Pulang Kampung ke Jawa Tengah Bisa Jajan Jenang hingga Brem Enak

Jajanan Kampung

Pulang Kampung ke Jawa Tengah Bisa Jajan Jenang hingga Brem Enak

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 11 Okt 2019 18:30 WIB
Pulang Kampung ke Jawa Tengah Bisa Jajan Jenang hingga Brem Enak
Foto: Istimewa
Jakarta - Tak kalah dengan jajanan hits kekinian lainnya. Jawa Tengah punya banyak jajanan kampung, yang enak dan menarik untuk dicicipi.

Pulang kampung atau mampir ke kota-kota yang ada di Jawa Tengah, Anda akan menemukan banyak hidangan tradisional, yang jenisnya beragam dengan ciri khas rasa yang berbeda. Tak hanya makanan berat saja, makanan ringan dan kue pun jadi jajanan yang hits di sana.

Salah satunya ada brem yang berasal dari daerah Madiun dan Wonogiri, brem ini merupakan makanan dari sari ketan yang dikeringkan. Selain itu ada juga jenang asal Kudus, merupakan camilan bentuk dodol yang manis dan legit. Tak hanya dua jajanan di atas banyak makanan lainnya yang enak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima jajanan kampung dari Jawa Tengah yang enak dan cocok untuk oleh-oleh.

Baca Juga: Pakai Topping Kekinian, Jajanan Kampung Ini Jadi 'Naik Kelas'

Jenang Kudus

Foto: Istimewa
Di wilayah Jawa Tengah, dodol biasanya disebut dengan Jenang. Berbeda dengan dodol khas Garut, dodol di Jawa ini punya tekstur yang lebih lembek, dan lebih basah berminyak. Dijual dalam bentuk lempengan, salah satu produsen dodol yang terkenal ada di wilayah Kudus.

Jenang khas Kudus ini biasanya terbuat dari olahan tepung beras ketan, kemudian dicampur dengan gula Jawa, dan santan kelapa. Rasanya manis legit, tetap empuk dan sedikit lengket. Tak hanya sebagai oleh-oleh andalan dari Kudus, jajanan yang satu ini juga syarat akan tradisi.

Di daerah Kaliputu, masyarakat di sana biasanya mengungkapkan rasa syukur dengan mengadakan kirab budaya Tebokan. Tradisi ini digelar setiap tanggal 1 Suro, dan menjadi salah satu event yang ditunggu para wisatawan.

Brem

Foto: Istimewa
Brem ini terbilang jajanan atu camilan yang cukup terkenal di wilayah Jawa Tengah. Rasanya enak karena menggunakan sari ketan, yang sudah dikeringkan. Sari ketan sendiri berasal dari hasil fermentasi kentan hitam, yang diambil sarinya.

Banyak kota yang memproduksi brem. Tapi salah satu penghasil brem paling terkenal ada di wilayah Caruban, Madiun, Jawa Tengah. Ada dua desa yang menghasilkan brem, yaitu Bancong dan Kaliabu. Di mana usaha ini sudah diteruskan secara turun temurun.

Brem asal Madiun punya bentuk yang pipih bundar, warnanya putih dan rasanya dominan manis. Proses pembuatannya masih menggunakan metode tradisional, yang melalui pengeringan dan dijemur langsung di bawah sinar matahari selama kurang lebih 3 hari.

Jipang

Foto: Istimewa
Jipang ini merupakan jajanan kampung yang manis gurih, karena dibuat dari kacang tanah kemudian ditambah dengan gula merah. Jipang sejak dulu terkenal di wilayah Kebumen, tepatnya di desa Sidamulya, Karanganyar.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue jipang ini ada kacang tanah, gula merah, air. Meski terbilang sederhana, tapi proses pembuatannya terbagi menjadi tiga bagian. Yaitu tahap pertama yang merupakan penggilingan kacang.

Kemudian tahap kedua yang mencairkan gula, kemudian gula yang sudah diolah ini ditunggu hingga dingin. Kemudian baru tahap ketiga, atau tahap terakhinya menggabungkan kacang dengan gula di dalam tampah dan diratakan agar kacang menempel secara merata.

Roti Ganjel Rel

Foto: Istimewa
Berkunjung ke kota Semarang, ada Roti Ganjel Rel yang menarik untuk dicoba, dan masuk ke dalam jajanan kampung yang enak. Roti ganjel rel atau roti gambang ini, merupakan makanan khas Semarang.

Roti ini terbilang cukup langka, karena mulai sulit untuk ditemukan. Ada kisah unik dibalik nama roti yang cukup aneh ini, karena roti ini mirip seperti kayu pengganjal rel di kereta api dulu. Banyak orang yang mulai menyebutnya sebagai roti ganjel rel.

Roti ini berwarna cokelat, biasanya ditaburi biji wijen. Teksturnya sedikit keras, karena campuran tepung singkong yang digunakan untuk membuat roti ini. Kemudian tambahan rempah seperti cengkeh, kayu manis, dan kembang lawang jadi ciri khas rasa dari roti jadul yang satu ini.

Getuk

Foto: Istimewa
Mirip seperti camilan lainnya, getuk populer di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jajanan kampung yang satu ini dibuat dari bahan utama singkong, dengan cara memasak tradisional yang masih dipertahankan hingga sekarang.

Cara pertamanya singkong yang telah dikupas kemudian dikukus, atau direbus hingga matang dan ditumbuk hingga halus. Setelah itu diberi pemanis gula, dan sedikit pewarna makanan.

Ada dua variasi getuk yang terkenal. Yaitu getuk, yang diolah dari singkong dan ditaburi dengan gula jawa. Kemudian ada getuk lindri, yang dibuat dari singkong dan ditambahkan sedikit pewarna makanan. Tentunya dengan sedikit parutan kelapa.

Baca Juga: Enaknya Camilan dari Kampung yang Dijajakan Sebagai Lenjongan
Halaman 2 dari 6
(sob/odi)

Hide Ads