Kisah sedih tentang makanan, tidak hanya seputar makanan yang tidak enak atau tak sesuai dengan ekspektasi yang ada. Tapi makanan sedih ini, bisa juga dari kisah yang ada dibaliknya. Beberapa netizen membagikan kisah mereka, saat menyantap makanan yang menurut mereka paling sedih di hidupnya.
Mulai dari menyantap sandwich, setelah ditinggal pergi sang ibu. Kemudian makan di kantin rumah sakit, makanan yang dicuri oleh teman sekolah, hingga makanan yang dikencingi sang ibu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Sedih! Kisah Orang-orang Berduka Lewat Makanan Setelah Ditinggal Mati Orang Tersayang
Makanan yang Dikencingi
Foto: Istimewa
|
"Saat itu saya berusia 10 tahun, dan memiliki pikiran bahwa buang air kecil di tanaman plastik milik ibu saya, jauh lebih mudah dibandingkan ke toilet. Suatu hari ibu saya mengetahui hal ini, ia mulai memukuli saya dan menyuruh saya membersihkan karpet di sana," tuturnya.
Saat itu lah, ia melihat sang ayah membawa makanan untuk anak-anak, berisi kentang panggang dan mac and cheese untuk makan malamnya. Hanya saja, sang menaruh makanan itu di atas tangannya langsung tanpa piring, tetap dengan ia membersihkan karpet. Setelah ia menyantap semua makanannya, sang ibu mengaku, bahwa makanan itu sebelumnya sudah dikencingi olehnya.
Makan di Kantin Rumah Sakit
Foto: Istimewa
|
"Saya tidak bisa memakan apa-apa, meskipun makanan di kantin rumah sakit itu enak semua. Ketika saya sedang makan, ada seorang petugas kebersihan yang juga duduk di meja saya, awalnya kita tidak ada yang berbicara. Kemudian petugas kebersihan ini mulai mengajak bicara saya, dan bertanya apakah saya baik-baik saja," jelasnya.
Setelah mereka berbicara, petugas itu mengatakan bahwa dia sering mengajak ngobrol orang-orang yang ada di sana. Untuk memastikan bahwa orang-orang yang berada di sana, baik-baik saja. Karena petugas kebersihan itu sadar, bahwa di rumah sakit, semua orang terlalu sibuk untuk sekedar memerhatikan orang lain.
Ditinggal Sang Ibu
Foto: Istimewa
|
"Saya langsung menghubungi ayah saya, dan menceritakan apa yang terjadi. Tapi ayah saya tidak bisa pulang cepat dari kantornya, namun ia menyuruh saya untuk mengunci semua pintu dan jendela sampai ia pulang ke rumah," jelasnya. Karena ia bingung harus melakukan apa setelah ditinggal sang ibu, akhirnya ia memutuskan untuk membuat sandwich.
Di sana ia membuat sandwich untuk sang ayah. Namun karena semua peralatan masak, hingga meja makan sudah diambil oleh sang ibu, ia hanya duduk di lantai dan menatap sandwich itu dengan sedih. Ketika sang ayah sampai di rumah, sang ayah terkejut melihat rumah yang sudah kosong.
"Jadi saya memegang piring berisi sandwich itu untuk ayah saya. Kemudian ia menyantap sandwich itu disamping saya. Saya tahu bahwa dia berusaha untuk tidak menangis di samping saya, jadi saya pura-pura tidak melihatnya menahan air matanya," pungkasnya.
Mencuri Makanan
Foto: Istimewa
|
"Vincent mengakui perbuatannya dan ia terlihat sedih. Guru kami meminta Vincent untuk membawa bekal makan siangnya, untuk mengganti bekal makanan saya yang hilang. Namun ternyata dia hanya membawa satu biskuit, dengan selai tipis di atasnya," ungkapnya.
"Vincent terlihat sangat malu, dan saya sadar bahwa ia mencuri makanan karena ia sangat lapar. Akhirnya saya memakan biskuit milik Vincent dan mengatakan bahwa rasanya sangat enak, dan saya mengucapkan terima kasih berkali-kali. Sejak saat itu saya sadar bahwa banyak orang yang hidup dalam kekurangan dan kelaparan," tutupnya.
Makan Steak
Foto: Istimewa
|
"Di restoran itu saya duduk di tempat favorit ayah saya, dan makan steak dalam diam. Sang pemilik bar duduk di samping saya, dan makan bersama saya. Ia mengatakan bahwa ayah saya selalu bangga kepada saya, dan setiap kali dia berada di sini, dia selalu menceritakan tentang anak-anaknya,"
Mendengar kisah itu, ia tak kuasa menahan tangis. Sehingga hampir semua pengunjung bar itu, yang merupakan teman dari sang ayah, sekaligus pekerja tambang, buruh, hingga pekerja lepas menangis bersama-sama sambil memeluknya.
"Itu merupakan makanan tersedih, dan terindah serta berkesan yang pernah saya makan hingga sekarang," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Kisah Haru Tentang Makanan Ini Bikin Kita Harus Lebih Banyak Bersyukur
Halaman 2 dari 6