Legendaris, 5 Warung Soto Solo Ini Sudah Eksis Sejak Puluhan Tahun Lalu

Soto Jawa Lezat

Legendaris, 5 Warung Soto Solo Ini Sudah Eksis Sejak Puluhan Tahun Lalu

Riska Fitria - detikFood
Minggu, 01 Des 2019 09:00 WIB
Legendaris, 5 Warung Soto Solo Ini Sudah Eksis Sejak Puluhan Tahun Lalu
Foto: iStock
Jakarta - Berkunjung ke Solo jangan lupa untuk berwisata kuliner soto di sana. Ada banyak warung soto Solo yang sudah terkenal legendaris sejak puluhan tahun lalu.

Tak sulit agaknya untuk mencari soto nikmati di Solo. Pasalnya di tepat kelahiran Presiden Joko Widodo itu memiliki sederet warung makan soto Solo yang legendaris.

Saking legendarisnya bahwa Joko Widodo sampai tertarik untuk mencoba di salah satu warungnya. Meski sang pendiri utama ada yang sudah tiada, tetapi mereka masih konsisten untuk menyajikan soto dengan citarasa yang khas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya setiap warungnya memiliki cerita menarik tersendiri. Berikut ini 5 warung soto Solo yang terkenal legendaris.

1. Timlo Sastro 1952

Foto : wisata777.blogspot.com
1. Timlo Sastro 1952

Kalau berkunjung ke Solo jangan lupa untuk menikmati soto Solo di warung legendaris ini. Warungnya dikenal dengan nama Timlo Sastro 1952. Dilihat dari nama warungnya, warung soto ini pertama kali berdiri sejak tahun 1952. Soto solo legendaris ini pertama kali didirikan oleh pasangan Sastrohartono dan Suharmi.

Bahkan anak-anak mereka juga ikut mengelola warung soto khas Solo. Resep yang digunakan adalah resep turun-temurun dari generasi pertama yang kini telah tiada. Meskipun begitu rasa soto Solo masih terasa lezat konsisten sejak dulu.

Kuah soto Solo ini bening seperti sup yang terbuat dari kaldu ayam pekat. Satu porsinya dilengkapi dengan berbagai isian seperti semur telur bebek, ati ampela, daging ayam hingga sosis. Lokasi warung soto Solo ini dapat ditemui di Jalan Pasar Gede Timur 1-2, Solo.

2. Soto Gading Solo 1874

Foto : Instagram @kuliner_asiksolo
2. Soto Gading Solo 1874

Di dekat Keratorn Solo ada warung soto yang legendaris sejak tahun 1874. Warung tersebut dikenal dengan nama Soto Gading Solo. Sejak pertama kali berdiri, warung soto Solo ini masih konsisten menyajikan citarasa yang khas pada semangkuk sotonya.

Untuk satu porsi soto Solo dilengkapi dengan suun, kentang, ayam suwir dan nasi putih. Supaya semakin nikmat akan lebih enak jika nasi putih tersebut dicampur langsung ke dalam semangkuk soto. Apalagi kuahnya yang bening dan gurih buat siapa saja yang mencicipi menjadi ketagihan.

Warung soto Solo legendaris ini juga menawarkan berbagai menu pelengkap lainnya mulai dari tahu tempe, ati ampela hingga sosis Solo. Selain lezat, soto ini sering jadi primadona banyak orang karena harganya yang terjangkau. Dengan mengeluarkan kocek sekitar Rp. 10.000 kamu sudah bisa mendapatkan semangkuk soto.

Baca Juga : Pencinta Soto Wajib Cicipi 5 Soto Legendaris di Jakarta Ini

3. Soto Triwindu 1939

Foto : Instagram @filipusverdi
3. Soto Triwindu 1939

Ada yang tak kalah legendaris dari warung soto Solo. Warung soto Solo tersebut sudah berdiri sejak tahu 1939. Tempatnya dikenal dengan nama Soto Triwindu yang merupakan usaha milik Hj. Yoso Sumarto. Soto Solo di sini terkenal dengan kuah gurihnya yang khas. Dalam perjalanan bisnisnya, sang pemilik usaha sempat mengalami perpindahan tempat.

Namun, kini sudah menetap di lokasi Jl. Teuku Umar, Keprabon, Solo. Warung soto Solo ini sekarang dikelola oleh generasi ke-3. Karena legendaris, maka kelezatan pada sotonya sudah tidak diragukan lagi. Apalagi, orang nomor 1 di Indonesia, Joko Widodo pernah mampir dan mencicip soto Solonya.

Varian soto Solo yang ditawarkan di warung soto ini hanya satu, yaitu soto daging sapi saja. Untuk satu porsinya soto ini dicampur dengan nasi dan diguyur dengan kuah bening berwarna kuning. Semakin beraroma dengan tambahan bawang goreng di atasnya.

4. Soto Trisakti 1962

Foto : Instagram @kuliner_asiksolo
4. Soto Trisakti 1962

Soto Solo berkuah bening juga bisa didapatkan di warung soto bernama Soto Trisakti ini. Warungnya sudah berdiri sejak tahun 1962 dan hingga kini masih ekses di kalangan masyarakat sekitar dan wisatawan. Warung soto Solo ini diprakarsai oleh Mbah Parno.

Sayangnya Mbah Parno sudah tiada dan kini warung soto tetap dilanjutkan oleh generasi penerus. Kata 'Trisakti' pada nama warung ini juga punya cerita panjang dibaliknya. Dulu, warung soto ini meruypaakan warung kaki lima yang lokasi berjualannya bersampingan dengan gedung bioskop bernama Trisaksi.

Semenjak saat itu, banyak dari pelanggannya yang memberi nama soto ini dengan sebutan Soto Trisakti. Meskipun warung ini sudah pindah tempat dari pertama kali berada, warung soto ini tetap dikenal dengan nama yang sama. Seporsi soto Solo di sini dilengkapi dengan isian jeroan seperti usus, babat, usus dan lainnya.

5. Soto Kirana 1982

Foto : Instagram @cadokgembul
5. Soto Kirana 1982

Terakhir ada warung soto yang dikenal dengan nama Soro Kirana. Warung soto Solo ini juga sudah legendaris karena sudah malang melintang sejak tahun 1982. Sotonya terbilang sederhana, satu porsinya diisi dengan potongan daging sapi, tauge irisan tomat dan guyuran kuah bening.

Harga yang ditawarkan untuk semangkuk soto Solo ini juga terbilang terjangkau. Hanya dengan mengeluarkan kocak sebesar Rp. 12.000 kamu sudah bisa menikmati gurihnya soto Solo yang legendaris ini. Soto daging di sini akan semakin nikmati jika ditambah dengan menu pelengkap.

Tak usah khawatir, Warung Kirana juga menawarkan aneka menu pelengkap lainnya. Menu tersebut ada mulai dari aneka sate, empal, perkedel dan gorengan. Tambahan perasan jeruk nipis akan menambah tingkat kesegaran dari kuah beningnya.

Baca Juga : Yuk! Buktikan Kenikmatan 5 Soto Legendaris di Yogyakarta Ini

Halaman 2 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads