Kopi yang selama ini kita minum ternyata bisa dilacak melalui tes darah. Hal ini diungkap dalam sebuah penelitian. Tak hanya kopi, minuman lain pun dapat dideteksi jika dikonsumsi secara teratur.
![]() |
Dilansir oleh Food NDTV (29/11), penelitian ini dilakukan oleh para Ilmuwan di Oregon State University terhadap obat-obatan herbal dengan metabolisme obat. Penelitian tersebut nampaknya menemukan metode baru dalam mengetahui bagaimana beragam jenis obat herbal berinteraksi dalam tubuh.
Baca Juga: Mau Jalani Pola Diet Kopi? Kenali Dulu Fakta-faktanya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian ini menguji serum gabungan untuk obat anti kecemasan, obat batuk, dan tolbutamide (obat yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2). Hasil penelitian tersebut menemukan kalau sampel yang telah diteliti tidak mengandung tolbutamide, namun ada 8 sampel yang mengandung obat batuk, dan 13 sampel mengandung obat anti kecemasan.
![]() |
Hasil penelitian ini juga menunjukkan kalau melalui transfusi darah, kandungan kafein yang ada pada tubuh pasien dapat terdeteksi. Jadi akan ketahuan seberapa banyak kopi dikonsumsi oleh pasien yang melakukan transfusi darah tersebut.
Jadi tak hanya mengetahui adanya kandungan obat-obatan dalam darah, namun juga jumlah kafein yang masuk ke dalam tubuh pun dapat diketahui. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam Journal of Pharmaceutical and Biomedical Analysis.
Baca Juga: Kata Ahli Hanya Membayangkan Kopi Bisa Bikin Pikiran Fokus
(yms/odi)