Secara garis besarnya, cacing pita merupakan jenis cacing parasit yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. Karena jika sudah masuk, maka cacing pita akan menyebabkan infeksi yang sering dikenal dengan nama Taneiasis dalam bahasa medisnya.
Penyebaran cacing pita ini bisa berasal dari daging hewan, yang jika dimasak atau diolah dengan cara yang salah bisa membuat telur-telur dari cacing pita ini masuk ke dalam tubuh. Dalam beberapa kasus, banyak orang yang digerogoti cacing pita di dalam tubuh mereka, setelah mereka tak sengaja menyantap daging setengah matang. Atau bahkan hobi makan daging mentah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Remaja di India
Foto: Istimewa
|
Setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata remaja malang ini mengalami kondisi kondisi neurocysticercosis karena ada larva parasit yang ditemukan dalam daging babi setengah matang. Diketahui sebelumnya, remaja ini memang sempat mengonsumsi daging babi sebelum mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Namun, karena penyebaran parasit yang cukup cepat. Remaja ini sempat dirawat selama dua minggu, namun nyawanya tetap tak tertolong. Sehingga ia akhirnya meninggal dunia karena terinfeksi oleh T. Solium. Atau cacing yang biasa berada di dalam daging babi.
Baca Juga: Makan Daging Babi Setengah Matang, Remaja di India Ini Kehilangan Nyawanya
Hobi Makan Daging Mentah
Foto: Istimewa
|
Hal ini lah yang terjadi pada seorang wanita di Thailand. Pihak dokter menemukan bahwa bagian tubuhnya diserang oleh cacing parasit, atau cacing pita karena ia hobi menyantap daging babi yang masih mentah. Tak hanya satu, tapi dokter menemukan adanya ratusan cacing pita yang hidup di dalam tubuhnya.
Setelah ditelusuri, pihak dokter akhirnya mengkonfirmasi bahwa penyebab tubuhnya digerogoti cacing pita, karena hobinya menyantap daging mentah. Cacing ini menyebar masuk ke seluruh bagian tubuh dari saluran pencernaan wanita tersebut.
Baca Juga: Hobi Makan Daging Mentah, Tubuh Wanita Ini Dipenuhi Cacing
Penggemar Daging Ular
Foto: Istimewa
|
Yang mengaku awalnya ia hanya berkonsultasi ke dokter spesialis mata di wilayah Nantong, China. Karena ia mengeluhkan mata sebelah kanannya yang membengkak, awalnya ia mengira itu efek dari peradangan atau tumor jinak yang tumbuh.
Tapi ternyata penjelasan medis berkata sebaliknya. "Itu (cacing pita) panjangnya sekitar 5 centimeter ketika saya menariknya keluar," tutur dokter yang menanganinya. Setelah memberitahu Yang soal penemuan cacing pita itu, akhirnya Yang mengakui kalau dirinya pecinta 'exotic food' seperti daging ular. Wanita itu bahkan tak menyangka jika daging ular yang ia makan sebelumnya mengandung larva cacing pita.
Makan Kodok Hidup
Foto: Istimewa
|
Dokter di Provinsi Hunan, mengira awalnya Wu menderita serangan stroke, tapi ternyata ada gejala aneh lainnya. Seperti kelemahan otot, kesulitan menelan, berbicara, hingga bergerak.
Lewat pemeriksaan MRi, dokter pun menyadari bahwa adanya parasit di batang otak Wu. Wu pun langsung dibedah, dan menjalankan operasi untuk pengeluaran cacing pita dari otaknya ini. Cacing pita ini ternyata disebabkan kebiasaannya makan kodok hidup sedari kecil.
Baca Juga: Hiii... Sering Makan Kodok Hidup, Ada Cacing Pita di Otak Pria Ini!
Makan Daging Babi Setengah Matang
Foto: Istimewa
|
Pria asal China yang bekerja sebagai tukang bangunan ini, awalnya mengalami kejang-kejang. Ketika ia dilarikan ke rumah sakit, ia mulai mengeluarkan busa dari tubuhnya, dan kehilangan kesadarannya. Setelah diperiksa, ternyata cacing pita ini sudah memenuhi tubuh Zhu dari sistem pencernaannya.
Karena cacing pita ini, Zhu mulai merasakan sakit kepala yang ekstrem, tak bisa melihat, kejang, hingga demensia. Semuanya disebabkan karena Zhu menyantap hot pot, dan saat itu ia langsung memakan daging babi yang masih belum matang dengan sempurna.
Halaman 5 dari 6