Kabar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang baru saja diwisuda dari Singapore University of Social Science (SUSS) (09/10) menarik perhatian. Berhasil menyelesaikan pendidikannya, sambil menjalankan berbagai bisnis yang sukses.
Kaesang lulus dari SUSS, menyandang gelar sarjana di bidang marketing dengan minor di bidang komunikasi. Kaesang berhasil menjadi salah satu wisudawan, yang mendapatkan penghargaan di bidang kewirausahaan. Kaesang juga berhasil mendapatkan hadiah sebesar $SGD 5.000 (Rp 51,309,000), karena penghargaannya ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihubungi detikFood (10/09), Ansari Kadir, selaku Co Founder Sang Pisang dan merangkap Direktur Utama Sang Pisang. Menjelaskan perjalanan Sang Pisang hingga bisa membuka gerai pertamanya di luar negeri.
Baca Juga: Hari Ini Kaesang Wisuda, Siap Mulai Bisnis di Malaysia
Gerai Pertama di Tempat Elite
Foto: Dok. Sang Pisang
|
"Pembukaan gerai Sang Pisang di Malaysia ini, melalui proses yang cukup panjang. Salah satunya melalui proses riset selama satu tahun. Tim kami 6 kali ke sana, untuk mengembangkan menu produk yang akan dijual di Sang Pisang Malaysia," tutur Ansari.
Dengan modal yang tak sedikit, dan persaingan yang ketat untuk mendapatkan tempat bagus di Malaysia. Sang Pisang berhasil membuka gerai pertama mereka di Pavillion KL, yang ada di Bukit Bintang, Kuala Lumpur. Wilayah ini merupakan salah satu destinasi wisata sekaligus tempat belanja populer di Malaysia.
Grand opening Sang Pisang Malaysia ini dijadwalkan sekitar tanggal 26 Oktober 2019 mendatang. Akan dihadiri oleh Kaesang Pangarep.
Produk Baru
Foto: Deni Wiyono/detikcom
|
"Tentunya ada perbedaan dari segi menu dan rasa. Lewat riset dan penelitian, kami menganalisa selera makanan orang Malaysia. Dari sini kita mengembangkan makanan-makanan di Sang Pisang, agar rasanya lebih menyesuaikan dengan selera Malaysia," jelas Ansari.
Selain memberikan sentuhan baru. Ada juga menu baru yang hanya tersedia khusus di gerai Sang Pisang Malaysia, yang tidak ada di gerai Sang Pisang Indonesia. Yaitu menu Ice Banana, minuman enak hasil olahan pisang dengan pilihan berbagai varian seperti red velvet hingga taro. Hadir juga menu Banana Soft Serve Ice Cream yang tak kalah enak.
Kisaran Harga
Foto: Dok. Sang Pisang
|
Untuk masalah harga, tentunya ada perbedaan antara menu Sang Pisang Indonesia dan Malaysia. Namun, Ansari menjamin bahwa harganya masih cukup terjangkau dibandingkan makanan lain yang ada di wilayah Pavillion. Di sini Sang Pisang menawarkan berbagai paket pisang, dengan pilihan isi dan topping.
Di menu Box Selection ada paket 6 banana nugget seharga RM 9,90 (Rp 33,424), lalu ada paket 10 banana nugget seharga RM 12.90 (Rp 43,552), dan paket paling besar yaitu 20 banana nugget seharga RM 22.90 (Rp 77,314). Sementara untuk minuman pisangnya berkisar di angka RM 9,90 (Rp 33,424), dan untuk es krim pisang di harga RM 2.90 (Rp 9,790).
Dikelola Sendiri
Ansari (Kiri) dan Kaesang (Kanan). Foto: Dok. Sang Pisang
|
"Sang Pisang ini kan awalnya kecil, tapi terus berkembang. Semuanya dimulai dari nol (from zero to hero). Jadi bukan hanya karena usaha ini dirintis oleh anak Presiden (Kaesang), tapi karena kita memang benar-benar memperhatikan kualitas dan makanan dari Sang Pisang," ungkap Ansari, yang menerapkan sistem 'grab and go' di semua gerai Sang Pisang.
Uniknya, meski sudah dibuka di luar negeri. Gerai Sang Pisang Malaysia ini masih dikelola oleh orang Indonesia. Dengan tujuan bahwa brand lokal seperti Sang Pisang, bisa eksis di negara orang.
Ekspansi Sang Pisang di Luar Negeri
Foto: Dok. Sang Pisang
|
"Rencananya kami akan membuka 5 gerai Sang Pisang lagi di Malaysia. Setelah itu kami akan membuka beberapa gerai Sang Pisang di Thailand, Filipina, Taiwan, hingga Singapura," pungkas Ansari.
Bisnis Sang Pisang ini memang tengah fokus untuk melebarkan sayap mereka di wilayah Asia Tenggara. Tapi Sang Pisang juga memiliki tujuan serta target, untuk membuka gerai Sang Pisang di wilayah Eropa pada tahun 2022 mendatang.
Halaman 2 dari 6