Prasejarah memiliki arti 'sebelum sejarah'. Di mana manusia prasejarah, hidup jutaan tahun yang lalu dan menjadi awal mula peradaban manusia di dunia. Manusia purba ini hampir seluruhnya bertahan hidup pada hasil alam.
Namun, cukup sulit untuk memastikan dan meneliti pola makan hingga kebiasaan makan mereka di masa lampau. Sehingga banyak peneliti yang harus lebih ekstra, untuk menemukan pola makanan, hingga fakta kebiasaan makan manusia prasejarah ini dari fosil hingga benda yang mereka temukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Kembali ke Zaman Batu, Pasangan Ini Ajarkan Anak-anak Makan Serangga di Hutan
Kura-kura
Foto: Istimewa
|
Lewat penelitian yang panjang, kura-kura ini ternyata sudah berbentuk makanan. Di mana manusia prasejarah dulu memotong kura-kura tersebut dengan pisau, kemudian memanggang cangkangnya. Tapi kura-kura ini bukanlah menu makanan utama.
Para peneliti yakin, bahwa kura-kura ini disantap sebagai hidangan pembuka, lauk pelengkap, hingga makanan penutup. Sementara untuk menu makanan utamanya, manusia prasejarah ini lebih suka menyantap rusa, kuda, hingga kerbau.
Pesta BBQ
Foto: Istimewa
|
Dari analisa yang menggunakan sampel tanah hingga penemuan di dalam gua sana. Peneliti menemukan adanya panggangan tradisional dari rumput, dan jerami, serta sisa kandungan tulang hewan di dekat sana. Karena lokasi gua ini jauh dari permukaan, sehingga sisa pembakaran ini tak hilang terbawa angin.
Tak hanya bekas panggangan saja, tapi peneliti juga menemukan adanya serpihan wadah memasak, hingga batu yang dibakar. Semakin menambah bukti, bahwa wilayah itu sering dijadikan tempat untuk memanggang daging.
Kotoran Manusia
Foto: Istimewa
|
Kotoran ini bentuknya sudah seperti batu dan menyerupai fosil. Diperkirakan kotoran ini berusia lebih dari 50.000 tahun, dan setelah diteliti lebih lanjut, akhirnya peneliti bisa menerka pola makan manusia prasejarah di era ini.
Ternyata manusia Neanderthal, punya pola diet yang berbasis daging. Di mana mereka menjadikan daging rusa hingga mamut, sebagai menu makanan utama mereka. Hal ini juga memunculkan teori bahwa spesies Neanderthal, punah karena mereka menyantap daging satu sama lain.
Keju
Foto: Istimewa
|
Keju sendiri dibuat dari susu, dengan tambahan sedikit bakteri, merupakan makanan yang populer saat itu. Hal ini juga membuktikan bahwa manusia dulu lebih suka berternak, karena dapat mengolah hasil susu, dan memperbanyak angka hewan ternak.
Bedanya dulu keju buatan manusia purba, terbuat dari bahan yang lebih kuat. Namun, keju ini tidak membuat perut mereka sakit. Bahkan keju ini membuat tubuh mereka lebih kuat.
Sayuran
Foto: Istimewa
|
Di mana mereka menemukan fakta terbaru, bahwa kemungkinan besar orang-orang di jaman itu sudah mengonsumsi sayuran sejak 800.000 tahun yang lalu. Ada lebih dari 55 tipe tanaman yang ditemukan di dalam sana, termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, hingga akar-akaran.
Penggalian ini juga menjadi tempat pertama di mana manusia purba diketahui, dapat mengendalikan api. Di mana api ini berguna untuk menghilangkan racun, dari tumbuhan serta sayuran yang akan dimasak. Selain itu pola makannya juga diimbangi dengan tambahan daging, hingga otak gajah.
Baca Juga: Manusia Purba Terbukti Gunakan Tulang Hewan untuk Simpan Sisa Makanan
Halaman 3 dari 6