Kabar soal warung ketok harga ini viral di media sosial seperti Facebook dan instagram. Netizen yang membagikan kisah ini adalah Dwi Natalismi Amanto, seorang wanita asli Jogja yang bekerja di Grobogan.
Lewat Facebooknya, Dwi curhat di akun grup Info Cegatan Jogja. Cerita Dwi ini kemudian langsung viral dan mendapat banyak tanggapan, baik dari warga Jogja maupun masyarakat Indonesia secara umum.
![]() |
Baca juga : Warung Makan di Tegal Viral Setelah Ketok Harga, Menu Nasi dan Kepiting Rp 700 Ribu
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat pagi semoga diloloskan, saya orang jogja asli tapi kebetulan kerja di grobogan, karena kmarin tgl 9 tgl merah anak2 di pabrik saya kerja mengadakan piknik di jogja dan pagi ini saya dilaporin sama anak-anak," kata Dwi membuka cerita.
Intinya ada dua laporan negatif dari teman-teman Dwi soal harga sate ayam yang disantap di dekat Taman Pintar, Jogja. Teman Dwi menyantap dua porsi sate ayam di warung lesehan pinggir jalan. Setelah makan, mereka ditagih Rp 100.000 untuk dia porsi sate ayam.
Terang saja kabar ini membuat geger, pasalnya makanan di Jogja terkenal punya harga murah meriah. Seporsi sate ayam dengan nasi atau lontong rata-rata ada di kisaran Rp 20 ribuan, bahkan bisa lebih murah.
Selain harga sate ayam yang jadi masalah, wisatawan asal Grobogan ini juga mengeluhkan mahalnya biaya parkir bus. "Terus parkir bis katane 100 ribu alasne tukang parkir di e sudah jam malam. Sayang e mereka gak difoto tempat makan dan tempat parkir e," lanjut Dwi dalam ceritanya.
Mendengar keluhan dari teman-temannya, Dwi pun merasa geram daerah kelahirannya tercoreng oleh oknum tak bertanggung jawab. "Disini yg saya kecewa rombongan dari grobogan bilang e emang jogja tempat wisatane bagus tapi bikin kapok karena semua mahal. Kenapa harus ada oknum2 seperti ini yg membuat citra jogja jelek dan bikin kecewa para wisatawan yg berkunjung kejogja."
Dengan aduan ini, Dwi bukan ingin menjelekkan Jogja tapi justru ingin agar lebih banyak orang peka dengan hal merugikan ini. Selama ini Jogja jadi tujuan wisata yang terkenal punya tradisi dan budaya yang unik. Akan sayang sekali jika citra baik Jogja harus rusak karena oknum ini.
![]() |
Baca juga : Ternyata Banyak Korban Warung Makan Ketok Harga di Indonesia
DetikFood sudah mencoba menghubungi Dwi untuk meminta keterangan lebih lanjut, tapi sayangnya Dwi belum membalas pesan kami. Kendati demikian, kabar ini sudah viral. Di instagram bahkan unggahan sudah mendapat 18 ribu likes dan ratusan komentar.
Kasus soal ketok harga juga pernah terjadi di Tegal beberapa waktu lalu. Warung makan Bu Ani yang ada di pinggir jalan ini mengetok harga ratusan ribu untuk makanan sederhana. Alhasil, warung ini ditertibkan satpol pp karena meresahkan.
(dvs/odi)