5 Fakta Resto Sushi Sukiyabashi Jiro yang Dicoret dari Michelin Guide

5 Fakta Resto Sushi Sukiyabashi Jiro yang Dicoret dari Michelin Guide

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 28 Nov 2019 18:20 WIB
5 Fakta Resto Sushi Sukiyabashi Jiro yang Dicoret dari Michelin Guide
Foto: Istimewa
Jakarta - Resto milik Sukiyabashi Jiro disebut sebagai resto sushi terbaik dunia. Tapi kini resto tersebut harus dikeluarkan dari panduan bergengsi, Michelin Guide.

Ada banyak sekali restoran sushi enak di Jepang, tapi kalau membicarakan yang legendaris dan eksklusif, kebanyakan orang langsung menyebut resto milik Sukiyabashi Jiro. Resto ini sudah ada sejak tahun 1965 di kawasan Ginza.

Sukiyabashi Jiro (94 tahun) telah mendapat banyak pengakuan dunia karena kualitas dan kelezatan sushi yang dibuat. Sampai-sampai resto sushi ini selalu mendapat 3 bintang Michelin Guide sejak Jepang memiliki panduan makan bergengsi ini pada tahun 2007.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi kabar terbaru menyebut Sukiyabashi Jiro dikeluarkan dari Michelin Guide Jepang 2020 yang telah dirilis. Ada alasan utama mengapa resto sushi super eksklusif ini tak lagi masuk dalam daftar Michelin Guide.


1. Sushi chef berusia lebih dari 90 tahun

Foto: Istimewa
1. Sushi chef berusia lebih dari 90 tahun
Sesuai nama restoran, Sukiyabashi Jiro adalah milik chef sushi bernama Jiro Ono. Ia masih meracik sushi dan bekerja di restorannya hingga umur 92 tahun. Tentu saja dibantu anak tertuanya, Yoshikazu. Kini Jiro berusia 94 tahun.

Pertama kali Jiro mendirikan restoran sushi ini di area mewah di Jepang, Ginza pada tahun 1965. Tapi restorannya terbilang mungil dan bukan tergolong restoran mewah. Hanya ada 10 tempat duduk yang tersedia di Sukiyabashi Jiro. Area bersantapnya mirip bar dimana pengunjung bisa melihat langsung chef sushi meracik pesanan lalu menyajikan langsung pada mereka.

Soal sosok Jiro Ono, ia sudah mendapat pengakuan pemerintah Jepang atas kontribusinya. Jiro mendapat gelar 'living national treasure' dan 'modern master' karena jasanya di bidang kuliner. Jiro juga merupakan sushi chef pertama yang restorannya mendapat 3 bintang Michelin.

2. Selalu dapat 3 bintang Michelin

Foto: Istimewa
2. Selalu dapat 3 bintang Michelin
Prestasi lain dari Sukiyabashi Jiro adalah selalu mendapat 3 bintang Michelin sejak Jepang memiliki Michelin Guide tahun 2007. Pencapaian ini tidak main-main karena tak sembarangan restoran bisa meraih bintang tertinggi.

Bintang 3 berarti restoran memiliki kualitas sempurna soal rasa dan kualitas hidangan yang disajikan. Banyak orang juga menyebut Sukiyabashi Jiro sebagai restoran sushi terbaik di dunia hingga sekarang.

Netflix bahkan membuat serial dokumenter yang mengangkat kisah Sukiyabashi Jiro pada tahun 2011. Judul serial ini adalah "Jiro Dreams of Sushi". Sukiyabashi Jiro juga jadi perbincangan usai mantan Presiden AS, Barack Obama mampir makan di sini bersama Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di tahun 2014.

3. Menu di Sukiyabashi Jiro

Foto: Istimewa
3. Menu di Sukiyabashi Jiro
Lalu seperti apa menu sushi di Sukiyabashi Jiro? Pengunjung tak akan menemukan kreasi sushi modern seperti California Roll atau Salmon Mentai di sini. Jiro menyajikan sushi autentik dan sederhana yang cita rasanya dijamin nikmat.

Hanya saja tak ada daftar menu di sini. Sukiyabashi Jiro menawarkan konsep omakase dimana chef sushi akan memilihkan sushi untuk pengunjung, mulai dari yang ringan sampai yang berat. Untuk teknik pembuatan sushi, mereka hanya memakai ikan dan seafood lain dengan kualitas terbaik dan segar.

Restoran juga membuat cuka sendiri. Selain itu, Jiro sangat memperhatikan detail pembuatan sushi. Ia mengukur sendiri nasi sushi satu per satu agar ukurannya seragam. Ia juga memikirkan komposisi perbandingan ikan, temperatur nasi, hingga letak sushi di atas piring.

4. Dikeluarkan dari Michelin Guide Jepang

Foto: Istimewa
4. Dikeluarkan dari Michelin Guide Jepang
Sayangnya tahun ini Sukiyabashi Jiro tak masuk Michelin Guide Jepang 2020. Ada alasan mendasar mengapa hal tersebut terjadi. Dikutip dari The Guardian (28/11), bukan karena kualitas resto Sukiyabashi Jiro yang menurun sehingga ia kehilangan bintang berharganya.

Alasannya karena Sukiyabashi Jiro tak lagi dibuka untuk umum. "Kami menyadari Sukiyabashi Jiro tidak menerima reservasi dari orang umum, yang membuatnya keluar dari cakupan kami," kata seorang juru bicara Michelin Guide.

Ia menambahkan, "Tidak benar restoran kehilangan bintang tapi tidak sesuai dengan cakupan kami. Kebijakan Michelin adalah memperkenalkan restoran dimana semua orang bisa makan." Kini Sukiyabashi Jiro hanya bisa disambangi orang-orang tertentu.

Pengunjung haruslah memiliki koneksi khusus atau memesan lewat hotel-hotel mewah. Apalagi kapasitas Sukiyabashi Jiro hanya untuk 10 pengunjung. Mereka yang bersantap di sini harus menyiapkan uang setidaknya 40.000 yen atau sekitar Rp 5,1 juta per orang.

5. Kritik pedas untuk Sukiyabashi Jiro

Foto: Istimewa

5. Kritik pedas untuk Sukiyabashi Jiro
Di balik semua kesuksesan dan cerita manis Sukiyabashi Jiro, ada juga kritik pedas yang didapat resto sushi ini. Hal ini tergambar dari ulasan negatif di Trip Advisor. Salah satunya akun erich802 yang menuangkan perasaannya.

"Tak yakin kenapa restoran ini sangat terkenal. Mereka memiliki beberapa masalah. Pertama, resto berada di ruang bawah tanah yang diakses dari stasiun kereta. Anda harus muncul tepat pukul 7 malam karena mereka mengisi 10 kursi secara bersamaan. Kemudian mereka meletakkan satu potong sushi di depan masing-masing tamu," kata pengunjung itu.

Ia melanjutkan, "Jika Anda tidak segera memakannya, seorang gadis Jepang pendiam akan berbisik di telinga Anda untuk menyuruh makan sushi yang sudah ditaruh. Ada 15 jenis ikan berbeda, Anda harus memakannya meski tak peduli suka atau tidak. Tidak ada wasabi, tidak ada kecap asin. Semuanya berjalan selama 20 menit dan Anda selesai. Semuanya seharga USD 900 (sekitar Rp 10 juta per pasangan).

Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads