyatakan meninggal dunia. Penyebab kematiannya ternyata karena ia tersedak atau menelan muntahannya sendiri selama tertidur.
Karena kepergian Bon, band AC/DC pun menggantinya dengan vokalis asal Inggris bernama Brian Johnson, di mana akhirnya mereka mengeluarkan album 'Back in Black' yang didedikasikan khusus untuk kepergian Bon. Album ini menjadi album yang paling laris dan sukses dibandingkan album dari band rock lainnya.
John Bonham
Foto: Istimewa
|
Musisi asal Inggris ini ditemukan tak bernyawa pada tanggal 24 September 1980, ketika ia akan mempersiapkan tur konsernya dengan Led Zeppelin. Saat itu John menegak 40 shot dari vodka, dalam waktu 24 jam, dan akhirnya ia meninggal dunia karena tak sengaja tersedak oleh muntahannya sendiri saat ia tertidur.
Tak lama setelah kematiannya, band Led Zeppelin akhirnya bubar, dan mereka tidak ingin melanjutkan band itu tanpa kehadiran John, yang sudah dianggap sebagai sahabat mereka. John meninggal dalam usia yang masih muda, yaitu di usia 32 tahun.
Jimi Hendrix
Foto: Istimewa
|
Sayangnya pada saat usianya baru menginjak 28 tahun, tepatnya pada tanggal 17 September 1970. Hendrix memutuskan untuk meminum satu botol wine dengan kekasihnya, Monika Dannemann. Tak lama setelah minum wine, Jimi langsung pergi tidur.
Kesalahan fatal terjadi, setelah ia memutuskan untuk meminum obat tidur, di mana obat tidur ini membuatnya muntah dalam tidur. Sehingga jalur pernapasannya tersedak, hingga akhirnya ia meninggal dunia. Karirnya yang cemerlang hanya bertahan dalam waktu 4 tahun saja.
Tommy Dorsey
Foto: Istimewa
|
Dia dikenal ahli memainkan trombone, dengan alunan lagu klasik dari 'Sentimental Gentleman of Swing'. Namun sayangnya, karirnya harus terhenti setelah ia meninggal dunia pada 26 November, 1956.
Penyebab kematiannya karena ia menelan pil atau obat tidur, setelah mengonsumsi makanan yang cukup banyak. Karena ia terlalu banyak meminum obat tidur itu, akhirnya dia tidak pernah bangun lagi untuk selamanya. Tommy sendiri merupakan musisi yang cukup sukses di era 1950an.
Stephen Gately
Foto: Istimewa
|
Saat itu Gately dan partnernya tengah berlibur di Port D'Andratx, Majorca. Sang partner bernama Andrew Cowles, menemukan Gately sudah lemas tak bernyawa di dalam rumah yang ditempatinya. Gately pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Di sana ia dinyatakan sudah meninggal dunia. Diketahui semalam sebelum kepergiannya, Gately sempat mengunjungi salah satu bar bernama Black Cat Club di Palma. Diduga, Gately mengonsumsi terlalu banyak alkohol di sana yang menjadi salah satu faktor pendukung penyebab kematiannya.
Baca Juga: 'Hungry Ghost' Festival Makanan Untuk Orang yang Sudah Meninggal
Halaman 2 dari 6