Penyelundupan narkoba bukanlah kasus baru. Pengedar narkoba selalu mencari cara untuk memasarkan narkoba dengan cara aman, tanpa diketahui pihak-pihak berwajib di suatu wilayah. Mereka pun selalu mencari cara untuk membawa narkoba dari satu tempat ke tempat lainnya.
Tentu pengemasan narkoba begitu dipikirkan pengedar narkoba. Sebisa mungkin mereka menutupi bisnis terlarang ini. Jika pengemasan dengan tempat biasa sudah tak aman, pengedar narkoba mulai bereksperimen dengan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Rendang
Foto: Twitter @ukurjalan
|
Siapa sangka olahan daging berbumbu seperti rendang dipakai pengedar untuk 'membungkus' narkoba. Hal ini terjadi di Nigeria dan diketahui lewat video singkat berdurasi 45 detik yang viral. Video ini jadi bahan perbincangan netizen, tak terkecuali di Indonesia.
Nampak seseorang membelah potongan daging cukup besar dengan bumbu mirip rendang atau kalio. Tampilannya memang mirip rendang biasa, tapi begitu dibelah terlihat bungkusan plastik kecil berwarna putih. Diduga narkoba tersebut adalah shabu.
Akun Twitter @ukurjalan19 yang membagikan video ini menulis, "Perlu diwaspadai, jgn pernah mau dititipin apapun sm orang yg gak dikenal. Meskipun di bandara, stasiun, mall atau tempat2 ramai.. (walaupun cuma rendang) ternyata bs bermasalah."
Baca Juga: Viral Video 'Rendang' Isi Narkoba, Netizen Gagal Fokus ke Dagingnya
2. Bekal makan siang
Foto: Instagram
|
Entah disengaja atau tidak, seorang ibu pernah memasukkan narkoba ke bekal makan siang anaknya sendiri. Peristiwa ini terjadi di wilayah Travis County, Texas. Putrinya yang kala itu berusia 6 tahun tiba-tiba berperilaku aneh.
Di ruang kelas ia berbicara sendiri dan berhalusinasi seolah-olah ada orang di hadapannya. Ia juga bilang kalau mendengar suara kencang seperti meledak-ledak di sekitar tempatnya berdiri. Pihak sekolah pun curiga dan melaporkan pada polisi.
Ternyata sang anak menyebut ibunya mengonsumsi narkoba jenis PCP. Ia juga pernah melihat obat terlarang yang disebut 'angel dust' itu di rumahnya. Ibunya pun dikenakan hukuman karena membahayakan anak-anak.
Baca Juga: Duh! Seorang Ibu Memasukkan Narkoba ke Dalam Bekal Makan Anaknya
3. Nanas dan pisang
Foto: iStock
|
Vice (22/10) melaporkan buah-buahan segar seperti nanas dan pisang menjadi media penyelundupan narkoba. Nanas bahkan disebut sebagai buah yang dipakai banyak pengedar narkoba untuk menjalankan aksinya. Pada Mei 2015, pihak berwajib di Spanyol menemukan lebih dari 180 kilo gram nanas isi kokain.
Narkoba itu ditaruh di dalam rongga-rongga nanas yang dikirim dari Amerika Selatan. Beberapa tahun kemudian, pihak berwajib kembali menemukan 2,5 ton kokain yang disembunyikan dalam 2.285 nanas yang mendarat di bandara Madrid.
Sedangkan penyelundupan narkoba dengan pisang terjadi di Costa Rica. Sebagai negara penghasil pisang terbesar di dunia, pihaknya memang sering mengekspor pisang ke negara lain. Di tahun 2012, eskpor itu disusupi agenda penyelundupan kokain sebanyak 15,5 ton ke Amerika Serikat.
4. Durian
Foto: Istimewa
|
Belum lama terjadi, di Malaysia juga ada kasus penyelundupan narkoba dalam makanan. Kejadian ini di bandara Subang. Seorang wanita ditahan karena membawa banyak durian, namun paket duriannya mencurigakan.
Setelah diperiksa ternyata durian berisi narkoba jenis heroin. Asisten Direkrut Jenderal Bea Cukai Zona Tengah Datuk Zulkarnain Mohamed Yusuf mengatakan ada 20 kotak styrofoam berisi durian isi heroin yang rencananya akan dikirim ke Hong Kong.
Nilai penyelundupan heroin ini sangat besar. Pihak bea cukai mengatakan total heroin yang dibawa ini memiliki bobot 6,13 kilogram dan bernilai RM 953.529 (Rp 3,2 Miliar). Durian ini diamankan di perusahaan kargo Bandara Sultan Abdul Shah, Subang, Malaysia.
Baca Juga: Durian Isi Heroin Senilai Rp 3,2 M Gegerkan Bandara Subang
5. Kopi dan rum
Foto: iStock
|
Biji kopi kerap dikemas dalam kantung atau tas khusus. Pengemas ini rupanya dimanfaatkan untuk tempat menyusupkan narkoba. Tahun 2011, petugas pajak di Amerika Serikat menemukan 150.000 paket heroin di dalam kemasan biji kopi. Penemuan berlangsung di bandara New York City dan Chicago.
Minuman lain yang dimanfaatkan untuk menyisipkan narkoba adalah rum. Tahun 2014, seorang pria mendarat di bandara New York dengan 3 botol rum El Dorado berusia 12 tahun. Ternyata di dalam rum itu mengandung 8 kilo gram kokain cair.
Kejadian serupa terjadi di bandara yang sama. Kala itu 2 kilo gram kokain diselundukan lewat cake rum. Pria yang membawanya mengaku baru saja berlibur ke Trinidad dan Tobago.
Halaman 5 dari 6