Dilansir dari Savvy Tokyo (4/11) beberapa kue khas Jepang bahkan sudah diolah sejak berabad tahun lalu. Karena rasanya yang enak, kue-kue manis ini pun masih eksis hingga sekarang. Masyarakat Jepang banyak yang masih menikmati kue klasik autentik ini pada berbagai acara jamuan makan.
Kue klasik autentik ini antara lain punya nama karinto, manju, marusei dan kurobo. Rasa manis yang dominan ini membuat kue cocok dinikmati dengan teh tradisional Jepang maupun kopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kurobo
Foto: istimewa
|
1. Kurobo
Kurobo adalah bahasa Jepang yang artinya tongkat hitam. Camilan tradisional ini berasal dari Kyushu tapi kini sudah menyebar hampir di seluruh wilayah di Jepang. Kurobo ini punya rasa manis yang menggigit jadi makan sedikit saja langsung terasa manisnya.
Kurobo terbuat dari racikan gula, telur dan tepung. Kue Jepang ini mirip bolu namun warnanya gelap karena mengandung banyak karamel gula. Bagian luar kue Jepang ini memiliki tekstur renyah namun bagian dalamnya lembut dan moist.
Penampilannya memang kurang menggoda karena warna kue ini cokelat gelap cenderung hitam. Tapi soal rasa, kue Jepang ini termasuk yang tak lekang oleh waktu.Penggemarnya bahkan datang dari kalangan orang tua dan anak-anak.
Baca juga : Uiro Hingga Dango, Kue Berbahan Tepung Beras Khas Jepang
2. Karinto
Foto: istimewa
|
2. Karinto
Sekilas melihat kue Jepang ini memang tidak bikin ngiler. Bentuknya lonjong dan warnanya cokelat gelap. Karinto dikenal juga dengan sebutan stik goreng dari Jepang.
Karinto terbuat dari campuran tepung, ragi, air, garam, soda kue dan gula. Beberapa orang juga menambahkan madu untuk rasa karinto yang lebih lezat. Adonan karinto yang sudah diuleni ini kemudian dipulung hingga membentuk lonjong, barulah kemudian digoreng hingga matang.
Setelah matang, karinto lalu dilapisi dengan gula karamel yang cukup tebal. Saat dalam kondisi dingin, karinto memiliki cangkang gula yang keras dan renyah. Kini karinto banyak diolah dengan tambahan rasa yang modern.
3. Manju
Foto: istimewa
|
3. Manju
Kue Jepang yang berukuran kecil bundar ini terbuat dari adonan tepung, baking powder, gula dan air. Sekilas bentuknya mirip mochi namun kue ini punya lapisan kulit yang keras.
Manju diberi isian pasta gula atau pasta kacang merah yang rasanya manis. Kini banyak manju yang dibuat dengan versi kekinian, isiannya lebih variatif dan modern. Di Jepang ada salah satu toko manju legendaris yakni Chidoriya yang mengaku menghadirkan manju dengan resep klasik.
Dalam versi klasik, manju memiliki laisan kulit yang agak keras namun kini manju lembih enak dengan teksturnya yang empuk dan kenyal. Manju biasa jadi kue Jepang yang disuguhi ketika jamuan minum teh. Rasanya yang manis menjadikan kue ini cocok jadi pelengkap minum minuman yang rasanya tawar atau pahit.
4. Marusei sandwich
Foto: istimewa
|
Kudapan manis yang satu ini terinspirasi dari makanan barat. Marusei jadi kue Jepang yang hadir mirip roti lapis jadi jangan heran kalau bentuk kue ini bertumpuk seperti sandwich.
Saking populernya kudapan ini, beberapa perusahaan besar bahkan membuat dalam versi modern menggunakan kemasan. Meski demikian, marusei tetaplah jadi salah satu kudapan legendaris kebanggaan orang Jepang. Apalagi rasanya yang manis enak bikin lidah sulit beralih.
Marusei terbuat dari mentega yang diolah dengan tambahan cokelat putih dan kismis. Bahan ini dikocok hingga rata dan lembut. Penyajiannya yakni dengan setangkup biskuit manis yang renyah. Krim lembut di bagian dalam biskuit ini juga biasa dinikmati dalam keadaan dingin sebagai makanan penutup.
Baca juga : Kalau ke Kyoto, Jepang, Jangan Lupa Mampir ke 5 Toko Kue Ini!
5. Yatsuhashi
Foto: istimewa
|
5. Yatsuhashi
Yatsuhashi jadi salah satu kue kering legendaris yang cukup punya banyak penggemar. Kue kering ini terbuat dari tepung beras, gula dan kayu manis. Campuran bahan ini lalu dikukus kemudian diiris dan dipanggang hingga matang.
Karena dicetak dengan bentuk pipih dan tipis, kue ini punya tekstur renyah, rasanya manis dan beraroma kayu manis. Di Jepang, kue ini biasa jadi suguhan teman minum teh. Tapi selain itu, biasanya kue ini dijadikan camilan untuk anak-anak yang baru belajar mengunyah.
Selain disajikan dalam versi original, yatsuhashi juga disajikan dalam versi modern. Orang banyak menikmati kue ini dengan lapisan pasta kacang yang lembut dan manis. Di toko kue tradisional maupun toko kue modern, yatsuhashi masih eksis dan jadi buruan banyak orang.
Halaman 2 dari 6