Nekat! 5 Pedagang Makanan Tetap Jualan di Lokasi Demo Demi Raup Untung

Nekat! 5 Pedagang Makanan Tetap Jualan di Lokasi Demo Demi Raup Untung

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 02 Okt 2019 14:35 WIB
Nekat! 5 Pedagang Makanan Tetap Jualan di Lokasi Demo Demi Raup Untung
Foto: detikcom
Jakarta - Di samping kisruh aksi demo para mahasiswa dan pelajar menolak RKUHP di depan gedung DPR, ada yang menarik perhatian. Mereka adalah para pedagang makanan di sana.

Para pedagang makanan tersebut dengan nekat berjualan di lokasi demo. Meski awalnya sempat khawatir, tetapi mereka justru meraup banyak keuntungan dari hasil jualannya tersebut.

Mulai dari pedagang siomay, gorengan, cilok, asongan hingga starling nekat menembus kerumunan massa yang berdemo. Benar saja, tak menunggu waktu lama, dagangan mereka langsung ludes diborong oleh demonstran dan pihak aparat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberanian pedagang makanan tersebut sukses bikin geleng-geleng kepala masyarakat. Berikut 5 pedagang makanan yang nekat berjualan di lokasi demo.

1. Siomay

Foto : detikcom
1. Siomay

Pada demo yang berlangsung di depan gedung DPR kemarin, ada pedagang siomay yang nekat berjualan. Bukan menggunakan sepeda atau gerobak, pedagang siomay ini justru menggunakan sepeda motor yang nyentrik. Sepeda motor tersebut merupakan motor jenis Kawasaki W175.

Panci-panci siomay tersebut diletakkan dalam kotak kayu yang ditaruh di atas jok motornya. Pedagang tersebut bernama Iwan, ia mengaku sudah datang ke kawasan gedung DPR sejak jam 1 siang. Namun, ketika suasananya mulai mencekam, ia perlahan mundur dari lokasi demo.

Dari kenekatan dirinya ketika berjualan siomay, Iwan berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Banyak dari demonstran yang tertarik membeli siomay, apalagi melihat kendaraan motor yang digunakan Iwan. Setidaknya ia mendapatkan omzet mencapai Rp. 500.000 saat berjualan degan motor kawasaki di area demo.

2. Gorengan

Foto : detikcom
2. Gorengan

Hal yang sama juga dilakukan oleh pedagang gorengan bernama Andi. Andi nekat berjualan di depan gedung DPR sejak pukul 6 pagi. Tak sampai menunggu waktu lama, gorengan tersebut langsung ludes di serbu massa yang berdemo. Padahal di hari biasanya, Andi mengaku belum tentu habis meskipun hari sudah sore.

Ketika ia berjualan di kawasan demo tersebut ia mendapatkan omzet sekitar Rp. 1 juta lebih. Menurut Andi hasil tersebut merupakan dua kali lipat dari omzet biasanya. Biasanya ia berjualan di daerah Slipi. Namun, begitu tahu bahwa akan ada demo di depan gedung DPR, ia pun nekat berjualan di sana dengan mengajak istrinya.

Awalnya Andi mengaku khawatir, karena situasi yang rusuh. Namun, Andi berhasil terhindari dari massa yang berbuat onar. Hadirnya Andi dengan dagangannya menjadi hal yang kebetulan untuk mereka. Para demonstran jadi lebih mudah mendapatkan makanan untuk mengganjal perut di tengah-tengah aksi demonya.

Baca Juga : Jualan di Tempat Nyleneh, Para Penjual Makanan Ini Sukses Bikin Ngakak

3. Cilok

Foto: Istimewa
3. Cilok

Jajanan berupa cilok juga tak mau kalah berjualan dekat area demo. Pedang cilok tersebut bernama Anang yang sudah datang ke kawasan gedung DPR sejak pukul 1 siang. Dalam waktu 3 jam, dagangan Anang langsung habis diborong para demonstran. Dari situ Anang mendapatkan untuk sekitar Rp. 400.000.

Padahal di hari biasanya, dagangan Anang baru laku setengahnya meskipun hari mulai gelap. Biasanya, Anang berjualan cilok di sekitar Menara Telkom. Ketika Anang tahu akan ada demo di depan gedung DPR, ia pun langsung mendorong gerobaknya untuk berjualan di sana.

Meskipun mengaku takut dengan suasananya rusuh, tetapi Anang mengaku akan berjualan di lokasi demo jika nanti ada aksi lagi. Berjualan di tengah aksi demo menjadi keberkahan tersendiri bagi Anang.

4. Asongan

Foto: Istimewa
4. Asongan

Pedagang asongan seperti minuman, permen hingga makanan ringan juga banyak terlihat di lokasi demo. Mereka dengan semangat membawa keranjang tempat dagangnya untuk menawarkan dagangannya tersebut kepada para demonstran. Bahkan sebagian dari pedagang tersebut adalah wanita.

Mereka berani menerobos di antara kerumunan massa yang berdemo untuk menawarkan dagangannya. Ini menjadi hal yang kebetulan bagi para demonstran. Para demonstran dapat dengan mudah mendapatkan minuman dan makanan ringan yang ditawarkan dari para pedagang asongan.

Selain itu para pedagang juga mendapatkan untung yang lebih banyak dari biasanya. Bahkan salah satu pedang asongan bernama Nur berhasil mendapatkan untung sekitar Rp. 4 juta. Untuk air mineral saja, Nur berhasil menjual beberapa dus.

5. Starling

Foto : detikcom
5. Starling

Starling merupakan singkatan dari starbucks keliling. Kata Starling digunakan untuk menyebut pedagang kopi keliling yang berjualan menggunakan sepeda. Dalam aksi demo mahasiswa kemarin, para pedagang starling juga menyempatkan diri berjualan di sana. Namun, yang ini sedikit berbeda. Jika sebelumnya pedagang makanan banyak dibeli oleh para demonstran, maka yang satu ini dibeli oleh pihak aparat kepolisian.

Peristiwa itu terjadi di belakang gedung DPR. Saat itu pukul 20.40 polisi nampak beristirahat setelah membubarkan massa yang berdemo. Kemudian terdengar pedagang starling yang menawarkan dagangannya tersebut. Mendengar itu, Komisaris Besar bernama Harry menggunakan pengeras suara untuk meminta pedagang tersebut tetap berada di lokasi.

Kemudian, Harry juga mempersilahkan aparat kepolisian yang lain untuk memesan dagangan dari pedagang starling tersebut. Ada sekitar 5 pedagang starling yang diberhentikan untuk diborong dagangannya oleh pihak polisi. Bahkan Kombes Harry sendiri yang akan mentraktir pesanan rekannya tersebut. Ini menjadi hal yang menguntungkan juga bagi pedagang starling.

Baca Juga : Tak Pakai Spanduk, Demonstrasi Ini Gunakan Makanan untuk Alat Protes (1)

Halaman 2 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads