Mengikuti tren alat makan ramah lingkungan yang bisa didaur ulang, maka dibuat alat makan yang bisa dimakan. Dibuat dari berbagai bahan makanan sepertii sereal, roti, tepung kentang hingga cumi.
Selain itu para produsen alat makan ini sengaja membuat alat makan yang ramah lingkungan sebagai langkah untuk mengurangi sampah plastik. Selain unik, aneka alat makan ini rasanya juga enak. Tidak perlu dicuci dan disimpan, seperti 5 alat makan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Piring
Foto: istimewa
|
Piring berwarna coklat ini sekilas tampak seperti piring tanah liat, tapi begitu didekati maka barulah jelas kalau piring ini terbuat dari sereal gandum. Ada beberapa ukuran dan bentuk piring yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Inovasi ini digagas oleh pengusaha asal Polandia, Jerzy Wysocki. Ia mengolah tepung gandum yang ditekan dengan alat khusus sehingga membuatnya padat. Selain ramah lingkungan, piring ini juga enak dimakan karena rasanya seperti biskuit dan teksturnya renyah.
Meskipun tidak sekuat piring plastik atau keramik, wadah ini sudah terbukti bisa menampung makanan yang mengandung banyak cairan. Jika tak dimakan, piring ini bisa dengan mudah terurai, bahkan bubuk sisa piring bisa dijadikan pupuk.
Baca juga : Kriuk-kriuk! Bukan Cuma Wadah, Piring Renyah Ini Bisa Dimakan
2. Mangkuk
Foto: istimewa
|
2. Mangkuk
Mangkuk yang satu ini punya sebutan 'Edible Tableware' yang artinya bisa jadi wadah saji sekaligus bisa dimakan. Mangkuk berwarna coklat ini terbuat daru tepung, garam, margarin dan ragi.
Setelah dibentuk, mangkuk ini kemudian dipanggang seperti roti. Dalam kata lain, wadah ini adalah roti kering yang berbentuk mangkuk. Seperti umumnya kue atau biskuit.
Produsen asal Jepang membuat mangkuk ini bukan hanya bertujuan untuk menjaga lingkungan tapi juga memanjakan lidah. Benar saja, mangkuk ini memang punya rasa gurih asin yang lezat.
3. Garpu dan pisau
Foto: istimewa
|
Garpu dan pisau biasanya terbuat dari bahan stainless ataupun plastik, tapi alat makan yang satu ini terbuat dari tepung kentang. Alat makan ini dirilis pada 2018 lalu dan kini sudah mendapat banyak pesanan dari berbagai negara.
Bahan utama untuk membuat alat makan ini adalah tepung kentang, air dan gliserin. Bahan ini kemudian dipanaskan dan dicetak. Tekstur alat makan ini renyah dan bisa dimakan langsung bersama makanan yang disantap.
Kalaupun tak ingin dimakan, garpu dan pisau ini bisa terurai dalam waktu dua bulan saja. Bukan hanya bisa menjaga lingkungan, garpu dan pisau ini juga ikut mensejahterakan petani kentang.
4. Gelas
Foto: istimewa
|
Perusahaan di Jepang berhasil meembuat inovasi unik berupa gelas dari cumi. Gelas bernama Ika Glass ini terbilang unik karena bentuknya menarik dan bisa dimakan.
Berbeda dengan wadah edible lain yang bisa langsung disantap, untuk gelas ini harus dimasak dahulu kalau ingin dimakan. Bahan baku gelas ini adalah cumi utuh yang dikeringkan dengan teknologi khusus.
Gelas bisa jadi wadah untuk minum sake. Setelah dipakai sebagai wadah minum, gelas ini bisa langsung dipotong-potong dan dimasak menjadi berbagai hidangan. Praktis, hemat dan enak.
Baca juga : Ini Lho 5 Tanda Kalau Wadah-wadah Plastik Sudah Waktunya Diganti
5. Sendok
Foto: istimewa
|
Sendok yang satu ini juga bisa dimakan, bahan baku pembuatnya adalah beras, gandum dan sorgum. Sendok ramah lingkungan ini juga hadir dalam tiga rasa yakni gurih, manis dan original atau tawar.
Sendok ini bisa digunakan untuk menyantap berbagai makanan. Setelah usai digunakan, sendok bisa langsung dimakan juga. Bukan hanya enak, sendok ini juga kaya serat.
Biasanya sendok ini digunakan untuk menyantap es krim. Jika tak ingin digunakan, sendok bisa langsung terurai hanya dalam beberapa hari. Kini sendok yang bisa dimakan jadi barang yang paling diburu sebagai media untuk menjaga lingkungan.