Makanan kaya nutrisi ini bahkan selalu diandalkan jadi stok makanan di kulkas. Banyak alasan yang membuat banyak orang menggemari telur, salah satunya karena kaya nutrisi dan harganya terjangkau.
Telur juga bisa dikreasikan menjadi berbagai hidangan. Bisa direbus, digoreng ataupun dijadikan campuran dalam minuman penambah stamina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Telur Ayam Negeri
Foto: iStock
|
1. Telur Ayam Negeri
Jenis telur ayam negeri termasuk yang paling banyak dikonsumsi masyarakat. Telur ini juga paling mudah ditemui di pasar maupun supermarket. Telur ini berasal dari ayam petelur yang sengaja diternak.
Cara mudah mengenali telur ayam negeri adalah dari warna permukaan kulit yang coklat. Berbentuk bulat lonjong dan berukuran sedang. Telur ini memiliki kandungan gizi yang lengkap mulai protein, lemak, kalsium hingga fosfor. Telur ayam juga mengandung vtamin A dan vitamin B.
Telur ayam bisa diolah jadi berbagai makanan. Untuk membuat kue juga yang biasa digunakan adalah telur ayam negeri ini.
Baca juga : Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu, Sekarang Telur Jadi Tren Makanan Kekinian
2. Telur ayam kampung
Foto: iStock
|
2. Telur ayam kampung
Telur ayam kampung memiliki bentuk yang mirip dengan telur ayam negeri dengan ukuran yang lebih kecil. Kulit telur ayam kampung berbentuk oval dengan warna kulit putih bersih.
Meski berukuran lebih kecil, telur ayam kampung lebih kaya nutrisi dan diklaim lebih sehat. Tetapi perlu berhati-hati memilihnya karena sekarang banyak telur kampung yang diternakkan. Ukurannya sama besar dengan kulit berwarna putih.
Di pasaran, telur ayam kampung dibanderol dengan harga lebih tinggi. Harga yang tinggi disebabkan karena ayam kampung cenderung dipelihara dengan pakan alami. Rasa telur ayam kampung juga jauh lebih gurih.
Bagian kuning telur ini cenderung kuning terang dan agak oranye. Biasanya telur ayam kampung diolah jadi telur setengah matang, disantap mentah ataupun dijadikan campuran dalam jamu.
3. Telur Puyuh
Foto: iStock
|
3. Telur Puyuh
Telur puyuh berasal dari burung puyuh yang diternak. Ukuran telur ini sangat kecil dengan kulit permukaan yang bercorak putih dan hitam atau coklat gelap.
Meski ukurannya mungil, telur ini kaya akan vitamin D dan B12. Telur ini juga tinggi protein dan lemak. Namun telur ini tak mengandung kalsium, fosfor, zat bessi dan vitamin B.
Karena ukurannya yang kecil, telur puyuh biasa diolah jadi sate telur. Para ibu yang memiliki balita juga kerap mengolah telur puyuh agar anak-anak mau makan.
4. Telur bebek
Foto: iStock
|
4. Telur bebek
Telur bebek memiliki ukuran yang mirip dengan telur ayam negeri. Bentuknya bulat lonjong dengan permukaan kulit berwarna kebiruan.
Telur bebek memiliki bagian kuning yang cerah. Kandungan nutrisi telur bebek juga terbilang komplit. Telur bebek mengandung lemak, protein dan kalsium yang tinggi.
Telur bebek bisa dikonsumsi langsung tapi orang umumnya mengolah telur bebek jadi telur asin. Karakter telur bebek dianggap paling cocok karena saat jadi telur asin akan bertekstur masir dan berminyak karena tingginya kandungan lemak.
Baca juga : 5 Olahan Telur Untuk Sarapan Paling Populer di Dunia
5. Telur angsa
Foto: iStock
|
5. Telur angsa
Telur angsa bisa konsumsi dan mengandung banyak nilai nutrisi. Namun orang masih tak umum mengolah telur angsa karena ketersediaannya yang terbatas.
Telur angsa memiliki ukuran yang besar, rasa dan teksturnya juga mirip telur ayam. Istimewanya, telur angsa mengandung nutrisi yang sangat tinggi.
Kalsium yang tinggi pada telur angsa membantu menjaga kesehatan gigi. Telur angsa juga baik dikonsumsi ibu hamil karena membantu menjaga kesehatan janin dan menurunkan resiko terjadinya cacat pada bayi.
Halaman 2 dari 6