Membicarakan tentang makanan yang eksotik dan menarik, tak semuanya enak dan aman untuk dikonsumsi. Banyak makanan eksotik, yang justru jadi makanan mematikan dan berbahaya. Mulai dari kandungannya, hingga potensi makanan ini membawa bakteri hingga virus berbahaya bagi tubuh.
Namun, di beberapa negara, makanan mematikan dan berbahaya ini dianggap sebagai warisan kuliner yang menarik untuk dicoba. Mulai dari daging hasil fermentasi laut selama tiga tahun, hingga daging ikan hiu yang diawetkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Waspada! 10 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Kematian
Hakarl
Foto: Istimewa
|
Sebelum diolah menjadi makanan, daging ikan hiu yang sudah dibersihkan, akan melalui proses fermentasi dan dikeringkan dalam waktu 4-5 bulan. Ammonia dan trimtilamin oksida yang berada pada ikan dapat menyebabkan efek yang mirip dengan alkohol.
Hidangan tradisional yang cukup populer di Greenland ini, memiliki aroma bau tak sedap yang menyengat. Selain itu konsumsi ikan ini juga dikaitkan dengan gangguan organ, keracunan, hingga rasa mual yang disebabkan oleh kandungan racun yang dibawa dari daging ikan.
Kivaq
Foto: Istimewa
|
Burung-burung yang digunakan jenisnya ada burung puffin, murre, dan camar. Burung-burung ini ditangkap dengan jaring, kemudian diletakan di dalam kulit hewan yang sudah tua, sebelum dikubur di bawah tanah selama tiga tahun lamanya.
Proses marinasi ini menggunakan minyak alami yang ada di sana. Hasil dari makanan ini tampil sedikit menjijikkan, dan berbahaya. Bahkan makanan ini berpotensi beracun. Salah satu ahli biologi dikabarkan meninggal, setelah menyantap kivaq sebagai makanan terakhirnya.
Telur siput
Foto: Istimewa
|
Biasanya telur-telur siput ini disajikan di atas telur puyuh rebus, kemudian disajikan dengan sayuran panggang dan beberapa bahan salad eksotik. Mirip seperti kaviar, kaleng siput juga disajikan di dalam kaleng kecil, dan fungsinya untuk bahan hingga lauk pelengkap.
Rasanya mirip seperti tanah, dan telur ini tak bisa dimasak. Meski terlihat tak berbahaya, nyatanya ada beberapa kasus kematian yang dikabarkan berkaitan dengan konsumsi daging siput mentah. Di mana ada parasit yang menginfeksi bagian otak.
Sup kelelawar
Foto: Istimewa
|
Sup kelelawar ini diolah dengan kaldu ayam, hingga matang. Kelelawar di makan secara utuh lengkap dengan isian dan jeroan di dalamnya. Banyak orang yang mengklaim bahwa rasa sup ini sangat enak, tapi tak sedikit juga yang mengatakan bahwa makanan ini cukup mematikan.
Menurut beberapa penelitian, kelelawar mampu membawa penyakit-penyakit yang bisa membahayakan tubuh manusia. Banyak juga pecinta hewan yang mengecam konsumsi sup kelelawar ini karena dinilai, tidak lazim.
Kodok Banteng
Foto: Istimewa
|
Sayangnya daging kodok banteng mengandung racun bernama Oshiketakata, yang mampu menimbulkan gagal ginjal, kerusakan otot, hingga kematian. Tapi racun ini bisa diredakan dengan wadah yang terbuat dari kayu, di mana kabarnya bisa menetralisir racun yang ada.
Kabarnya kadar racun yang ada di kodok banteng dari Afrika ini mulai berkurang setiap tahunnya. Di mana membuat hidangan yang satu ini lebih aman untuk dimakan, khususnya bagi orang-orang yang penasaran dengan rasa dari kodok banteng yang masuk ke dalam salah satu kuliner ekstrem di dunia.
Baca Juga: Hati-Hati! 6 Bahan Makanan Ini Mengandung Racun yang Bisa Mematikan
Halaman 2 dari 6