5 Fakta Bisnis 'Sang Pisang' Kaesang Pangarep di Malaysia

5 Fakta Bisnis 'Sang Pisang' Kaesang Pangarep di Malaysia

Sonia Basoni - detikFood
Kamis, 10 Okt 2019 11:30 WIB
5 Fakta Bisnis Sang Pisang Kaesang Pangarep di Malaysia
Jakarta - Kemarin Kaesang resmi diwisuda. Bisnis nugget pisang Sang Pisang juga sudah dibuka di Kuala Lumpur. Ini fakta-fakta bisnis perdananya di luar negeri.

Kabar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang baru saja diwisuda dari Singapore University of Social Science (SUSS) (09/10) menarik perhatian. Berhasil menyelesaikan pendidikannya, sambil menjalankan berbagai bisnis yang sukses.

Kaesang lulus dari SUSS, menyandang gelar sarjana di bidang marketing dengan minor di bidang komunikasi. Kaesang berhasil menjadi salah satu wisudawan, yang mendapatkan penghargaan di bidang kewirausahaan. Kaesang juga berhasil mendapatkan hadiah sebesar $SGD 5.000 (Rp 51,309,000), karena penghargaannya ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua ini tentunya berkat kerja kerasnya merintis berbagai bisnis dengan tekun. Salah satu bisnisnya yang tengah meroket, dan berhasil menembus pasar internasional adalah Sang Pisang yang membuka cabang pertamanya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dihubungi detikFood (10/09), Ansari Kadir, selaku Co Founder Sang Pisang dan merangkap Direktur Utama Sang Pisang. Menjelaskan perjalanan Sang Pisang hingga bisa membuka gerai pertamanya di luar negeri.

Baca Juga: Hari Ini Kaesang Wisuda, Siap Mulai Bisnis di Malaysia

Gerai Pertama di Tempat Elite

Foto: Dok. Sang Pisang
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa Sang Pisang, usaha yang dirintis Kaesang dan Ansari sejak tahun 2017 silam, sudah memiliki lebih dari 80 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam waktu yang cukup singkat, Sang Pisang berkembang jadi peluang usaha yang menarik, sekaligus membuka lapangan kerja untuk banyak orang.

"Pembukaan gerai Sang Pisang di Malaysia ini, melalui proses yang cukup panjang. Salah satunya melalui proses riset selama satu tahun. Tim kami 6 kali ke sana, untuk mengembangkan menu produk yang akan dijual di Sang Pisang Malaysia," tutur Ansari.

Dengan modal yang tak sedikit, dan persaingan yang ketat untuk mendapatkan tempat bagus di Malaysia. Sang Pisang berhasil membuka gerai pertama mereka di Pavillion KL, yang ada di Bukit Bintang, Kuala Lumpur. Wilayah ini merupakan salah satu destinasi wisata sekaligus tempat belanja populer di Malaysia.

Grand opening Sang Pisang Malaysia ini dijadwalkan sekitar tanggal 26 Oktober 2019 mendatang. Akan dihadiri oleh Kaesang Pangarep.

Produk Baru

Foto: Deni Wiyono/detikcom
Ada alasan mengapa Kaesang dan Ansari memilih Pavillion KL sebagai gerai pertama Sang Pisang di Malaysia. Menurut Ansari, Pavillion ini banyak dikunjungi orang. Terutama orang Indonesia yang tengah jalan-jalan di Malaysia, sehingga mereka percaya bahwa gerai Sang Pisang ini akan menarik perhatian.

"Tentunya ada perbedaan dari segi menu dan rasa. Lewat riset dan penelitian, kami menganalisa selera makanan orang Malaysia. Dari sini kita mengembangkan makanan-makanan di Sang Pisang, agar rasanya lebih menyesuaikan dengan selera Malaysia," jelas Ansari.

Selain memberikan sentuhan baru. Ada juga menu baru yang hanya tersedia khusus di gerai Sang Pisang Malaysia, yang tidak ada di gerai Sang Pisang Indonesia. Yaitu menu Ice Banana, minuman enak hasil olahan pisang dengan pilihan berbagai varian seperti red velvet hingga taro. Hadir juga menu Banana Soft Serve Ice Cream yang tak kalah enak.

Kisaran Harga

Foto: Dok. Sang Pisang
Sebagai brand pisang Indonesia pertama yang hadir di Pavillion KL. Sang Pisang Malaysia mengincar kaum millennial atau anak muda, sebagai target market pertama mereka di Malaysia. Sehingga gerai Sang Pisang dibuat semenarik mungkin, dengan aneka menu makanan yang dikemas kekinian.

Untuk masalah harga, tentunya ada perbedaan antara menu Sang Pisang Indonesia dan Malaysia. Namun, Ansari menjamin bahwa harganya masih cukup terjangkau dibandingkan makanan lain yang ada di wilayah Pavillion. Di sini Sang Pisang menawarkan berbagai paket pisang, dengan pilihan isi dan topping.

Di menu Box Selection ada paket 6 banana nugget seharga RM 9,90 (Rp 33,424), lalu ada paket 10 banana nugget seharga RM 12.90 (Rp 43,552), dan paket paling besar yaitu 20 banana nugget seharga RM 22.90 (Rp 77,314). Sementara untuk minuman pisangnya berkisar di angka RM 9,90 (Rp 33,424), dan untuk es krim pisang di harga RM 2.90 (Rp 9,790).

Dikelola Sendiri

Ansari (Kiri) dan Kaesang (Kanan). Foto: Dok. Sang Pisang
Tanpa partner bisnis atau kerjasama dengan pihak mana pun, Sang Pisang Malaysia resmi berdiri. Dengan modal yang tak sedikit, Ansari mengaku bahwa berdirinya gerai Sang Pisang di luar negeri ini murni menggunakan keuntungan Sang Pisang, dari puluhan gerai yang mereka kelola sejak tahun 2017.

"Sang Pisang ini kan awalnya kecil, tapi terus berkembang. Semuanya dimulai dari nol (from zero to hero). Jadi bukan hanya karena usaha ini dirintis oleh anak Presiden (Kaesang), tapi karena kita memang benar-benar memperhatikan kualitas dan makanan dari Sang Pisang," ungkap Ansari, yang menerapkan sistem 'grab and go' di semua gerai Sang Pisang.

Uniknya, meski sudah dibuka di luar negeri. Gerai Sang Pisang Malaysia ini masih dikelola oleh orang Indonesia. Dengan tujuan bahwa brand lokal seperti Sang Pisang, bisa eksis di negara orang.

Ekspansi Sang Pisang di Luar Negeri

Foto: Dok. Sang Pisang
Setelah membuka gerai Sang Pisang pertama di Pavillion KL, Ansari dan Kaesang menargetkan akan membuka 5 cabang lagi di Malaysia dalam waktu dekat. Tak hanya di Malaysia, Sang Pisang juga akan melebarkan sayap mereka di beberapa negara tetangga.

"Rencananya kami akan membuka 5 gerai Sang Pisang lagi di Malaysia. Setelah itu kami akan membuka beberapa gerai Sang Pisang di Thailand, Filipina, Taiwan, hingga Singapura," pungkas Ansari.

Bisnis Sang Pisang ini memang tengah fokus untuk melebarkan sayap mereka di wilayah Asia Tenggara. Tapi Sang Pisang juga memiliki tujuan serta target, untuk membuka gerai Sang Pisang di wilayah Eropa pada tahun 2022 mendatang.
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads