Bocah laki-laki bernama Dan Van Khuyen, hidup di salah satu desa yang ada di Vietnam, bersama sang nenek. Setiap harinya ia pergi ke sekolah. Ia hidup dengan sang nenek, karena ibunya meninggal sejak ia masih kecil, dan ayahnya bekerja sebagai tukang bangunan dan tinggal jauh dari mereka.
Baca Juga: Masak Banyak Tapi Saudara Tak Ada yang Datang, Kisah Keluarga Ini Bikin Sedih
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sayangnya, sang nenek meninggal karena usianya yang sudah tua, meninggalkan Dang sendirian di rumah itu. Tak lama, ia juga mendengar kabar bahwa ayahnya juga meninggal, setelah mengalami kecelakaan di tempat kerja.
Kehilangan dua anggota keluarga, Dang tidak memiliki siapa-siapa untuk bertahan hidup. Bocah kecil itu terpaksa tinggal sendirian, dan harus bertahan hidup sebisanya. Ia bertahan hidup dengan menanam aneka sayuran di belakang rumahnya, untuk bahan makanannya sehari-hari.
![]() |
Meski kehidupannya yang sangat sulit, Dang tetap semangat pergi ke sekolah dan terus belajar dengan giat, ia bahkan tidak pernah bolos sekolah. Akhirnya pihak sekolah dan pemerintah setempat mengetahui kondisi Dang, dan meski ditawarkan untuk dicarikan orangtua asuh, Dang tetap memilih tinggal sendirian.
Untungnya ada sang guru, yang rela mengeluarkan uang banyak untuk menyelesaikan dan membawa jenazah ayah Dang dari kota ke kampungnya. Guru ini kemudian menceritakan kisah sedih ini, dan membuat banyak netizen simpati.
![]() |
Hingga saat ini, Dang masih menanam sayuran sendiri untuk bertahan hidup. Sehingga kegigihannya dan semangatnya untuk bertahan hidup dalam usia yang masih belia menginspirasi banyak orang.
Baca Juga: Jago Masak, Bocah Usia 2 Tahun Ini Sering Masak Untuk Ibunya
(adr/odi)