Ini 5 Fakta Menarik In-N-Out Burger yang Tak Dikenal Barbie Kumalasari

Jakarta - In-N-Out dinobatkan sebagai gerai makanan cepat saji, yang punya burger paling enak di Amerika. Banyak fakta menarik dibalik berdirinya tempat makan burger ikonik ini.

Nama burger In-N-Out sempat menjadi sorotan netizen Indonesia. Setelah Barbie Kumalasari yang mengaku pernah tinggal di Amerika, tapi terlihat tidak tahu tentang keberadaan burger ini. Padahal burger In-N-Out ini paling laris di Amerika, ada lebih dari 300 cabang yang tersebar di berbagai wilayah.

Gerai In-N-Out sendiri sudah berdiri sejak tahun 1948. Sehingga pengakuan Barbie yang kurang mengetahui tentang burger ini di videonya bersama Boy William, menjadi tanda tanya besar netizen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, banyak fakta menarik seputar kisah dibalik burger yang paling digemari di Amerika ini, seperti yang dilansir dari Mental Floss (25/09).

Baca Juga: Ngaku 2 Tahun di Amerika, Barbie Kumalasari Tak Tahu Burger In-N-Out

Didirikan Oleh Pasangan yang Baru Menikah

Foto: Istimewa

Berdirinya In-N-Out memiliki sejarah yang cukup panjang. Pertama kalinya, In-N-Out ini merupakan usaha kuliner yang dijalankan oleh Harry dan Esther Snyder pada tahun 1948. Mereka merupakan pasangan suami istri yang baru saja menikah.

Saat itu Harry sering pergi pasar tradisional yang ada di wilayah Baldwin Park, California. Setiap paginya, ia akan berkunjung ke sana untuk membeli bahan-bahan makanan yang segar. Sementara itu, Esther bertugas untuk menghitung semua pemasukan dan pengeluaran pada masa awal mereka mendirikan restoran burger ini.

Kerja keras dan ketekunan dari Harry dan Esther akhirnya membuahkan hasil. Restoran In-N-Out berevolusi menjadi restoran cepat saji, di mana mereka memasang sistem interkom, menggunakan speaker sistem untuk pemesanan drive-trhu atau pemesanan dari mobil. Sehingga para pengunjung bisa dengan cepat mendapatkan pesanan burger.

Tidak Menyediakan Gelas Soda

Foto: Istimewa

Makan burger dan kentang goreng renyah, paling enak dinikmati dengan segelas soda yang dingin. Tapi ternyata, dulu restoran In-N-Out tidak menyediakan minuman soda dalam gelas. Melainkan menggunakan botol kaca.

Baru di tahun 1958, pihak restoran memutuskan untuk beralih dari botol soda ke fountain soda, atau tempat minuman berisi soda. Dari sana, In-N-Out mulai menyediakan soda dalam gelar karton dengan harga yang sangat murah. Selain itu terdapat dua pilih Coca-Cola dan Pepsi di tempat yang sama.

Uniknya, meski sudah berdiri selama 70 tahun, tapi tak pernah sekalipun In-N-Out mengganti atau menambah menu makanan mereka. Menunya tetap sederhana hingga sekarang, hanya cheeseburger, Double-Double, hamburger, french fries, milk shake, dan minuman soda.

Drag Race

Foto: Istimewa

Drag race merupakan jenis balapan trek lurus, yang populer di Amerika. Nah, restoran In-N-Out sendiri punya hubungan yang erat dengan drag race. Pada tahun 1956, Harry Snyder menginvestasikan 50% harta miliknya untuk kompetisi drag race di Irwindale.

Selain itu cucu dari Harry dan Esther, bernama Lynsi juga sering melakukan balapan. Sehingga nama In-N-Out menjadi terkenal di kalangan drag race. Lynsi mengaku bahwa dia sudah diajak oleh sang ayah ke trek balapan sejak usianya dua tahun.

Investasi In-N-Out di drag race Amerika tak hanya berkisar belasan tahun saja. Tapi sampai puluhan tahun, di mana pada tahun 2010 lalu, In-N-Out menjadi sponsor untuk pembalap Melanie Troxel, lengkap dengan mobil balap berlogo In-N-Out.

Disukai Para Seleb

Foto: Istimewa

Punya racikan burger yang klasik dan enak, In-N-Out memiliki banyak penggemar, terutama di kalangan selebriti. Dulu Van Helen mengaku bahwa album '5150' miliknya memiliki kaitan yang erat dengan burger dari In-N-Out.

Van Helen mengaku bahwa dia bisa makan burger di sala sebanyak tiga kali dalam seminggu. Selain itu sosialita dan bintang ternama Paris Hilton juga mengungkapkan rasa cintanya terhadap burger In-N-Out. Bahkan karena burger ini, membuatnya harus ditahan polisi.

"Saat itu saya sangat lapar, dan saya ingin memakan burger dari In-N-Out!" jelas Paris, ketika ditanya alasannya mengendarai mobil dalam kondisi mabuk, yang membuatnya ditahan polisi pada tahun 2006 silam.

Tulisan Alkitab di Kemasan

Foto: Istimewa

Jika diperhatikan, bagian bawah kemasan In-N-Out mulai dari kemasan burger, kentang, hingga gelas, memiliki tulisan Alkitab di bawahnya. Ternyata ada sejarah yang cukup unik dibalik penulisan Alkitab di bawah kemasan ini.

Menurut Rich, putra dari Harry yang meneruskan bisnis ini pada akhir tahun 1980-an. Setelah sang ayah meninggal, ia mulai menambahkan tulisan Alkitab di bawah kemasan tersebut. Pada tahun 1991, Rich membuat iklan di radio yang menyebutkan untuk memilih kehidupan dengan cara memilih Jesus.

Tentu saja In-N-Out mendapatkan beberapa kritik karena iklan di radio ini. Meski begitu, restoran In-N-Out tetap menghasilkan banyak uang hingga sekarang. Bahkan mereka punya peraturan yang ketat, di mana mereka tidak akan membuka gerai In-N-Out jika terlalu jauh dari restoran pusat.

Hal ini dilakukan agar kualitas dan rasa burger tidak akan berubah dan tetap autentik. Sehingga meski permintaan untuk menambah lokasi cabang cukup tinggi, tapi In-N-Out hanya memiliki 300 cabang saja.

Baca Juga: 5 Gerai Burger Paling Enak dan Terkenal di Amerika