Sebuah akun di twitter bernama @askmenfess mengunggah bukti screenshoot dari bisnis pisang nugget milik seorang bernama Wati. Dalam screenshoot tersebut memperlihatkan Wati yang sedang mempromosikan bisnis pisang nugget ke grup facebook dengan nama 'Lapak Jualan Beli Belitong'.
Dilihat dari unggahan pada (28/10), bisnis pisang nugget milik Wati tersebut berasal dari Belitung Timur dan diberi nama Banana Crispy. Mungkin sekilas, bisnis pisang nugget Wati tersebut biasa saja.
![]() |
Namun, jika diperhatikan, logo pada usaha pisang nugget Wati tersebut mirip dengan logo bisnis pisang nugget yang dibuat oleh putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : 5 Fakta Bisnis 'Sang Pisang' Kaesang Pangarep di Malaysia
Unggahan tersebut ditanggapi banyak komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang menyayangkan tindakan pemilik bisnis pisang nugget yang meniru logo dari usaha lain. Apalagi logo yang ditiru tersebut merupakan usaha milik anak dari orang nomor 1 di Indonesia.
"Mungkin belum ngerti masalah hak cipta sih kalau menurut gue, soalnya banyak juga usaha kecil yang pakai logo plagiat juga. Mending dikasih edukasi dulu sih daripada langsung main hukum. Kasihan juga orang kecil yang pengen usaha gini," tulis komentar dari akun @reallifekoala.
Rupanya postingan itu juga ditanggapi oleh Kaesang Pangarep sebagai pemilik dari logo pisang nugget tersebut. Dalam komentarnya, balasan Kaesang Pangarep bikin netizen yang lain ikut terkejut.
"Loyer (lawyer) mana loyer," balas Kaesang Pangarep.
Entah serius atau bercanda, yang pasti banyak netizen yang mengaku ikut deg-degan. Namun, untungnya ada salah satu netizen yang mengenal Wati pemilik usaha pisang nugget tersebut.
![]() |
Netizen dengan nama Emma tersebut menghubungi Wati melalui pesan di Whatsapp dengan mengatakan bisnis pisang nuggetnya menjadi perbincangan netizen bahkan sampai ditanggapi oleh Kaesang Pangarep.
Saat dihubungi Wati mengaku tidak mengetahui soal logo tersebut yang ternyata milik Kaesang Pangarep. Ia mengatakan mendapat logo tersebut dari google. Wati juga mengajukan permohonan maaf dan akan bersedia untuk mengganti logo untuk bisnis pisang nugget miliknya.
![]() |
Dari kasus ini, Co Founder Sang Pisang, Ansari Kadir menjelaskan bahwa dirinya dan Kaesang Pangarep sendiri masih menelusuri lebih lanjut persoalan plagiat logo Sang Pisang untuk mengetahui motif pemilik bisnis tersebut.
"Iya kita masih menelusuri lebih lanjut sih, apakah dia memang sengaja atau tidak. Karena kan dalam etika berbisnis itu gak boleh dilakukan. Semuanya juga sudah memiliki hak cipta," tutur Ansari Kadir kepada detikFood (28/10).
Baca Juga : 5 Fakta Bisnis 'Sang Pisang' Kaesang Pangarep di Malaysia
(raf/odi)