Hari ini, tepatnya tanggal 3 Desember diperingati sebagai Hari Penyandang Disabilitas Sedunia. Peringatan Hari Disabilitas ini ditujukan untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan pada difabel di dunia.
Banyak orang yang menganggap bahwa difabel merupakan orang yang tidak memiliki masa depan. Namun, beberapa dari kaum difabel ini berhasil mematahkan stigma tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pria Kerdil Sukses Berjualan Kebab
Foto: Istimewa
|
Adalah Ikhsan Sirat, seorang pria yang bisa disebut dari kaum difabel yang memiliki tubuh kerdil dengan tinggi kurang dari 100 cm. Namun, jangan salah meskipun fisiknya tidak sempurna, tetapi pria difabel ini berhasil sukses dengan berjualan makanan. Makanan yang dijual oleh Ikhsan adalah berupa kebab. Dilansir dari World of Buzz (28/11) ia mulai berjualan kebab di pasar malam sekitar 30 tahun lalu.
Pertama kali berjualan, pria difabel ini hanya menawarkan menu burger. Kemudian semakin berjalannya waktu ia beralih dengan berjualan kebab. Keuntungan Ikhsan dengan berjualan kebab terbilanga fantastis, yaitu sekitar Rp. 27,6 juta per harinya. Bahkan ia juga berhasil mengembangkan bisnis kulinernya menjadi 5 cabang sekaligus.
Dari keberhasilan Ikhsan berjualan kebab ini, ia sanggup memenuhi kebutuhan kedua istrinya. Menurut Ikhsan, keterbatasan fisik bukan suatu halangan untuk menjadi sukses. Namun, yang terpenting adalah niat untuk mencapai kesuksesan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa kaum difabel harus berani dan mau mengambil peluang.
Baca Juga : Inspiratif! Pria Kerdil Ini Raup Rp 27,6 Juta Per Hari dari Jualan Kebab
2. Wanita Down Syndrome Sukses Berjualan Kue
Foto: Istimewa
|
Wanita berasal dari Boston bernama Collete Divitto ini terlahir dengan mengidap down syndrome. Down Syndrome merupakan kelainan genetik yang biasa terjadi ketika bayi yang dikandung memiliki tambahan kromosom. Orang dengan kelainan genetik ini biasanya akan terlihat lamban ketika melakukan kegiatan apapun, termasuk ketika berbicara.
Namun, wanita difabel ini berhasil menunjukkan kepada semua orang bahwa meskipun dirinya terlahir dengan down syndrome, tidak menutup peluang untuk menjadi sukses. Ia telah menunjukkan kesuksesan dengan menjalankan sebuah perusahaan roti yang merupakan miliknya sendiri di Boston. Dilansir dari ABC News, ibu dari Collete bernama Rosemary menceritakan bahwa putrinya merintis perusahaan tersebut dari nol.
Menurut Rosemary, Collete memang memiliki hobi dalam membuat kue dan roti. Bisnis kue dan rotinya ini diberi nama "Collettey's". Dalam menjalankan bisnisnya, wanita difabel ini juga dibantu oleh ibu dan kakaknya sendiri. Bisnisnya tersebut menjadi populer, bahkan ia pernah menerima pesanan kue sebanyak 50.000 lebih.
3. Hanya dari Kursi Roda Sukses Berjualan Dimsum
Foto: Istimewa
|
Nanda Supriyatno merupakan wanita penyandang disabilitas yang menjadi sosok inspiratif bagi semua orang. Wanita difabel tersebut harus menjalani kegiatannya sehari-hari dari kursi roda. Kakinya dinyatakan tidak dapat berfungsi setelah ia mengalami kecelakaan fatal pada tahun 1999. Saat itu Nanda sempat merasa minder dengan kondisinya, tetapi berkat dukungan dari keluarga ia pun berhasil bangkit.
Wanita difabel asal Gresik, Jawa Timur ini berhasil menjalankan bisnis kuliner dengan menu dimsum. Bisnis dimsum tersebut ternyata berhasil maju dan membuat dirinya banyak mendapat penghasilan. Bahkan ia mempekerjakan 3 karyawan. Dimsum buatan wanita difabel ini menarik perhatian banyak orang. Banyak yang memesan dimsum buatannya melalui jasa ojek online.
Satu paket dimsum dibanderol dengan harga sekitar Rp. 35.000. Nanda juga mengatakan bahwa dalam sehari, sekiranya ada 100 porsi dimsum yang laku terjual. Dari hasil berjualan dimsum, Nanda berhasil mendapat keuntungan hingga puluhan juta. Tak tanggung-tanggung untuk mempromosikan bisnisnya, ia juga menggunakan layanan endorse di Instagram.
4. Wanita Difabel Sukses Berjualan Kacang Disko
Foto: Istimewa
|
Meskipun hidup sebagai penyandang disabilitas, tetapi wanita asal Samarinda ini berhasil menjadi penjual kacang disko. Ia adalah Rica Rahim yang sempat berhenti saat berjualan. Kemudian, ia menyempatkan diri untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan. Setelah lulus dari pelatihan tersebut, bisnis kacang disko yang digeluti wanita difabel ini berhasil menaikkan omzetnya sekitar 75%.
Rica mengatakan bahwa awalnya ia hanya melayani kacang disko dari pesanan tetangga yang ada di sekitar rumahnya. Setelah populer, Rica memiliki banyak pelanggan. Pesanannya pun bertambah tidak hanya tetangga melainkan meluas hingga ke kantor dan instansi-instansi lain termasuk pemerintahan.
Dalam menjalani bisnis kacangnya ini, ia tidak memiliki toko. Ia hanya menyediakan kacang tersebut di rumahnya saja. Pelanggan yang ingin membeli kacang disko tersebut bisa langsung mendatangi rumah Rica ataupun memesan melalui online. Pelanggan Rica biasanya akan memesan online dalam jumlah yang banyak setiap sekali pemesanan.
5. Wanita Difabel Sukses Berjualan Kecap
Foto: Istimewa
|
Wanita difabel yang satu ini dikenal dengan nama Nursamawati Mahmud. Ia didiagnosa mengalami kondisi langka dimana membuat tangan dan kakinya meringkuk dan tidak bisa tumbuh sempurna layaknya orang pada umumnya. Namun, itu bukan alasan bagi Nursamawati untuk berputus asa.
Ia justru menjadi sukses sebagai penjual kecap dan cuka yang dibuat oleh ibunya di rumah. Dilansir dari World of Buzz ia menjualkan produk penyedap makanan tersebut melalui situs online. Untuk mengatur bisnis onlinenya tersebut, wanita difabel ini menggunakan gadget seperti laptop dan handphone.
Meskipun tangan dan kakinya tidak dapat berfungsi dengan sempurna, ia tetap memainkan gadget tersebut. Untuk mengoperasikan gadget tersebut ia menggunakan lidahnya. Usaha wanita difabel ini tak sia-sia, dari berjualan online ia berhasil mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang banyak. Kisah Nursamawati ini bahkan menjadi viral dan disebut sebagai sosok inspiratif.
Baca Juga : Inspiratif! Pengusaha Kafe Ini Pekerjakan Difabel Sebagai Barista hingga Kasir