Penipuan Hingga Pencurian, Ini 5 Kisah Sedih yang Terjadi di Warung Nasi Bebek

Olahan Bebek Maknyus

Penipuan Hingga Pencurian, Ini 5 Kisah Sedih yang Terjadi di Warung Nasi Bebek

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 01 Nov 2019 14:15 WIB
Penipuan Hingga Pencurian, Ini 5 Kisah Sedih yang Terjadi di Warung Nasi Bebek
Foto: iStock
Jakarta - Ternyata banyak kejadian tak disangka yang terjadi di warung nasi bebek. Sayangnya kejadian tersebut sangat menyedihkan dan sempat viral.

Kejadian menyedihkan di warung nasi bebek tersebut dialami oleh dua pihak, yaitu pihak pemilik warung nasi bebek dan juga pembeli nasi bebek. Kejadian menyedihkan yang dialami penjual nasi bebek tersebut bisa dikatakan sangat merugikan.

Ada yang mengalami penipuan hingga ada pula yang mengalami pencurian. Menyedihkannya lagi adalah ketika pemilik warung nasi bebek dimaki-maki oleh pembelinya hanya hal sepele.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu kejadian menyedihkan juga dialami oleh pembeli nasi bebek yang dibuat terkejut dengan harga dari nasi bebek. Untuk lengkapnya, berikut ini 5 kejadian menyedihkan yang terjadi di warung nasi bebek.

1. Warung Nasi Bebek Kena Order Fiktif

Foto: Istimewa
1. Warung Nasi Bebek Kena Order Fiktif

Pemilik usaha warung nasi bebek bernama Riski dan Fitri ini pernah mengalami hal yang merugikan. Usaha warung nasi bebek yang berada di Malang, Jawa Timur ini kena modus orderan dari driver ojol fiktif. Namun, anehnya orderan fiktif tersebut terjadi di saat warung nasi bebek ini ditutup lantaran warung makannya mengalami renovasi.

Kemudian pada suatu hari pemilik warung nasi bebek tersebut menerima email yang berisikan pemberitahuan laporan total transaksi dalam jumlah yang banyak. Dalam satu hari tertulis sebesar Rp. 10 juta, kemudian ada yang Rp. 15 juta. Hingga yang paling membuat pemilik warung nasi bebek ini terkejut adalah dengan jumlah Rp. 40 juta.

Pada surat tersebut juga tertulis secara detail soal transaksi. Yang membuat Riski dan Fitri curiga adalah pada setiap transaksi selalu sebesar Rp. 125.000, kemudian di setiap transaksi hanya berselang dalam beberapa detik sampai 15 menit saja. Pemilik warungnasi bebek tersebut curiga ada hal yang tak beres, hingga akhirnya mereka melaporkan ke pihak polisi.

2. Pemilik Warung Nasi Bebek Dimaki

Foto: Istimewa
2. Pemilik Warung Nasi Bebek Dimaki

Kejadian viral yang terjadi di warung nasi bebek yang satu ini belum lama terjadi. Kejadian viral di warung nasi bebek ini terjadi di daerah Bekasi. Yaitu seorang pembeli yang memaki penjual nasi bebek karena tidak mau membayar pesanan teh hangat yang dibanderol dengan harga Rp. 1.000 saja. Peristiwa tersebut direkam oleh pembeli lainnya dan membagikan ke media sosial hingga viral.

Dalam video yang bereda, nampak seorang pria berbadan besar dengan mengenakan kaos tanpa lengat terlihat begitu marah. Bahkan pria tersebut juga tak segan untuk melontarkan kata-kata kasar kepada pemilik warung nasi bebek tersebut.

"Setan lo, makan itu harus minum goblok. Minum habis maka kok bayar. Makan dimanapun harus ada minum. Gue pake pakaian dinas gua usir lo ya," maki si pria tersebut.

Dari ucapannya tersebut diketahui bahwa si pria merupakan anggota dari kepolisian. Saat dimaki, penjual nasi bebek hanya bisa mengangguk ketakutan. Setelah videonya viral, pria yang ternyata anggota kepolisian tersebut dikecam netizen. Tak hanya itu, ia juga mendapat hukuman dari institusinya.

