Bantu Bersihkan Tumpahan Kopi di Kereta, Dua Pekerja Bangunan Banjir Pujian

Jakarta - Dua orang pekerja bangunan ini mendapat banyak pujian setelah membantu wanita membersihkan tumpahan kopi. Mereka bahkan merelakan sarung tangannya untuk mengelap tumpahannya.

Dikabarkan Asia One (4/9) seorang wanita tak sengaja menumpahkan kopi di dalam kereta cepat di Singapura. Lantai kereta yang tadinya bersih, langsung kotor dengan ceceran cairan kopi yang pekat.

Di tengah kepanikan, wanita ini mencoba membersihkan tumpahan kopi dengan tisu seadanya. Para penumpang lain yang berada di dekatnya justru terlihat santai dan tak peduli, mereka tetap duduk di bangku kereta tanpa reaksi. Parahnya lagi, beberapa orang justru menyalahkan wanita ini karena tak berhati-hati.

Foto: istimewa

Baca juga : 5 Kisah Haru Tentang Makanan Ini Bikin Kita Harus Lebih Banyak Bersyukur

Saat sedang membersihkan tumpahan kopi, tiba-tiba datang dua pekerja bangunan yang membantunya. Padahal awalnya, dua pekerja ini berada di luar kereta. Dengan cekatan keduanya masuk ke dalam kereta dan membantu mengelap tumpahan kopi dengan alat seadanya.

Kisah ini dibagikan pengguna Facebook Sharen MingHui pada Sabtu, 31 Agustus 2019. Sebagai salah satu saksi mata, Sharen menceritakan kejadian yang dilihatnya.

Sharen mengunggah kisah ini sambil menyertakan beberapa foto. Di dalam foto memang terlihat tumpahan kopi yang menggenangi lantai kereta. Cairannya cukup banyak sehingga bisa terlihat jelas.

"Gadis itu tak berdaya dan merasa panik sambil membersihkan tumpahan kopi. Ia juga meminta maaf pada orang-orang di sekitarnya. Beberapa orang memberikan tisu namun banyak juga yang cuek dan menyalahkan dia," tulis Sharen.

Lebih lanjut Sharen juga menyebut tiba-tiba ada dua pekerja bangunan yang datang dan membantu membersihkan. "Satu orang pekerja bahkan menggunakan sarung tangan yang dipakainya sebagai alat untuk membersihkan tumpahan kopi," lanjut Sharen.

Foto: istimewa

Melihat kejadian ini, Sharen menyimpulkan kalau kepedulian masyarakat sangatlah minim. "Saya paham, orang-orang yang justru siap membantu bukanlah sesama masyarakat Singapura melainkan pekerja bangunan yang kadang kurang dihargai."

Baca juga : Masak Banyak Tapi Saudara Tak Ada yang Datang, Kisah Keluarga Ini Bikin Sedih

Unggahan ini pun menjadi viral. Lebih dari 12 ribu orang menyukainya dan ratusan ribu orang berkomentar menanggapi. Ratusan komentar yang masuk ini memuji para pekerja yang rela membantu tanpa pamrih.

"Orang-orang yang merasakan kesulitan dan dianggap remeh adalah mereka yang siap membantu pada situasi seperti itu," komentar seorang netizen.


(dvs/odi)