Dikabarkan Food Beast (9/10) para peneliti di Rusia tengah mengembangkan teknologi produksi daging sapi. Uniknya, daging ini bukan dihasilkan di bumi melainkan di luar angkasa. Wow!
![]() |
Baca juga : Kirim Burger ke Luar Angkasa, Pria Ini Rekam Perjalanan Burgernya
Perusahaan pengembang berbasis teknologi ini bernama Aleph Farm yang mengklaim penemuan pembuatan daging ini jadi yang pertama di dunia. Aleph Farm tidak bekerja sendiri, untuk mewujudkan produk ini mereka menggandeng Rusia untuk memudahkan akses ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sedikit sel dan komponen daging, pihak Aleph mengklaim mampu menghasilkan sepotong daging dalam waktu tiga minggu. Proses pengembangan daging ini memang tidak mudah dan murah sehingga daging yang dijual pun harganya masih sangat tinggi.
Selain dijagokan sebagai cara baru dalam proses produksi makanan, teknologi ini juga sekaligus membuktikan kalau makanan bisa diproduksi dengan cara berbeda. Pihak Aleph yakin dalam beberapa dekade ke depan, produksi daging seperti ini akan menjadi primadona.
Kelemahan dari teknologi ini terletak pada sulitnya mengakses stasiun luar angkasa internasional yang tidak bisa dimasuki dengan bebas. Terlebih lagi dibutuhkan transportasi khusus yang harus membawa bahan baku daging dari bumi ke luar angkasa dan membawanya kembali ke bumi ketika sudah siap santap.
![]() |
Baca juga : Sayuran Pertama Ditanam di Luar Angkasa akan Dicicipi Astronot Hari Ini
Percobaan daging ini bukan hanya berhasil mengembangkan sel daging menjadi bongkahan daging saja tapi juga mampu menciptakan rasa dan tekstur yang sama persis. Meskipun percobaan ini sudah berhasil tapi pihak Aleph belum berani memasarkan daging ini ke pasaran.
Dari isu yang beredar, daging ini dibanderol dengan harga ribuan dollar untuk setiap 500 gram daging. Tampaknya daging luar angkasa ini akan jadi tren makanan mewah dengan banderol harga tinggi.
Daging ini bukanlah satu-satunya makanan yang pernah dikembangkan di luar angkasa. Sebelumnya ada sayuran yang coba ditanam di stasiun luar angkasa internasional. Sayuran produksi luar angkasa ini diklaim berhasil dan sudah sudah dicoba langsung oleh para astronot.
(dvs/odi)