Mau Bikin Talua Barendo? Ini Trik Bikin 'Keriting' Telur Dadar yang Renyah

Telur Ayam dan Bebek

Foto: dok. detikFood

Talua barenda ini banyak ditemukan di tempat makan nasi kapau di Bukittinggi, tapi terkenal juga di Payakumbuh. Biasanya banyak orang yang menggunakan telur bebek untuk membuat telur dadar ini.

Tapi kalau mau rasanya lebih enak, Ibu Christie menyarankan untuk menggunakan telur ayam kampung, yang dicampur dengan telur bebek. Fungsi dari telur ayam kampung ini menambah rasa gurih dan warnanya lebih kemerahan.

Setelah itu telur dikocok hingga halus dengan tambahan rempah sederhana, sepert irisan bawang merah, garam , merica, cabai, hingga bawang putih tergantung selera. Setelah itu pastikan telur dikocok hingga merata, agar teksturnya bagus saat digoreng.

Tambahkan Tepung Terigu

Foto: Istimewa

Berbeda dengan telur dadar biasa, talua barendo ini memiliki renda atau bagian keriting di pinggiran telur dadar. Tektur renyah dan krispi dari renda ini lah, yang membuat talua barendo cocok disantap dengan aneka lauk hingga sambal.

Agar telur bisa membentuk renda. Telur ayam kampung dan bebek idicampur dengan sedikit tepung terigu lalu dikocok hingga rata dan licin. Cukup setengah hingga satu sendok teh tepung terigu. Tepung terigu ini lah yang nantinya membuat tekstur bagian luar telur dadar lebih garing, dan berbuih ketika terkena minyak panas hingga berbentuk renda.

"Agar telur dadar mengembang dan berbentuk renda, biasanya talua barendo di Nasi Kapau Juragan itu, dikasih sedikit tambahan tepung terigu di kocokan telur," tutur Ibu Christie ke detikFood.

Kompor

Foto: Istimewa

Jika diperhatikan, mengapa telur dadar bisa cepat mengembang dan lebih cepat matang, semuanya berasal dari teknik masak yang tak sembarang. Meski menggoreng telur dadar kesannya sepele, namun jika tidak tepat, telur tidak akan mengembang atau bisa juga jadi gosong.

Kebanyakan gerai nasi telur, termasuk Nasi Kapau Juragan yang menjual menu talua barendo ini menggunakan kompor jenis kompor mawar. Kompor dengan api tekanan tinggi yang berbentuk seperti mawar, biasanya kompor ini digunakan penjual nasi goreng, hingga penjual gorengan. Dikenal dengan sebutan kompor 'joss'. Sementara di Sumbar dipakai tungku kayu bakar yang panas apinya.

Tujuan dari penggunaan kompor ini tentu saja agar telur lebih cepat matang, dan hasil gorengan jadi lebih bagus. Jika di rumah tak punya kompor mawar tak perlu khawatir, karena Anda tetap bisa membuat talua barendo ini di kompor biasa. Yang penting panaskan hingga minyaknya benar-benar panas.

Minyak dan Mentega

Foto: dok. detikFood

Minyak dan mentega merupakan salah satu bahan yang penting dalam membuat telur renda ini. Ciri khas dari telur ini adalah, dimasak dengan minyak yang menutupi seluruh permukaan telur. Sebelum telur kocok dimasukan, pastikan kalau minyak sudah benar-benar panas agar telur bisa mengembang dengan sempurna.

Ada tips lain yang juga dibagikan oleh Ibu Christie yaitu penggunaan mentega. Biasanya sebelum para pegawai membuat talua barendo ini, mereka akan mengoleskan satu sendok mentega ke pinggiran wajan berisi minyak yang sudah panas. Fungsi dari mentenga ini adalah, agar telur tak lengket dan menambah esensi rasa gurih.

Karenanya hasil akhir dari talua barendo ini lebih gurih, dan lebih mudah diangkat. Namun, hati-hati ketika mengoleskan mentega ke minyak panas, karena jika sembarangan minyak panas dan mentega ini bisa menimbulkan percikan api.

Cara Menggoreng

Foto: Istimewa

Caranya pastikan minyak sudah benar-benar panas, untuk cara mengecek minyak sudah panas atau belum, bisa masukkan setetes adonan telur. Jika telur itu langsung merekah, artinya minyak sudah panas.

Kemudian masukan kocokan telur dengan perlahan, jangan langsung ditumpahkan. Agar ada tekstur renda, tuangkan telur secara perlahan di satu titik. Tak perlu dilebarkan oleh tangan, karena telur ini akan mengembang dan melebar dengan sendirinya.

Kecilkan api, dan biarkan telur hingga berubah sedikit kecokelatan. Siram permukaan atas telur yang mengembang dengan minyak di sana, tujuannya agar permukaan telur pun matang dengan sempurna. Setelah warnanya berubah menjadi cokelat merata, angkat dan tiriskan. Setelah tak terlalu panas, talua barendo ini siap disajikan.

Di Bukittinggi sendiri biasanya talua barendo ini disantap dengan nasi putih hangat, siraman gulai kapau, sambel lado mudo, hingga cincang ubi.

Untuk resep dan langkah lengkap membuat telur berenda yang praktis, bisa cek resep dari detikFood di sini.

Baca Juga: Talua Barendo dan Rendang Talua yang Lezat dari Ranah Minang