Tragis! Para Musisi Terkenal Ini Meninggal Karena Tersedak Minuman Beralkohol

Tragis! Para Musisi Terkenal Ini Meninggal Karena Tersedak Minuman Beralkohol

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 05 Des 2019 19:00 WIB
Tragis! Para Musisi Terkenal Ini Meninggal Karena Tersedak Minuman Beralkohol
Jakarta - Mulai dari Jimi Hendrix hingga John Bonham, semuanya mengalami kematian yang tragis. Yaitu tersedak muntahan mereka sendiri, setelah mengonsumsi minuman beralkohol.

Banyak para bintang musisi, hingga tokoh terkenal lainnya yang meninggal karena terlalu banyak meminum alkohol. Minuman dengan kadar alkohol yang tinggi ini memang cukup berbahaya bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan.

Kasus-kasus kematian karena alkohol ini juga meliputi para musisi dan tokoh ternama. Jimi Hendrix yang meninggal setelah meminum satu botol wine, kemudian ada John Bonham yang meninggal setelah meminum 40 shot vodka, hingga kematian Bon Scott yang meninggal setelah tersedak muntahnya sendiri usai pesta alkohol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Ranker (05/12), berikut lima musisi dan tokoh terkenal yang meninggal karena konsumsi alkohol berlebihan.

Baca Juga: Tokoh Dunia dan Seleb Ini Hembuskan Napas Terakhirnya Setelah Sarapan

Bon Scott

Foto: Istimewa
Bagi penggemar sejati band rock AC/DC pasti sudah tidak asing lagi dengan sang vokalis terdahulu, yaitu Bon Scott. Musisi yang berasal dari Australia ini, meninggal dunia pada 15 Februari 1980, setelah tak sadarkan diri di dalam mobil temannya, usai pesta minuman beralkohol.

Melihat kondisi Bon yang sudah tak bernapas, akhirnya teman-temannya membawanya ke rumah sakit terdekat, di mana ia dinyatakan meninggal dunia. Penyebab kematiannya ternyata karena ia tersedak atau menelan muntahannya sendiri selama tertidur.

Karena kepergian Bon, band AC/DC pun menggantinya dengan vokalis asal Inggris bernama Brian Johnson, di mana akhirnya mereka mengeluarkan album 'Back in Black' yang didedikasikan khusus untuk kepergian Bon. Album ini menjadi album yang paling laris dan sukses dibandingkan album dari band rock lainnya.

John Bonham

Foto: Istimewa
John Bonham merupakan drummer dari salah satu band rock paling populer di dunia, yaitu Led Zeppelin. Di tahun 2011 lalu, ia mendapatkan penghargaan sebagai drummer paling baik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone. Padahal John sudah meninggal dunia sejak tahun 1980 silam.

Musisi asal Inggris ini ditemukan tak bernyawa pada tanggal 24 September 1980, ketika ia akan mempersiapkan tur konsernya dengan Led Zeppelin. Saat itu John menegak 40 shot dari vodka, dalam waktu 24 jam, dan akhirnya ia meninggal dunia karena tak sengaja tersedak oleh muntahannya sendiri saat ia tertidur.

Tak lama setelah kematiannya, band Led Zeppelin akhirnya bubar, dan mereka tidak ingin melanjutkan band itu tanpa kehadiran John, yang sudah dianggap sebagai sahabat mereka. John meninggal dalam usia yang masih muda, yaitu di usia 32 tahun.

Jimi Hendrix

Foto: Istimewa
Musisi, penyanyi, sekaligus penulis lagu Jimi Hendrix, sering dianggap sebagai salah satu gitaris terbaik dalam sejarah musik rock and rolll. Musisi kelahiran Amerika ini, terkenal dengan lagu-lagunya yang melegenda hingga sekarang, seperti 'Hey Joe' hingga 'The Wind Cries Mary'.

Sayangnya pada saat usianya baru menginjak 28 tahun, tepatnya pada tanggal 17 September 1970. Hendrix memutuskan untuk meminum satu botol wine dengan kekasihnya, Monika Dannemann. Tak lama setelah minum wine, Jimi langsung pergi tidur.

Kesalahan fatal terjadi, setelah ia memutuskan untuk meminum obat tidur, di mana obat tidur ini membuatnya muntah dalam tidur. Sehingga jalur pernapasannya tersedak, hingga akhirnya ia meninggal dunia. Karirnya yang cemerlang hanya bertahan dalam waktu 4 tahun saja.

Tommy Dorsey

Foto: Istimewa
Pada era 1930-an hingga 1950-an, selera dan tren musik di Amerika, dipenuhi nuansa jazz yang klasik dan beragam. Salah satu musisi jazz ternama dari Amerika saat itu ada Thomas Francis Dorsey, atau lebih dikenal dengan nama panggungnya, yaitu Tommy Dorsey.

Dia dikenal ahli memainkan trombone, dengan alunan lagu klasik dari 'Sentimental Gentleman of Swing'. Namun sayangnya, karirnya harus terhenti setelah ia meninggal dunia pada 26 November, 1956.

Penyebab kematiannya karena ia menelan pil atau obat tidur, setelah mengonsumsi makanan yang cukup banyak. Karena ia terlalu banyak meminum obat tidur itu, akhirnya dia tidak pernah bangun lagi untuk selamanya. Tommy sendiri merupakan musisi yang cukup sukses di era 1950an.

Stephen Gately

Foto: Istimewa
Stephen Gately merupakan salah satu anggota dari grup musik Boyzone yang terkenal. Penyanyi sekaligus pop star asal Irlandia itu meninggal dunia secara tiba-tiba di tahun 2009, saat usianya masih 33 tahun.

Saat itu Gately dan partnernya tengah berlibur di Port D'Andratx, Majorca. Sang partner bernama Andrew Cowles, menemukan Gately sudah lemas tak bernyawa di dalam rumah yang ditempatinya. Gately pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Di sana ia dinyatakan sudah meninggal dunia. Diketahui semalam sebelum kepergiannya, Gately sempat mengunjungi salah satu bar bernama Black Cat Club di Palma. Diduga, Gately mengonsumsi terlalu banyak alkohol di sana yang menjadi salah satu faktor pendukung penyebab kematiannya.

Baca Juga: 'Hungry Ghost' Festival Makanan Untuk Orang yang Sudah Meninggal
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads