Kabar heboh ini berawal dari netizen pengguna twitter dengan nama akun @foodfess2. Tertanggal 24 November 2019 lalu, ia mengunggah foto donat dalam etalase, lengkap dengan penjelasannya.
Dalam foto ini tertera tulisan panjang yang menjelaskan sebuah minimarket ternama memasok donat sebagai salah satu produk yang dijual. Dalam sehari ada puluhan donat yang dipasok, namun semua donat ini harus habis terjual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga : Laris Manis! Penjual Ini Mampu Jual 800 Donat Bomboloni dalam 1 Jam
"Setiap pagi pihak produsen mengirimkan 40 donat lalu donat tersebut dijual seharga Rp 8.000 dan apabila donat tidak habis pada hari itu, maka karyawan Indomaret wajib untuk membeli donat tersebut," tulis keterangan pada foto ini.
Di foto ini juga tertera simulasi contoh sisa donat yang harus dibeli karyawan.
"Ambil contoh : jika donat pada hari itu sisa 10, maka totalnya adalah Rp 80.000, jika karyawan dalam 2 shift ada 8 orang, maka masing-masing orang patungan Rp 10.000. Mereka karyawan Indomaret dipaksa membeli donat tersebut dari uang pribadi mereka, ini berlangsung setiap hari, tak jarang karyawan yang bertugas sebagai kasir mati-matian menawarkan kepada pembeli agar membeli donat tersebut."
Unggahan ini pun menuai banyak respon netizen, hingga saat ini unggahan ini sudah dibagikan lebih dari 1.000 kali dan mendapat ratusan komentar. Banyak yang menyayangkan pihak perusaahaan karena melakukan hal yang membebani dalam segi finansial.
![]() |
"Gila kali ya, kerja buat nyari duit malah dipaksa keluar duit," ujar satu netizen.
"Adikku resign cuma karena masalah donat. Jadi terjawab lah ya bener apa nggaknya," beber netizen lain.
Hari ini (27/11) detikFood sempat mengonfirmasi kabar ini dengan menyambangi salah satu cabang Indomaret di Kota Bekasi. Seorang pegawai yang kami temui mengaku tak ada kewajiban untuk membeli donat sisa yang tak laku terjual. Namun ia mengatakan atasannya akan marah kalau ada donat yang tersisa.
"Sebenarnya enggak wajib membeli, tapi kalau ada sisa donat maka kita kena marah. Daripada dimarahi, kita inisiatif aja buat patungan beli donatnya," ujar karyawan ini.
Ia juga menambahkan, tekanan dari atasannya ini berlangsung setiap hari jadi mau tak mau semua karyawan harus siap 'nombok' untuk donat yang tak laku. "Iya harus siap patungan, tapi kalau kita lagi nggak ada uang ya terima aja dimarahin," lanjutnya.
![]() |
Baca juga : Viral! Segerombol Mahasiswi Berantakkin Makanan di Minimarket
Saat kami tanya jumlah spesifik donat yang dipasok, karyawan ini menolak menyebutkan. Tapi ia mengatakan jumlah donat akan jadi lebih banyak ketika akhir pekan tiba.
Hingga saat ini kami belum berhasil mendapat konfirmasi dari pihak Indomaret terkait hal ini.
(dvs/odi)