MSN (3/2) mengabarkan pelanggan restoran WOOD Manchester bernama Richard Mc Cormick dan Jake Norris memberi ulasan buruk di Facebook restoran milik Wood tersebut. McCormick meninggalkan komentar tentang sikap Wood yang dianggap sangat memalukan dan agresif terhadap pelanggan vegetarian di restorannya.
Lalu Jake Norris juga menambahkan komentar, "Chef tidak bisa beradaptasi untuk memasak makanan vegan! Sangat disayangkan!" Norris juga menambahkan makanan yang dimasak oleh Wood adalah makanan yang sangat mengecewakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Mau Jadi Vegetarian? Ini 9 Hal yang Perlu Anda Pertimbangkan
Wood membalas kritikan dua pengunjung itu dengan kalimat menghina. Pertama ia membalas komentar itu dengan akun Facebook pribadinya menggunakan kalimat kotor. Dan saat membalas komentar untuk Jake Norris, ia membalasnya melalui akun Facebook restoran miliknya.
Ia menuliskan, "Ini bukan karena Saya harus menyesuaikan menu Saya sesuai dengan keinginan Anda." Lalu ia menambahkan "Jika Anda ingin makanan vegan pergilah ke restoran vegan. Saya pun jika ingin memakan steak di restoran vegan tidak akan pernah mendapatkannya. Saya juga tidak berharap untuk melakukannya. Saya juga tidak akan merekomendasikan mereka untuk tidak memberi saya sesuai dengan apa yang saya inginkan. Anda orang yang konyol."
Ia juga meninggalkan komentar, "Maaf untuk kekecewaanmu" disertai kata kotor sebagai pengganti subjeknya. Komentar ini Wood balas untuk pelanggan yang juga menyoroti tingkah kasar Wood. "Sangat memalukan melihat betapa agresifnya pendekatan chef pada veganisme," tulis pelanggan itu.
![]() |
Baca Juga: Pria Ternyata Malu Menyantap Makanan Vegetarian, Ini Sebabnya
Ini bukan satu-satunya kasus yang mengaitkan vegetarian dalam dunia kuliner. Di minggu ini juga ada kasus seorang vegetarian yang mengatakan bahwa dia telah 'diracuni'. Sebab secara tak sengaja ia disuguhi roti berisikan sosis padahal ia adalah seorang vegetarian.
Ada juga kasus lain pada bulan September, sekelompok vegan mencoba untuk menghentikan pembeli yang membeli daging di supermarket yang berlokasi di Selandia Baru dengan memegang papan tanda dan bernyanyi sebagai protes mereka. Tak ketinggalan kisah seorang wanita vegan di Australia menggugat tetangganya karena memanggang daging di halaman belakang mereka.
(adr/adr)