Baca Juga : Dimaki Karena Teh Rp 1.000, Penjual Nasi Bebek di Bekasi Kebanjiran Doa Netizen

3. Pencurian Kotak Amal

Foto: Istimewa
3. Pencurian Kotak Amal

Biasanya warung-warung makan dititipkan kotak amal yang ditujukan untuk membantu pondok pesantren atau panti asuhan. Begitupun dengan warung nasi bebek Madura yang berada di Depok. Sayangnya, kotak amal yang ada di warung makan tersebut dicuri oleh seseorang yang awalnya mengaku sebagai pembeli yang hendak makan nasi bebek.

Kemudian pencuri tersebut diam-diam mengambil kota amal milik Yayasan Yatim Dhuafa Baitul Quran yang dititipkan di warung nasi bebek tersebut. Kotak amal tersebut masukkan ke dalam tas berwarna hitam milik si pencuri. Beruntung hal tersebut cepat diketahui oleh warga yang berada di sekitar warung makan nasi bebek itu.


Pencuri sempat dikejar warga hingga akhirnya berhasil dibekuk dan digiring ke kantor polisi. Saat dimintai keterangan, pencuri tersebut ternyata bernama Jovan. Karena ulah kejinya tersebut, Jovan harus berurusan dengan polisi dan menerima hukuman yang setimpal. Setelah dihitung, jumlah uang yang tertampung dalam kotak amal tersebut adalah senilai Rp. 176.000.

4. Pencurian Motor

Foto: Istimewa
4. Pencurian Motor

Tak hanya kotak amal saja, ternyata komplotan pencuri juga tertarik untuk menggasak sepeda motor milik penjual nasi bebek. Pencurian sepeda motor di warung makan nasi bebek tersebut terjadi di daerah Kediri, Jawa Timur. Kejadian berawal dari pemilik warung makan nasi bebek bernama Sarju yang lupa mencabut kunci kontak sepeda motor yang ia parkir di depan warung makan.

Yang membuat Sarju lupa adalah karena saat itu warung makan nasi bebeknya sedang dipenuhi padati pengunjung yang ingin memesan makanan. Setelah keadaan warung makan nasi bebek sudah mulai sepi, Sarju baru menyadari bahwa motornya tidak ada di parkiran. Ia sempat mencari ke beberapa lokasi tetapi motor tersebut tak ditemukan.

Sarju memang mengakui bahwa dirinya kelupaan mencabut kunci sepeda motornya. Sehingga dapat memudahkan maling untuk membawa kabur motor tersebut. Akhirnya pemilik warung makan nasi bebek tersebut melaporkan peristiwa pencurian motornya ini ke kantor polisi Kediri. Pihak polisi saat itu langsung mengamankan barang bukti berupa foto copy BPKB dan STNK sepeda motor untuk penelusuran lebih lanjut.

5. Penjual Ketok Harga

Foto: Istimewa
5. Penjual Ketok Harga

Beberapa waktu lalu sempat viral tentang warung makan yang mengetok harga makanan secara tak wajar. Peristiwa ini terjadi di daerah Tegal, Jawa Tengah. Warung makan yang menawarkan nasi bebek tersebut akhirnya ramai diperbincangkan netizen. Anehnya, pemilik warung makan nasi tersebut selalu membanderol makanannya dengan harga yang berbeda-beda.

Seperti yang satu ini, seorang pembeli yang mendapat tagihan sekitar Rp. 760.000. Melalui instagram, pembeli tersebut mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan struk pembelian saat makan di warung makan tersebut. Dalam struk tertulis beberapa makanan yang dibeli seperti kepiting, udang, nasi, lele, dan nasi bebek.

Nasi bebek yang ia beli sebanyak 3 porsi ditotal dengan harga Rp. 140.000. Hal tersebut menunjukkan bahwa satu porsi nasi bebek dihargai sekitar Rp. 47.000. Harga tersebut untuk seporsi nasi bebek di warung kaki lima tentunya tidak wajar. Padahal nasi bebek di warung makan nasi bebek biasanya memiliki harga rata-rata yang berkisar antara Rp. 18.000 - Rp. 25.000.

Baca Juga : Waduh! Korban Ketok Harga di Warung Makan Ada yang Sampai Rp 1,7 Juta

Halaman 2 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads