Beberapa kalangan telah melakukan pengurangan penggunaan plastik. Mulai dari sosialisasi bahan daur ulang, hingga berbagai produk ramah lingkungan. Satu di antaranya dilakukan oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Kudus dengan membuat edible film.
Mereka adalah Azzalira Alayya Zahwa dan Fifi Munasaroh. Mereka membuat alat edible film. Lembaran film yang bisa dimakan atau dikonsumsi. Bahan film ini bisa digunakan untuk membungkus atau sebagai kemasan plastik pembungkus makanan. Keduanya dibimbing oleh tim guru pembimbing yakni Arif Nuradiayanto, Ahmad Edi Darmawan, Nurul Khotimah, dan Adi Tri Wibawa.
![]() |
"Kami di penelitan kami membuat edible film. Yaitu lapisan tipis seperti plastik dari bahan alami, yang dapat dimakan, dan mudah terdegradasi oleh tanah," kata perwakilan salah satu dari mereka, Azzalira di Ruang Laboratorium Kimia, MAN 1, Jalan Conge, Bae, Kudus, Senin (4/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mencapai suhu 50 derajat-60 derajat, kita tambahkan bahan lainnya. Termasuk ada serasah daun mangrove. Di daun mangrove memiliki amilosa yang sangat tinggi," jelasnya lebih lanjut.
![]() |
"Kita dapat mangrove di hutan mangrove di Demak. Untuk pengembangan ke depannya, lebih melengkapi ujinya yakni uji anti bakteri, dan uji organo leptic untuk uji kelayakan dimakan," tambah Azzalira.
Atas temuan ini, pihaknya berharap bisa dibantu pemerintah untuk bisa mengembangkan. "Yakni menggantikan plastik yang ada sekarang, dengan plastik kami yang lebih ramah lingkungan dan dapat dikembangkan lagi menjadi kantong plastik. sehingga lebih berguna di masyarakat," harapnya.
Fifi Munasaroh, siswa lainnya menambahkan, manfaat dari edible film karya mereka adalah selain sebagai kemasan makanan, juga dapat mengurangi penggunaan sampah plastik di Indonesia. "Sebagai kemasan makanan dan mengurangi sampah plastik di Indonesia," jelas Fifi.
Seorang guru MAN 1 Kudus, Agus berkesempatan mencoba makanan yang dibungkus edible film. Kebetulan makanan yang mereka siapkan adalah jenang. "Rasanya enak, seperti ada rumput lautnya. Makanan jenang rasanya lebih enak," kata Agus.
![]() |
"Kemarin ikut dalam lomba LKIR. Juara 2," tutup siswa Kelas XI MIPA 3.
Kepala MAN 1 Kudus, Suhamto bangga dengan prestasi siswa. Sebab pihaknya memang mendorong anak didik terus berprestasi di setiap event. Seperti halnya yang diadakan oleh LIPI.
(sob/odi)