Presiden ketiga RI, BJ Habibie baru saja menghembuskan nafas terakhirnya Rabu (11/9). Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan ini dikenal sebagai sosok sederhana yang ramah. Soal pilihan makanan, Habibie juga tak pernah rewel.
Makanan kegemarannya yakni olahan ikan, suami dari Ainun ini sangat gemar menyantap berbagai jenis ikan dan olahannya. Hampir setiap hari, Habibie tap bisa jauh dari olahan ikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kudapan tradisional yang jadi favorit Habibie.
1. Barongko
Foto: istimewa
|
Seorang sahabat sekaligus penulis buku Habibie, Andi Makka mengatakan salah satu kudapan favorit Habibie adalah kue barongko. Kue asli Makassar ini biasa juga disebut kue pisang karena bahan utamanya adalah pisang.
Barongko cukup terkenal di Makassar karena kue ini mudah ditemui di pasar ataupun penjaja kue tradisional. Penganan manis ini terbuat dari bahan baku pisang kepok, santan, telur dan gula.
Semua bahan ini dicampur rata lalu dibungkus dengan daun pisang. Adonan yang sudah siap kemudian dimasak dengan cara dikukus. Setelah matang, barongko akan menjadi kue yang padat namun lembut. Mirip dengan bongko pisang di Jawa Tengah.
Paduan pisang kepok, santan dan gula membuat penganan ini punya rasa manis legit dan sedikit gurih. Barongko biasa dinikmati sore ataupun pagi sebagai kudapan teman minum teh.
Baca juga : Cerita Mendiang Habibie Soal Barongko, Putu Pesse dan Sanggara Bandang
2. Putu Pesse
Foto: istimewa
|
Lama tinggal di Jerman tak membuat Habibie lupa pada kuliner khas tanah kelahirannya. Satu yang juga jadi kesukaannya yakni putu pesse, kue khas Bugis yang sudah digemari Habibie sejak masih kecil.
Dalam buku berjudul 'Habibie Totalitas Sang Teknosof' putu pesse juga disebutkan. Dalam buku ini terdapat percakapan antara Habibie yang menyarankan Ainun mencoba kue putu pesse. Saat itu Ainun menjawab kalau kue ini tak seistimewa yang dikatakan Habibie.
"Memang benar apa yang dikatakan Ibu Ainun, karena makanan itu belum pernah dicicipinya selama hidupnya. Berbeda dengan saya, bagi saya kue itu terasa enak sekali. Ternyata, apa saja yang dirasakan dan dialami manusia pada masa kecilnya akan terasa indah dan dikenang sampai tua. Demikian pula saya dengan kue Bugis itu." kata Habibie.
Putu Pesse sendiri adalah kue khas Bugis yang terbuat dari beras ketan yang sudah dikukus lalu dijemur hingga kering. Kue ini juga dilengkapi kelapa muda dan gula untuk membuatnya lezat.
3. Es Pallu Butung
Foto: istimewa
|
Dalam satu acara, Habibie mengungkapkan kegemarannya menikmati es pallu butung. Jajanan manis yang disajikan dingin ini jadi salah satu makanan favorit Habibie sejak masih muda.
Pallu butung bisa dikategorikan sebagai minuman sekaligus makanan. Komposisinya ada bubur sum-sum yang terbuat dari tepung beras, irisan pisang serta sirup khas berwarna merah.
Bubur sum-sum yang terbuat dari racikan tepung beras, santan dan gula ini menghasilkan tekstur lembut dan rasa sedikit manis. Makin nikmat lagi jika disantap bersama irisan pisang dan sirup merahnya.
Pallu butung disajikan dingin dengan tambahan es batu. Hidangan ini mirip es pisang ijo khas Makassar, hanya saja untuk pisang pallu butung tak dilapisi dadar hijau.
4. Sanggara Bandang
Foto: istimewa
|
Kue yang satu ini terbilang langka dan sudah sulit ditemukan. Di Sulawesi Selatan, kue ini juga dikenal dengan sebutan kue janda.
Tak kalah sederhana dengan jenis kue khas lainnya, sanggara bandang juga dibuat dengan bahan yang mudah dijumpai. Bahan utama untuk membuat kue ini adalah singkong, pisang, kelapa dan gula.
Untuk membuat sanggara bandang, singkong mentah harus diparut terlebih dahulu kemudian adonan singkong diisi dengan irisan pisang. Setelahnya baru dikukus hingga matang.
Setelah matang, kue ini ditaburi kelapa parut dan gula pasir. Saking sukanya Habibie dengan kue ini, ia sampai pernah minta dibuatkan sanggara bandang oleh koki istana namun menurutnya rasanya tak seenak yang ada di kampung halaman.
5. Putu Cangkir
Foto: istimewa
|
5. Putu Cangkir
Manis legit putu cangkir juga membuat lidah Habibie ketagihan dengan kue khas Bugis ini. Putu cangkir terbuat dari tepung beras dan tepung ketan yang dicetak menggunakan cetakan khusus mirip cangkir.
Selain tepung beras, putu cangkir juga diracik dengan gula merah dan kelapa muda. Bagian tengah kue ini biasa diisi dengan gula merah dan kelapa muda, jadi saat dimakan akan terasa manis di tengahnya.
Karena kue ini terbuat dari tepung beras dan tepung ketan, alhasil menyantap dua potong kue ini saja sudah akan merasa kenyang. Tapi sekali coba pasti ketagihan dan mau lagi.
Baca juga : 5 Fakta Pola Makan BJ Habibie, Penggemar Ikan dan Jago Masak
Halaman 5 dari 6