Perjalanan astronot di luar angkasa memiliki sejarah yang panjang. Yuri Gagarin, tercatat sebagai astronot asal Rusia sekaligus manusia pertama yang terbang ke luar angkasa. Ia mengelilingi planet bumi selama 108 menit, pada tahun 1961.
Setelah itu tak lama Neil Armstrong menjadi manusia pertama dan astronot asal Amerika yang berada di bulan, pada tahun 1962. Dari sana perkembangan teknologi, menjadi penunjang utama kehidupan astronot saat berada di luar angkasa. Mirip dengan di bumi, menu sarapan yang mereka punya juga tak kalah mewah dan enak lho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Myrecipes (10/09), berikut lima menu sarapan para astronot di luar angkasa.
Baca Juga: Makan Pakai Odol hingga Pizza, Ini Perkembangan Makanan Astronaut
Menu Sarapan yang Sederhana
Foto: Istimewa
|
Saat itu menu makanan yang paling sering dibawa para astronot adalah tuna kaleng, yang sudah melalui proses 'thermostabilized' atau proses pembersihan mikroorganisme dan enzim dari makanan tersebut agar aman dimakan di luar angkasa.
Tapi berpuluh-puluh tahun kemudian ketika teknologi sudah semakin berkembang. Para astronot kini bisa menikmati menu sarapan yang enak dan hangat, dengan pilihan beragam. Mulai dari bacon, hingga roti kayu manis yang dibentuk seperti cubes atau kotak kecil.
Pilihan Sereal
Foto: Istimewa
|
Menu pilihan untuk sarapan tak kalah menarik, mulai dari menu sarapan lengkap seperti di hotel, layaknya 'continental breakfast' dari roti hingga telur. Kemudian ada beberapa jenis sereal yang terdiri dari enam jenis pilihan rasa, mulai dari Bran Chex, Cornflakes, Rice Krispies, hingga granola.
Menurut NASA sendiri, mereka sengaja mempersiapkan pilihan jenis sereal ini untuk dikirim ke luar angkasa. Cara penyajiannya cukup mudah, hanya perlu menambahkan sedikit air ke dalam mangkuk sereal mereka. Karena barisan sereal ini sudah dikemas dengan susu kering di dalamnya, jadi lebih mudah saat diseduh.
Sarapan dengan Telur
Foto: Istimewa
|
"Kami memiliki empat jenis telur kering produk yang ada di bagian menu harian makanan astronot. Jadi mereka bisa sarapan dengan menu telur," tutur salah satu ilmuwan makanan Vickie Kloeris, yang bekerja untuk NASA.
Meski bentuknya telur kering, tapi rasanya sama seperti telur orak-arik yang dibuat langsung. Terdapat juga pilihan varian telur lainnya yang tak kalah enak, seperti telur orak arik khas Meksiko, kemudian ada juga telur orak-arik yang dibumbui.
Menu Sarapan Daging
Foto: Istimewa
|
Karena di luar angkasa tak boleh membawa roti, para astronot akan menggantinya dengan torillayang terbuat dari tepung. Bahkan seorang astronot asal Kanada, bernama Chris Hadfield mengaku bahwa dia sering sarapan dengan selai kacang dan madu menggunakan tortilla.
"Kebanyakan para astronot sering membuat taco sebagai menu sarapan mereka. Para astronot ini akan mengambil tortilla, lalu menaruh telur kering, dan memtorong sosis atau potongan daging. Kami juga menyediakan produk keju, salah satunya selai keju sebagai olesan makanan," jelas Kloeris.
Kopi dan Makanan Kesukaan
Foto: Istimewa
|
Tak hanya kopi, bagi yang tak bisa lepas sarapan dengan roti. Pihak NASA menyediakan alternatif lain, seperti muffin, yang sudah dirancang agar aman untuk dibawa ke luar angkasa. Nah, meski sudah memiliki 200 makanan pilihan, ternyata itu belum cukup.
Baru-baru ini banyak astronot dari beberapa negara yang memutuskan untuk membawa makanan yang mereka sukai. Salah satunya astronot dari Korea Selatan, yang membawa kimchi yang sudah dikemas dalam kaleng. Tapi ada juga orang-orang yang membawa makanan langsung dari supermarket, selama memenuhi standar dan keamanan para astronot ini dibolehkan membawa makanan mereka sendiri.
Baca Juga: Kangen Berat pada Pizza, Astronot Ini Nekat Pesan Pizza dari Pesawat Luar Angkasa
Halaman 2 dari 6