Dikabarkan The Washington Post (22/6), peneliti World Institute of Kimchi di Gwangju mengatakan sedang mengembangkan kimchi tanpa aroma dan rasa yang tajam. "Kami sedang berusaha membuat kimchi mengglobal," ujar Ha Jae-ho selaku pimpinan institut.
Kimchi sendiri merupakan fermentasi sayuran populer dari Korea Selatan. Bukan hanya sawi, kimchi juga bisa dibuat dari mentimun, bawang bombay dan sayuran hijau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di Barat, kimchi semkain populer meskipun makanan ini disebut-sebut membuat orang menutup hidung saat memakannya. Hal ini dikatakan Johanna Mendelson Froman, profesor gastrodiplomacy dari American University.
Mengenai penjualan, kimchi di Barat tergolong masih sulit dipasarkan karena aroma dan rasanya yang terlalu tajam tadi. Berangkat dari hal ini, peneliti coba meningkatkan penggunakan bakteri baik terutama asam laktat dalam pembuatan kimchi.
Baca Juga: Dakjuk dan Kimchi Jadi Menu Sarapan Sehat Orang Korea (1)
![]() |
Salah seorang peneliti, Lee Mi-ae menjelaskan sebenarnya sulit menghilangkan aroma tajam pada kimchi. Ini karena rasanya akan ikut terpengaruh.
Sebagai solusi, Ha pun merekomendasikan pembuatan "starter kimchi." Rsanya lebih lembut, dibuat dari sawi tanpa penggunaan bubuk cabai. (lus/odi)