Kimchi merupakan makanan tradisional khas Korea, yang terdiri dari asinan sayuran seperti kol hasil fermentasi yang sebelumnya diberi bumbu pedas. Biasanya kimchi jadi hidangan pelengkap seperti lalapan, hingga menu makanan utama bagi orang-orang yang kekurangan.
Baca Juga: Makan Kimchi Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan hingga Jaga Berat Badan
![]() |
Hal ini lah yang membuat lebih dari 2000 orang, bergabung ke festival kimchi tahunan, yang diselenggarakan di Seoul setiap awal November. Dilansir dari SCMP (09/11), meski acara ini sempat tertunda karena tingginya polusi udara, tapi para peserta berhasil membuat lebih dari 35 ton kimchi segar untuk dibagikan.
Acara ini dilakukan bersama-sama di mana ribuan orang dikumpulkan dalam satu tempat besar, lengkap dengan meja berisi bahan dan peralatan membuat kimchi.
"Kimchi merupakan salah satu lauk yang paling penting bagi orang Korea. Jadi penting bagi kami untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini, untuk membuat dan membagikan kimchi secara bersama-sama. Sehingga kita bisa membagikan budaya hidangan tradisional ini lebih luas," tutur Park Young-hai, selaku salah satu peserta yang ikut membuat kimchi.
![]() |
Tak hanya diikuti oleh orang Korea saja, acara ini juga dipenuhi oleh para turis dan wisatawan yang ingin mencoba membuat kimchi. Salah satunya ada Ebonie Pierce, peserta yang berasal dari Amerika.
"Saya sangat semangat ikut acara ini, dan karena saya juga suka makan kimchi di restoran. Jadi menurut saya kegiatan ini akan menyenangkan, dan membuat saya lebih mengenal budaya di Korea," pungkasnya.
![]() |
Pembuatan kimchi sendiri sudah terdaftar sebagai bagian dari budaya Korea oleh UNESCO. Pihak festival kimchi mengatakan, bahwa nantinya 35 ton dari kimchi yang berhasil dibuat, akan disumbangkan dan dibagikan ke orang miskin, atau yang kekurangan di Korea.
Baca Juga: Sedang Dikembangkan Kimchi Tanpa Aroma Tajam untuk Pasar Mancanegara
Simak Video "Korea Selatan Dilanda Krisis Kimchi!"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)