5 Kue Prancis Populer Ini Diciptakan Secara Tak Sengaja

5 Kue Prancis Populer Ini Diciptakan Secara Tak Sengaja

Riska Fitria - detikFood
Senin, 23 Sep 2019 19:30 WIB
5 Kue Prancis Populer Ini Diciptakan Secara Tak Sengaja
Foto: iStock
Jakarta - Terkenal dengan rasa lezat, beberapa kue khas Prancis ini justru dibuat secara tidak sengaja. Cerita dibalik pembuatannya sangat menarik.

Prancis dikenal dengan kue yang klasik dan rasanya lezat . Di antaranya Tarta Tatin, Keju Roquefort, Chocolate Ganache, Kouign-Amann dan Crepes Suzette. Kelima kue tersebut memiliki cerita unik di balik pembuatannya.

Umumnya, kue-kue klasik tersebut awalnya terbuat dari suatu kesalahan yang dilakukan secara tak sengaja. Alih-alih hancur lebur dengan rasa tk karuan, kue tersebut justru menghasilkan bentuk baru dengan rasa yang luar biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari MSN (21/9) berikut 5 kue klasik Prancis yang tercipta secara tak sengaja:

1. Tarte Tatin

Foto: iStock
1. Tarte Tatin

Secara tampilan, sekilas Tarte Tatin mirip dengan pie apel tetapi degan bentuk yang lebih indah. Pada sajiannya kue khas Prancis ini diberi topping irisan buah apel dengan campuran karamel. Ternyata kue Tarte Tatin dibuat secara tidak sengaja. Berdasarkan legenda, kue ini dibuat oleh sepasang saudara yaitu Caroline dan Stephanie Tatin yang saat itu mereka mengelola restoran Lamotte-Beuvron di Prancis.

Saat itu mereka kehabisan ide untuk menyajikan makanan penutup untuk pengunjung. Kemudian, Stepanie berencana untuk membuat pie apel tradisional. Ia meletakkan apel, gula dan mentega yang sudah dipotong di dalam loyang untuk dimasak, tetapi ia lupa untuk melapisi loyang tersebut dengan adonan. Untuk menyelamatkan kreasinya tersebut, Stepanie langsung menambahkan adonan dan memanggangnya menggunakan oven.

Ketika matang ia membalikkan kue tersebut di atas piring. Saat disajikan kepada pengunjung, mereka memberikan respon yang positif. Dari situlah kue Tarte Tatin tercipta. Semenjak itu Tarte Tatin banyak dimasukkan ke dalam menu-menu restoran. Seperti Louis Vaudable pemilik restoran Paris Maxim menemukan kue ini di restoran Tatin, dan sangat menyukainya sehingga ia menambahkan ke menu di restorannya.

2. Keju Roquefort

Foto: iStock
2. Keju Roquefort

Keju Roquefort merupakan jenis keju yang terbuat dari susu domba mentah. Jenis keju ini memiliki warna yang kebiruan, abu-abu dan kadang-kadang berwarna hijau yang diakibatkan karena jamur. Karenanya banyak orang yang mengenal jenis keju ini dengan sebutan blue cheese. Keju Roquefort juga tercipta secara tidak sengaja.

Saat itu terdapat seorang penggembala muda yang menyimpan roti gandum dan susu di dalam gua. Penggembala tersebut lupa dengan simpanannya hingga akhirnya roti dan susu yang tersimpan lama dalam gua tersebut dihinggapi dengan jamur. Secara alami, jamur-jamur tersebut mengubah roti dan susu tersebut menjadi keju yang sekarang dikenal dengan sebutan Keju Roquefort ini.

Sejak tahun 1925, Keju Roquefort telah dilindungi oleh Appellation d'Origine ContrΓ΄lΓ©e (AOC) sebuah sertifikasi yang menjamin bahwa produk tersebut diproduksi di area tertentu menggunakan pedoman khusus. Karena adanya jamur dalam proses pembuatannya, membuat tampilan keju ini memiliki bercak-bercak berwarna biru.

