Ramalkan Kiamat, Ini Makanan yang Disukai Suku Maya Ribuan Tahun Lalu

Ramalkan Kiamat, Ini Makanan yang Disukai Suku Maya Ribuan Tahun Lalu

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 21 Nov 2019 15:31 WIB
Ramalkan Kiamat, Ini Makanan yang Disukai Suku Maya Ribuan Tahun Lalu
Jakarta - Suku Maya pernah meramalkan bahwa bumi akan berakhir pada tahun 2012 lalu. Kelompok suku ini, juga punya menu makanan unik yang digemari sejak dulu.

Peradaban Maya, merupakan peradaban di Mesoamerika yang didirikan oleh bangsa Maya. Kelompok atau suku ini, tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah, dan berbatasan dengan Samudera Pasifik.

Suku Maya ini menghilang secara misterius, ribuan tahun yang lalu. Meski begitu bangsa yang satu ini terkenal memiliki kebudayaan yang menarik, dan juga penemuan mereka memberikan dampak yang besar untuk peradaban di masa selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu mereka meramalkan bahwa bumi akan berakhir dalam ribuan tahun yang hitungannya tepat jatuh pada tahun 2012. Sehingga Suku Maya ini mulai diperbincangkan, tapi jauh dari semua itu, Suku Maya punya beberapa makanan kesukaan yang menarik untuk dibahas.

Baca Juga: Suku Maya Diduga Pakai Cokelat Untuk Bumbu Makanan

Jagung

Foto: Istimewa
Semua Suku Maya sangat menyukai jagung. Orang-orang Maya dulu punya pola makan yang sederhana, dan tidak macam-macam. Mereka biasanya menjadikan sayuran sebagai menu makanan utama, salah satunya ada jagung.

Jagung ini mereka olah menjadi bubur yang disebut atole, atau capia. Di wilayah Mesoamerika, mereka juga menyulap jagung menjadi pancake, yang disebut sebagai tortilla dan makanan ini masih eksis hingga sekarang.

Tortilla ini diibaratkan menjadi nasi, yang bisa disantap dengan lauk apapun. Seperti daging, hingga sayuran yang mereka temukan. Jagung sendiri punya banyak nutrisi untuk tubuh.

Menu Sarapan yang Sederhana

Foto: Istimewa
Hidup ribuan tahun lalu, tentunya menu sarapan Suku Maya sedikit berbeda dengan sarapan modern di jaman sekarang. Tapi meski begitu, ada satu menu sarapan kesukaan Suku Maya yang cukup populer, dan jadi hidangan tradisional mereka.

Nama dari menu sarapan ini adalah desayuno, yang berisi telur orak-arik, kacang hitam, hingga queso blanco. Tentu saja mereka menyantap menu sarapan ini dengan tambahan tortilla jagung yang mengenyangkan, dan sangat mereka sukai.

Suku Maya juga suka menambahkan secangkir kopi saat menyantap sarapan mereka. Sehingga rutinitas dan menu sarapan yang normal ini, sempat membuat banyak orang terkejut, mengingat mereka hidup ribuan tahun lalu dan belum ada peradaban yang seperti sekarang.

Sayur dan Buah

Foto: Istimewa
Sama seperti orang modern, Suku Maya juga bergantung pada hasil tanaman yang masih segar untuk diolah menjadi makanan. Sejak dulu mereka suka mencampurkan cabai ke dalam makanan, untuk menambah rasa, yang menjadi tradisi hingga sekarang, di mana setiap restoran menyajikan saus atau sambal.

Kemudian mereka juga hobi menyantap aneka buah-buahan yang masih segar, seperti labu, pepaya, jambu, hingga alpukat. Dulu mereka sering membuat giacamole atau saus alpukat, yang dicampur dengan sedikit cabe, bawang putih, bawang bombay, dan lemon.

Selain itu, kentang dan ubi juga sering diolah menjadi makanan. Untuk masalah makanan, Suku Maya memang lebih terdepan dibandingkan suku kuno lainnya, karena hampir semua makanannya mirip dengan makanan modern yang kita konsumsi sehari-hari.

Makanan Manis

Foto: Istimewa
Eksis sejak dulu, pola makan Suku Maya yang tak berbeda jauh dengan orang modern, membuat mereka menyukai cokelat sebagai makanan penutup. Suku maya biasanya menggunakan biji kakao untuk disulap menjadi minuman, yang kita sebut cokelat panas.

Bahkan dulu, cokelat ini sangat berharga hingga menjadi alat pembayaran menggantikan uang. Tapi resep cokelat panas ini sedikit berbeda, karena Suku Maya menambahkan bubuk cabe dan beberapa rempah, jadi rasanya lebih pahit dan pedas.

Kemudian baru setelah itu mereka menambahkan madu dan vanilla, agar minuman cokelat ini lebih enak. Selain itu ada jgua minuman bernama Michelada, di mana minuman ini mirip seperti bir, tapi dicampur dengan lemon, garam, cabai, dan sedikit rempah-rempah yang membuat minuman ini manis dan menyegarkan.

Hidangan Daging

Foto: Istimewa
Selain sayur-sayuran dan aneka buah, Suku Maya juga punya berbagai hidangan menarik yang diolah dari daging. Tentunya, hidangan daging ini disajikan di atas tortilla jagung yang sudah menjadi makanan pokok pada saat itu.

Nama dari makanan ini adalah Poc Chuc, yang diolah dari daging yang sudah dibumbui dengan garam. Daging yang digunakan biasanya daging babi, yang dimasak dalam waktu cukup lama, serta tambahan jeruk, cuka, daun ketumbar, hingga gula.

Selain itu mereka juga sering berburu untuk mencari daging, mulai dari daging kalkun, bebek, rusa, monyet, tapir, babi, hingga anjing. Semua olahan daging ini sebagian besar diolah menjadi sup, ditambah dengan aneka sayuran, agar lebih sehat dan banyak vitaminnya.

Baca Juga: Pemberian Cokelat kepada Pasangan Sudah Dilakukan oleh Suku Maya
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads