Semerbak Rempah Dalam Semangkuk Soto Sampah

Yogyakarta - Kuahnya harum berempah, isiannya sangat lengkap dan harganya murah. Soto legendaris yang gurih enak di Kranggan ini nyaris buka 24 jam. Ayo, nyoto!

Soto Sampah terletak di Jalan Kranggan, Cokrodiningratan, Yogyakarta. Jangan salah sangka dulu ketika mendengar nama "soto sampah". Warung ini jauh dari kesan kotor seperti sampah. Tempatnya bersih dan peralatan makan selalu dicuci, juga soto yang dibuat dengan bahan-bahan segar.

Soto sampah merupakan nama pemberian dari para pengunjung yang dahulu kerap membeli soto di sini. "Dinamakan soto "sampah" oleh para pengunjung karena penyajiannya berantakan," ujar Jumi (39), pengelola soto sampah ketika ditemui detikcom di warungnya, Kamis (28/11/2019) malam.

Baca juga: Yuk! Buktikan Kenikmatan 5 Soto Legendaris di Yogyakarta Ini

Foto: Vattaya Zahra/detikcom

Uniknya, soto sampah ini kaya akan rempah. Satu mangkok soto sampah berisi nasi, bihun, potongan kubis, taoge, seledri dan bawang goreng . Kemudian disiram dengan kuah yang terbuat dari campuran rempah. Seperti temulawak, kayu manis, daun jeruk, salam, serai dan jahe.

Soto sampah sudah berdiri sejak tahun 1970-an. "Resep soto sampah ini dari dulu nggak berubah," ujar Jumi. Ia mengatakan, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat soto sampah selalu segar. Ketika sekarang orang-orang masak dengan bumbu yang digiling, Jumi dan karyawannya tetap memasak soto sampah dengan tangan untuk menjaga cita rasa.

Foto: Vattaya Zahra/detikcom

Harum rempah sudah tercium ketika semangkuk soto hangat yang disajikan. Rasa dari rempah-rempah yang diolah sendiri itu, terasa begitu menggelitik sejak suapan pertama. Tak hanya rasa gurih kaldu atau harum beragam rempah terasa sedap hangat. Pengunjung dapat menambahkan lauk pelengkap sesuai selera, seperti telur, bakwan, perkedel, sate usus dan ceker ayam goreng.

Soto sampah buka hampir 24 jam, mulai pukul 07.00 WIB hingga 04.00 WIB. Pengunjung masih sepi ketika pagi dan siang karena hawa yang panas dan akses parkir yang cukup sulit. Di atas pukul 21.00 WIB, pengunjung mulai ramai berdatangan. Banyak dari pengunjung merupakan mahasiswa yang datang berkelompok dan lesehan di tikar yang telah disediakan.

Foto: Vattaya Zahra/detikcom

"Udah sering ke sini, biasanya sama teman-teman," ungkap Ifan (23), pengunjung Soto Sampah. Ia mengatakan kerap makan malam di Soto Sampah karena buka hingga larut malam ketika warung makan yang lain sudah tutup. "Rasa sotonya unik, nggak seperti soto yang lain, murah lagi," lanjutnya.

Semangkuk soto sampah dibanderol dengan harga, mulai dari Rp 6.000 untuk soto lemak atau gajih, Rp 7.000 untuk soto ayam dan daging. Pengunjung yang meminta soto dengan porsi double, dapat membayar seharga Rp 12 ribu. Harga soto sampah menyesuaikan permintaan pengunjung, misal jika ada yang tidak pakai nasi.

Baca juga: 5 Momen Kulineran Soto ala Politisi, Ganjar Pranowo hingga Jokowi

(odi/odi)