Baca Juga : Manis Cantik Kue Belanda hingga Prancis yang Selalu Jadi Favorit

3. Chocolate Ganache

Foto: iStock
3. Chocolate Ganache

Chocolate Ganache diciptakan pada tahun 1850-an di toko roti Paris bernama Maison Siraudin. Kue cokelat ini tercipta secara tidak sengaja oleh chef yang masih magang. Saat itu chef magang ini melakukan kesalahan dengan menuangkan krim mendidih ke dalam cokelat. Karenanya kue ini dinamakan dengan kata 'Ganache' yang digunakan untuk menggambarkan orang bodoh.

Namun, dari kesalahan tersebut tidak membuat sajian kue menjadi buruk atau terasa kurang lezat. Kesalahan yang dibuat oleh chef magang tersebut justru menghasilkan kue yang sekarang dikenal dengan sebutan Chocolate Ganache. Kue elegan dengan lapisan cokelat velved yang diapit dengan lapisan kue almond dan selai kopi.

Selain rasanya yang lezat, ramuan brilian tersebut membuat tekstur pada kue ini menjadi sangat baik. Sehingga Chocolate Ganache dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Seperti bahan dasar untuk membuat cokelat truffle atau isian untuk kue-kue lainnya.

4. Kouign-Amann

Foto: iStock
4. Kouign-Amann

Meski berasal dari Prancis, tetapi kue Kouign-Amann juga cukup populer di Amerika Serikat berkat toko-toko kue di San Franscico dan di New York. Kue ini dibuat pertama kali pada 1860 secara tidak sengaja oleh seorang tukang kue bernama Yves Rene Scordia. Ia membuat kue ini awalnya karena kekurangan bahan-bahan.

Sehingga saat itu Yves Rene Scordia hanya menggunakan bahan seperti roti, mentega dan gula. Karenanya kue ini diberi nama Kouign-Amann yang memiliki arti kue mentega. Kata 'Kouign' berarti mentega dan kata 'Amann' berarti kue. Menurut penduduk setempat Kouign-Amann secara tradisional dibuat dengan tangan.

Proses pembuatannya hampir mirip seperti pada pembuatan muffin yang banyak disajikan di Amerika Serikat. Namun, satu yang menjadi ciri khas dari kue Kouign-Amann. Kue khas Prancis ini menggunakan mentega dalam jumlah yang banyak dan juga menggunakan gula karamel yang meresap ke seluruh lapisan kue.

5. Crepes Suzette

Foto: iStock
5. Crepes Suzette

Crepes Suzette merupakan kue yang penyajiannya hampir mirip seperti pancake. Bentuknya berupa lapisan bundar yang kemudian dilipat hingga bentuknya menjadi segitiga. Sajiannya disiram dengan brandy. Konon, awalnya dibuatnya kue jenis ini adalah karya dari salah satu murid magang bernama Henri Charpentier.

Saat itu pada tahun 1896, Henri magang di salah satu kafe mewah bernama Cafe de Paris di daerah Monte Carlo. Kemudian ia berniat untuk menyiapkan crepes untuk Prince of Wales dan Raja Inggris Edward VII. Namun, sayangnya Henri secara tidak sengaja mengacaukan hidangan. Ia menggosongkan saus untuk crepe yang sedang ia siapkan untuk jamuan temu penting tersebut.

Saus gosong tersebut tetap disajikan, dan untungnya para tamu sangat menyukai saus tersebut. Bahkan Prince of Wales ikut memberikan nama kue tersebut dengan nama wanita yang saat itu sedang bersamanya saat itu, yaitu Suzette. Pada tahun 1903, kue ini banyak dikreasikan dengan menambahkan saus jeruk sebagai tambahannya.

Baca Juga : Aneka Pastry Jerman dan Prancis Tetap Hits di Toko Roti Klasik Ini

Halaman 3 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads