Tenggorokan Robek hingga Nyawa Melayang, Kisah Tragis Usai Makan Pedas

Tenggorokan Robek hingga Nyawa Melayang, Kisah Tragis Usai Makan Pedas

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 22 Okt 2019 17:00 WIB
Tenggorokan Robek hingga Nyawa Melayang,  Kisah Tragis Usai Makan Pedas
Foto: Istimewa
Jakarta - Meski tersengat rasa pedas, tapi banyak orang yang tetap ketagihan makan pedas. Akibatnya mereka mengalami hal-hal yang tragis.

Makanan pedas tak hanya populer di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia. Banyak kompetisi atau lomba makan yang menggunakan konsep makanan atau minuman pedas, untung menantang para peserta yang mengikuti lomba-lomba tersebut.

Tapi jika tidak terbiasa makan pedas, atau menyantap makanan pedas yang sudah di luar batas normal, tentu saja akan ada efek samping yang menyerang tubuh. Beberapa orang ini harus berakhir dengan nasib yang tragis, setelah menyantap makanan terlalu pedas. Beberapa di antaranya bahkan kehilangan nyawa mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Men's Health (22/10), berikut lima kisah orang-orang yang berakhir tragis setelah menyantap makanan pedas.

Baca Juga: Susah Napas Setelah Makan Pedas, Wanita Ini Dilarikan ke Rumah Sakit

Tengorokan Robek

Foto: Istimewa
Ghost pepper merupakan salah satu cabai terpedas di dunia, dengan sengatan pedas dua kali lebih dahsyat dari cabai habanero. Tak heran, ghost pepper ini bisa menimbulkan masalah yang serius pada tubuh, khususnya tenggorokan yang mencerna cabai 'setan' ini.

Menurut laporan medis dai The Journal of Emergency Medicine, yang diterbitkan pada tahun 2016. Seorang pasien pria berusia 47 tahun, dari California, harus dilarikan ke rumah sakit setelah menyantap hamburger dengan saus ghost pepper yang super pedas. Meski ia sudah membasuhnya dengan enam gelas air putih, tapi ia masih merasakan sakit dan ngilu di bagian tenggorokannya.

Setelah diperiksa lewat CT scan, para dokter menemukan adanya robekan sebesar 2,5 cm di bagian tenggorokannya. Hal ini dikarenakan pria itu sebelumnya berusaha untuk memuntahkan makanan tersebut, karena rasa pedas yang tak kunjung padas. Untuknya robekan ini tak fatal, sehingga nyawa pria itu masih bisa diselamatkan. Walau harus melalui perawatan khusus sealam 20 hari.

Meninggal Setelah Makan Saus

Foto: Istimewa
Di tahun 2008, seorang chef amatir asal Inggris bernama Andrew Lee harus kehilangan nyawanya, setelah menyantap saus cabai buatannya sendiri Kejadian ini berawal dari taruhan dengan kekasih sang adik, tentang siapa yang berhasil membuat saus cabai terpedas.

Saus cabai buatan Andrew ini dibuat menggunakan cabai merah yang ditanam sendiri, demi mendapatkan sengatan pedas yang sesuai. Pada suatu malam, Andrew iseng mencoba saus cabai itu. Setelah menyantap saus itu, ia mulai mengeluh bahwa seluruh tubuhnya gatal-gatal, hingga Andrew tertidur.

Malangnya, Andrew tidak pernah bangun lagi untuk selamanya. Pihak keluarga mengatakan bahwa Andrew tidak memiliki riwayat penyakit apapun, apalagi penyakit jantung. Tapi keluarganya mengaku bahwa Andrew tak pernah mencoba sambal sepedas itu sebelumnya.

Meninggal Usai Cicip Makanan

Foto: Istimewa
Kasus yang satu ini terjadi di Inggris, tepatnya pada bulan April lalu. Seorang pria bernama Darren Hickey, meninggal setelah mencicipi fishcake atau olahan ikan yang super pedas. Hickey sendiri merupakan wedding planner, yang tengah mencoba makanan untuk pesta pernikahan yang ditanganinya.

Pada hari itu, Hickey tengah berada di Ridgmont House, tempat pernikahan yang populer di Inggris. Saat itu salah satu chef di sana, meminta Hickey untuk mencoba tester makanan berupa fishcake super pedas.

"Setelah dia menyantap makanan itu, dia mengatakan bahwa tenggorokannya terbakar dan dia merasakan sakit di sana. Ia juga kesulitan menelan, karean rasa sakit itu. Setelah itu tenggorokannya semakin membengkak, membuatnya kesulitan menelan hingga bernapas," tutur dokter yang menanganinya. Nyawa Hickey pun tak bisa tertolong.

Bolongan Dalam Perut

Foto: Istimewa
Seorang pria asal China, mengalami luka yang serius setelah menyantap sup mala yang sangat pedas. Pria berusia 26 tahun ini, mendapatkan dinding perutnya terbakar, hingga membentuk sebuah bolongan kecil setelah menyantap sup super pedes ini.

Kejadian di tahun 2012 ini berasal dari sup mala yang terbuat dari cabai Sichuan, rempah, dan cabai merah. Setelah menyantap sup itu, pria ini langsung mengalami rasa sakit di bagian perutnya, dan muntah darah. Padahal sebelumnya dia tidak memiliki masalah pencernaan atau lambung.

Pihak dokter percaya bahwa bolongan pada dinding perutnya ini, diakibatkan oleh sup mala yang dimakannya. Menurut pihak dokter, setidaknya 15% kejadian yang melibatkan perut di rumah sakit di China, disebabkan oleh hidangan hot pot, seperti sup mala yang pedas.

Tak Bisa Buang Air Kecil

Foto: Istimewa
Carolina Reaper, merupakan salah satu jenis cabai dengan sengatan panas dan pedas di dunia. Sehingga cabai Carolina ini sering dijadikan tantangan tersendiri, bagi para penggemar pedas, khususnya di setiap acara lomba makan pedas seperti yang diselenggarakan di Inggris pada 2012 lalu.

Saat itu seorang peserta bernama Ethan Rawlinson, ikut lomba makan chicken wing super pedas. Namun pria berusia 25 tahun itu, harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami keram di perut, dan tak bisa buang air kecil, karena rasa sakit yang dideritanya.

Ternyata semua ini efek dari dia memakan chicken wing yang sudah dilumuri dengan saus ekstra pedas, yang terbuat dari cabai Carolina Reaper. Rawlinson bukan satu-satunya orang yang berakhir di rumah sakit, beberapa peserta lainnya juga berakhir di ruang UGD karena tak kuat menahan sengatan pedas dari saus
ini.

Baca Juga: Seram! Kompetisi Makan Ini Berujung dengan Kematian Tragis


Halaman 3 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads